Pada era digital, para business owner memiliki banyak pilihan untuk memasarkan produk mereka secara online.
Key Opinion Leaders (KOL) dan TikTok Ads adalah dua strategi pemasaran yang saat ini sedang naik daun dan menjadi pilihan populer bagi para pelaku bisnis.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu perhatikan, sebelum memutuskan mana strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis kamu.
Menurut laporan Hootsuite dan We Are Social, pada tahun 2021 terdapat sekitar 4,8 miliar orang yang menggunakan internet di seluruh dunia, meningkat sekitar 7,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari angka tersebut, pengguna aktif media sosial saat ini mencapai 4,2 miliar pengguna, yang setara dengan 53% dari seluruh populasi manusia di seluruh dunia.
Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk memasarkan produk dan layanan melalui media sosial sangat besar dan harus dimanfaatkan.
Selain itu, menurut laporan Influencer Marketing Hub, pada tahun 2020, pengeluaran global untuk influencer marketing mencapai sekitar $9,7 miliar dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi $13,8 miliar pada tahun 2021.
Sedangkan untuk TikTok Ads, menurut laporan Business of Apps, pada tahun 2020, TikTok telah mencapai lebih dari 2 miliar unduhan di seluruh dunia, menjadikannya aplikasi media sosial paling populer ke-7 di dunia.
Sehingga pilihan untuk menggunakan KOL dan TikTok Ads dalam strategi pemasaran bisa sangat efektif dan efisien dalam menjangkau target audiens yang lebih luas.
Namun, dengan banyaknya pilihan strategi pemasaran digital yang tersedia, seringkali business owner mengalami kesulitan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis mereka.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang kelebihan dan kekurangan dari KOL vs TikTok Ads agar kamu dapat membuat keputusan yang tepat dan efektif dalam memasarkan bisnis kamu secara daring.
Daftar Isi
Kelebihan Key Opinion Leaders (KOL)
Key Opinion Leader atau KOL adalah orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial dan dianggap sebagai pemimpin opini di suatu bidang tertentu.
KOL biasanya memiliki ribuan atau bahkan jutaan pengikut di media sosial, dan bisa menjadi brand ambassador atau influencer untuk brand tertentu.
Berikut ini adalah kelebihan dari KOL:
1. Koneksi Dengan Audiens yang Lebih Personal
KOL memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan para pengikutnya.
Dalam kampanye pemasaran, ini berarti brand dapat memanfaatkan pengaruh KOL untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Dengan memanfaatkan pengaruh KOL yang tepat, brand dapat memberikan pengaruh dan menjangkau audiens tertarget dari pengikut KOL tersebut, bahkan bisa lebih masif apabila konten tersebut viral atau trending.
KOL yang memiliki basis penggemar yang besar, dapat membantu sebuah brand menjangkau audiens yang lebih luas, menarik lebih banyak pengikut, dan memperkuat pengaruh dari sebuah brand di market tertentu.
Tentu saja hal ini akan membantu meningkatkan brand awareness, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan akhirnya meningkatkan penjualan.
Kesimpulannya, menggunakan KOL dalam strategi pemasaran dapat membantu meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan pengaruh dari sebuah brand, dan bisa menjadi bagian penting dari strategi pemasaran digital yang sukses.
2. Potensi Viral yang Lebih Besar
Kelebihan yang kedua adalah KOL sering kali memiliki pengikut yang sangat banyak dan loyal. Setiap kampanye yang dipromosikan oleh KOL memiliki potensi untuk viral dan menjangkau jutaan orang dalam waktu yang singkat.
Oleh karena itu, penting untuk pemasar digital memperhatikan tingkat engagement rate antara KOL dengan pengikutnya karena beberapa KOL ada yang bagus saat bikin konten reguler, namun pada saat membuat konten jualan atau berbayar performanya malah turun.
3. Kredibilitas dan Kepercayaan yang Lebih Tinggi
KOL memiliki kredibilitas dan kepercayaan yang lebih tinggi di mata pengikutnya. Hal ini membuat brand yang bekerja sama dengan KOL akan mendapatkan manfaat dalam hal meningkatkan kepercayaan dan keandalan dari sebuah brand.
4. ROI yang Lebih Baik untuk Kolaborasi Jangka Panjang
Saat bekerja sama dengan KOL untuk kampanye pemasaran, terkadang lebih baik hasilnya apabila dilakukan dalam kurun waktu misalnya satu tahun. Karena ketika brand bekerja sama dengan KOL untuk waktu yang lama.
