Qadarallah, masih di minggu ini saya terkena Covid untuk kedua kali.
Awalnya pada hari Jum’at yang lalu asisten rumah tangga kondisinya sedang sakit namun tetap kerja.
Lalu pada hari Sabtunya, anak pertama mulai panas dan membaik di hari minggu.
Saya sendiri mulai batuk-batuk di hari minggu dan rasanya batuknya lebih berat dan nyesek.
Sebelum berangkat ke kantor, saya memutuskan untuk swab test dahulu, mengingat kantor sudah WFO full.
Dan hasilnya adalah saya positif Covid untuk kedua kali, semoga ini yang terakhir kali.
Karena hasil lab juga terhubung dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Setelah mendapatkan hasil lab tersebut.
Paginya saya info ke tim HR dan lini manajer terkait untuk izin isoman.
Dan selang sehari setelah test swab.
Ada yang istimewa pada saat Covid untuk kedua kali ini.
Saya terkejut ketika mendapatkan pesan WhatsApp dari Kementerian Kesehatan RI, yang isinya sebagai berikut:
Pesan WhatsApp dari Kemenkes RI
Halo ROBI ERWIN SETIAWAN
NIK anda XXX terdata dalam sistem Kemenkes RI sebagai pasien Positif COVID-19 dan bisa mendapatkan konsultasi telemedisin dan paket obat GRATIS.
Silahkan menghubungi layanan telemedisin berikut dan masukan kode voucher ISOMAN untuk konsultasi keadaan kesehatan kamu saat ini:
Klikdokter https://bit.ly/to-klikdokter, Good Doctor https://bit.ly/to-gooddoctor, Halodoc https://bit.ly/to-halodoc, ProSehat https://bit.ly/to-prosehat, Homecare24 https://bit.ly/to-homecare24, KlinikGo https://bit.ly/to-klinikgo
Kami ingin menginformasikan bahwa COVID-19 dapat disembuhkan. Pastikan memberikan informasi kesehatan anda pada dokter telemedisin, mendapatkan resep digital dan melakukan penebusan paket obat di https://isoman.kemkes.go.id/tebusresep. Paket Obat akan disiapkan Apotek Kimia Farma dan diantarkan langsung ke rumah anda oleh kurir SiCepat GRATIS.
Syarat dan ketentuan :
1. Program ini hanya berlaku untuk NIK yang terdaftar di https://isoman.kemkes.go.id
2. Konsultasi dokter melalui layanan telemedisin GRATIS
3. Paket Obat yang diberikan berupa Paket A untuk OTG (1 jenis) atau Paket B (3 jenis) untuk gejala Ringan
4. Obat tambahan yang diresepkan layanan telemedisin tidak diberikan dan dapat ditebus secara mandiri
5. Penebusan Paket Obat di Apotek Kimia Farma dan pengiriman oleh SiCepat langsung ke rumah GRATIS
Salam Sehat
Kementerian Kesehatan RI
Wah masyaAllah banget program dari pemerintah ini, sangat membantu sekali.
Namun Alhamdulilah saya sudah berobat di hari minggunya untuk batuk dan demam.
Saya ingat pertama kali terkena Covid dan obat untuk Covid di beberapa rumah sakit kosong atau habis.
Pesan saya, bagi yang mengalami gejala Covid, seperti batuk yang berat, pegal-pegal, dan demam.
Jangan takut untuk melakukan swab test, dari sana kita bisa tahu apakah itu benar Covid atau bukan.
Misalnya adalah benar, bisa jadi kamu juga akan mendapatkan program bantuan dari pemerintah seperti pesan WhatsApp dari Kementrian Kesehatan di atas.
Alhamdulillah, kondisi saya pasca Covid untuk kedua kali ini, pada hari kedua dan ketiga semakin membaik.
Proses recovery-nya cepat mungkin karena vaksin Covid yang sudah lengkap juga sebelumnya.
Di hari saat saya menulis artikel ini, sudah tidak ada batuk, demam, dan pegal-pegal.
Ikhtiar yang pertama kali seorang muslim lakukan adalah berdoa.
Meminta ampun atas dosa yang pernah dilakukan dan meminta kesembuhan atasnya.
Setelah itu, berobat ke dokter.
Di sisi lain, saya juga mengkonsumsi vitamin, buah-buahan, sari kurma, dan habbatussauda.
Mohon doanya dari para pembaca sekalian, semoga penyakit ini benar-benar hilang dari tubuh saya.
Dan semoga Allah senantiasa menjaga kaum muslimin di mana pun mereka berada.