Terlalu Banyak Berpikir Bisa Berdampak Negatif, Berikut Cara Mengentikan Kebiasaan Tersebut

Berpikir merupakan salah satu cara untuk membuat kamu dapat mempertimbangkan sesuatu.

Sesuatu yang tidak dipikirkan matang matang akan membuat menyesal.

Namun terlalu banyak berpikir juga dapat membuat kamu kebingungan, pusing, dan strees.

Berikut adalah beberapa cara menghentikan kebiasaan tersebut.

Cara Menghentikan Kebiasaan Terlalu Banyak Berpikir

Terlalu banyak berpikir akan membuat kamu akan banyak berasumsi negatif terhadap sesuatu hal.

Oleh karena itu, berikut akan diulas beberapa tips menghilangkan kebiasaan tersebut.

1. Jangan Berpikir Apa yang Salah, tetapi Apa yang Mungkin Benar

Terlalu banyak berpikir biasanya akan terjadi karena perasaan yang terlalu berhati-hati dan takut untuk mengambil keputusan. Sikap tersebut akan membuat kamu terus berpikir ulang.

Ketika kamu terlalu fokus pada ketakutan akibat salah mengambil tindakan. Maka, setiap jalan yang sudah terbuka akan tertutup kembali oleh pemikiranmu.

Mulailah untuk fokus cara bagaimana mencari jalan yang terbaik untuk setiap masalah. Kemudian lakukanlah cara tersebut.

Hal tersebut cukup efektif untuk mengentikan kebiasaan buruk kamu. Setiap hendak berputar ke pemikiran itu lagi maka berhentilah dan yakinkan diri bahwa semua akan baik baik saja.

2. Alihkan Pikiranmu untuk Selalu Positif

Ketakutan, terlalu berhati hati, dan kecemasan akan berdampak negatif untuk pikiran. Selalu berpikir optimis dan positif merupakan salah satu menghilangkan itu semua.

Setiap kali virus tersebut muncul maka alihkanlah pikiranmu untuk selalu berpikir positif. Kebiasaan yang senantiasa dilakukan akan menjadi sebuah habbit.

Untuk dapat selalu berpikir positif kamu bisa melakukan beberapa kegiatan seperti, yoga, berolahraga, menari, dan lainnya. Melakukan kegiatan positif akan mengalihkan pikiranmu.

Senantiasa berpikir positif akan berdampak kepada jernihnya pikiran, tenangnya hidup, dan sifat optimisme. Hal tersebut berdampak kepada berkurangnya pikiran-pikiran negatif.

3. Memasukan Segalanya Pada Perspektif

Membuat segala masalah nampak terlihat lebih besar dari yang sebenarnya merupakan salah satu akibat dari terlalu banyak berpikir. Hal itu sangat buruk bagi kehidupanmu.

Cobalah sebentar saja untuk renungkan pikiran negatifmu dan apakah hal itu akan benar benar terjadi. Dampak apa yang ditumbulkan dari hal tersebut terhadap dirimu.

Kamu dapat menuliskan dan membuat kerangka dampak dari semuanya. Lalu simpulkanlah sendiri mengenai setiap kerangka yang dibuat.

Mengalisis dampak tersebut akan membuatmu lebih mengetahui bahwa terlalu banyak berpikir hanya akan menghabiskan waktu. Ingatlah setiap langkah apabila kamu mulai berpikir negatif.

4. Instropeksi Diri Mengapa Hal Tersebut Dapat Terjadi

Ketika mendapatkan suatu tekanan, mungkin kamu akan mulai cemas, dan panik, mengapa hal tersebut menimpa dirimu. Kemudian terus berpikir mencari jalan keluar yang terbaik.

Kemudian setelah mendapatkan jalan keluar, kamu akan berpikir apakah jalan keluar tersebut yang terbaik. Seketika, dirimu akan terperangkap di labirin pemikiran yang tiada usai.

Untuk menghentikan itu semua maka hendaklah untuk mengintrospeksi diri tentang kebiasaan tersebut. Setiap kali merasa ragu, tarik nafas dalam untuk menenangkan pikiran.

Pikiran yang tenang akan membuat semua berjalan baik. Apabila kamu sudah mulai merasa tenang, maka saat itulah jalan keluar dari labirin pemikiran terbuka lebar.

5. Ubahlah Pandangan Kamu tentang Rasa Takut

Setiap kegagalan akan meninggalkan pelajaran berharga untuk hidup kita. Jadi, kegagalan tidak boleh menjadi alasan untuk pernah takut bertindak.