Tentu saja dapat memperkuat hubungan antara brand tersebut dan pengikut dari KOL. Dalam kurun waktu yang sama juga, kampanye pemasaran dapat menghasilkan ROI yang lebih baik.
Kekurangan (Key Opinion Leaders) KOL
Namun, seperti halnya setiap strategi pemasaran, KOL juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari KOL:
1. Mahal untuk Kampanye Jangka Pendek
Kolaborasi dengan KOL bisa sangat mahal, terutama jika kampanye pemasaran yang dilakukan hanya dalam jangka pendek. Hal ini dapat menyebabkan brand mengalami kerugian yang besar jika kampanye tersebut tidak berhasil.
2. Kontrol Konten yang Terbatas
KOL memiliki kendali penuh atas konten yang mereka publikasikan di platform media sosial mereka. Dalam banyak kasus, brand tidak dapat mengontrol konten yang dipromosikan oleh KOL.
Sehingga dapat menjadi masalah jika konten yang dipromosikan tidak sesuai dengan brand atau tidak sesuai dengan value dari sebuah brand.
Kelebihan TikTok Ads
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari KOL, sekarang kita bahas kelebihan dan kekurangan dari TikTok Ads. Kita bahas yang pertama adalah kelebihan dari TikTok Ads dahulu.
1. Target audiens yang jelas
Dengan TikTok Ads, kamu dapat menargetkan iklan pada audiens yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Sehingga memungkinkan brand untuk mencapai konsumen potensial, yang mungkin tertarik pada produk atau layanan yang kamu tawarkan.
2. Fleksibilitas dalam Menyesuaikan Kampanye
TikTok Ads juga memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan kampanye pemasaran. Kamu dapat menyesuaikan iklan di TikTok berdasarkan lokasi, usia, gender, dan minat audiens.
3. Pengukuran Performa yang Akurat
Dengan TikTok Ads, kamu juga dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai performa iklan.
Kamu juga dapat melihat jumlah tayangan, klik, dan konversi untuk setiap iklan, sehingga dapat menilai efektivitas kampanye dan mengubah strategi pemasaran jika diperlukan.
4. Biaya yang Fleksibel
TikTok Ads juga memberikan fleksibilitas dalam biaya. Kamu dapat memilih untuk membayar per tayangan atau per klik, tergantung pada strategi pemasaran atau tujuan dari bisnis kamu.
Kekurangan TikTok Ads
Namun, seperti halnya setiap strategi pemasaran, TikTok Ads juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari TikTok Ads:
1. Tantangan dalam Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
TikTok Ads cenderung lebih efektif dalam menjangkau audiens yang lebih muda. Brand yang menargetkan audiens yang berusia relatif tua atau konservatif mungkin kesulitan untuk mencapai hasil yang maksimal pada platform TikTok ini.
2. Kompetisi yang Semakin Ketat
Karena popularitas TikTok yang terus meningkat, persaingan antara brand untuk menarik perhatian audiens semakin ketat. Hal ini dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi dan lebih sulit untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Durasi Waktu yang Pendek
Video TikTok hanya terdiri dari beberapa detik, yang membuat sulit bagi brand untuk menyampaikan pesan pemasaran yang detail atau kompleks. Kamu harus menyesuaikan pesan agar sesuai dengan format TikTok yang singkat.
Kesimpulan
KOL dan TikTok Ads keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sebagai pemasar digital, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan keduanya sebelum memutuskan strategi pemasaran mana yang akan digunakan.
Jika brand kamu ingin memanfaatkan kekuatan pengaruh dan kredibilitas KOL, pastikan untuk mencari KOL yang benar-benar relevan dengan brand dan produk kamu.
Selain itu, pastikan untuk menjalin hubungan yang baik dengan KOL dan memberikan kebebasan untuk mengekspresikan opini mereka dengan jujur dan terbuka.
Di sisi lain, jika brand kamu ingin memanfaatkan kekuatan iklan digital dan memperoleh informasi yang akurat mengenai performa kampanye, TikTok Ads mungkin merupakan pilihan yang lebih cocok.
Pastikan untuk mengoptimalkan kampanye kamu dengan memanfaatkan fleksibilitas dalam menyesuaikan iklan, target audiens, dan biaya.
Akhirnya, kombinasi dari kedua strategi pemasaran ini mungkin dapat menghasilkan hasil yang optimal.
Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan keduanya dan menyesuaikan strategi pemasaran kamu dengan brand, audiens, dan tujuan kamu.