Trauma akibat kegagalan merupakan sebuah kata yang tidak pantas untuk seorang pemenang. Mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap kegagalan akan membangun diri kamu.

Ubahlah pandangan kamu tentang ketakutan akan kegagalan yang akan terjadi terhadap setiap tindakanmu. Ingatlah bahwa seorang Einstein saja pernah merasakan kegagalan.

Fokuslah memanfaatkan setiap peluang yang ada dan lupakanlah kegagalan di belakang. Hal tersebut sangat berguna untuk mengurangi ketakutanmu dan terlalu banyak berpikir.

6. Analisis Kecemasan

Kecemasan dapat membuat kamu terlalu banyak berpikir. Untuk mengurangi tingkat kecemasan maka sebaiknya kamu mengalisis penyebab kecemasan diri sendiri.

Berikanlah waktu untuk dirimu sekurang-kurangnya 5 menit untuk memikirkan mengapa terlalu berhati-hati, cemas, dan panik. Fokuslah akan satu hal tersebut.

Setelah 5 menit habis, tuliskanlah semua yang kamu pikirkan ke dalam selembar kertas. Tulislah semua serinci mungkin sesuai dengan waktu renungan tersebut.

Setelah selesai menuliskan seluruh faktor penyebabnya, lalu robeklah kertas tersebut. Setiap kali kamu cemas maka pikirkanlah hal tersebut.

7. Berhentilah untuk Selalu Sempurna

Mengalisis setiap detail permasalahan yang terjadi dan memikirkan jalan keluar yang akurat, tepat, dan cermat adalah hal yang baik. Namun berpikir apakah itu sempurna itu adalah suatu masalah.

Selalu berpikir untuk menjadi sempurna akan membuat kamu terlalu banyak berpikir. Hal itu tidak praktis, tidak realistis, dan akan membuat dirimu stress.

Kesempurnaan tidak akan terjadi pada semua hal. Kita dapat merancang segala sesuatu dengan baik dan biarkalah hal tersebut berjalan sesuai dengan apa adanya.

Cobalah berpikir simple dan berhentilah untuk selalu sempurna. Hal tersebut akan mengurangi sikap terlalu banyak berpikir.

8. Lakukanlah yang Terbaik

Di dalam sebuah kesuksesan hidup ketahuilah bahwa tidak kesuksesan yang benar benar berasal dari usaha kita sendiri. Namun terdapat tangan tangan tuhan yang membantu itu semua.

Kita hanya harus melakukan yang terbaik guna memantaskan diri kita menjadi seorang yang sukses. Jangalah berpikir kamulah penentu segalanya.

Bersikap bijaksana dan berhentilah menghabiskan waktu untuk memikirkan sesuatu yang belum kita ketahui. Lakukanlah yang terbaik dalam setiap kegiatanmu.

9. Sadarlah Kamu Tidak Dapat Memprediksi Masa Depan

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang mampu untuk mengetahui masa depan. Yang dapat menentukan masa depan kamu adalah dirimu sendiri.

Setiap langkah yang diambil dapat menjadi pelajaran untuk mengupgrade diri untuk menjadi lebih baik. Jadi, kamu tidak perlu merasa khawatir tentang masa depan.

Terlalu banyak berpikir tentang masa depan akan membuat dirimu menghabiskan waktu dan pikiran. Hal tersebut sangat tidak produktif dan efisien untuk dilakukan.

Gunakanlah waktu kamu untuk kegiatan yang menyenangkan dan berhentilah memprediksi masa depan. Biarkanlah masa depan sebagai rahasia yang dapat kita lakukan hanyalah berusaha.

10. Bersyukurlah

Setiap penyesalan akan berdampak kepada kekecewaan dalam hidup dan membuat kamu trauma untuk bertindak. Berhentilah lakukan itu dan bersyukurlah.

Sesungguhnya bersyukur dan kecewa mereka kontradiksi yang tidak akan pernah bersatu. Jadi, stay positif dan mulai bersyukur terhadap semua hal yang terjadi di dalam hidupmu.

Biasakan untuk bersyukur ketika membuka mata pada pagi hari. Ucapakan terimakasih kepada tuhan bahwa kamu masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

Sikap bersyukur akan membawamu untuk menghilangkan sikap terlalu banyak berpikir. Songsong hari-hari ke depan lebih indah dengan bersyukur.

Kamu adalah penentu atas segala sikap dalam hidupmu. Janganlah terpengaruh akan pikiran yang belum tentu akan terjadi dan bersyukurlah akan semua hal agar hidup lebih berarti.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This