2 Cara Cepat Membuat Child Theme WordPress

Child theme WordPress adalah tema anak yang dibuat berdasarkan tema induk.

Si child theme ini dapat dimodifikasi dengan mudah tanpa mempengaruhi tema induknya.

Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara membuat child theme WordPress untuk situs web dengan mudah.

Sebelumnya kita pernah membahas juga cara membuat child theme untuk WPAstra.

Menurut saya wajib bagi para pemilik situs WordPress untuk menggunakan child theme.

Nanti kita akan bahas lebih lanjut kenapa menggunakan child theme itu bermanfaat.

Apa Itu Child Theme WordPress?

Dokumentasi child theme di Situs WordPress.org

Sebelum membahas cara membuat child theme WordPress, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu child theme WordPress.

Child theme WordPress adalah tema yang dibuat berdasarkan tema induk atau parent theme.

Dalam child theme, kamu dapat mengubah tampilan situs web kamu dengan memodifikasi berbagai elemen.

Elemen seperti warna, font, layout, dan fungsi WordPress itu sendiri tanpa mempengaruhi tema induknya.

Manfaat Menggunakan Child Theme WordPress

Manfaat Menggunakan Child Theme

Menggunakan child theme WordPress memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Jika kamu memodifikasi tema induk langsung, semua perubahan akan hilang saat tema induk diperbarui. Dengan child theme, modifikasi yang kamu buat akan tetap ada meskipun tema induk diperbarui.
  • Dengan menggunakan Child theme situs web kamu akan lebih aman dan stabil. Kamu dapat menguji child theme terlebih di stagging site dahulu sebelum menerapkannya di situs web production.
  • Child theme WordPress mudah dipelajari karena kamu hanya perlu memodifikasi beberapa file untuk mengubah tampilan situs web kamu tanpa perlu khawatir merusak file utama dari tema induknya.

Cara Membuat Child Theme WordPress

Contoh File Child Theme WordPress Ini Versi Divi

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat child theme WordPress:

1. Buat folder baru

Buat folder baru dengan nama child theme yang kamu inginkan di dalam folder tema WordPress di wp-content/themes/.

2. Buat file style.css

Buat file style.css baru dengan isi sebagai berikut:

/**
Theme Name: Child Theme Situstarget
Author: Situstarget
Author URI: https://www.situstarget.com
Description: Simple theme
Version: 1.0.1
License: GNU General Public License v2 or later
License URI: http://www.gnu.org/licenses/gpl-2.0.html
Text Domain: theme-situstarget
Template: situstarget
*/

Jangan lupa untuk melakukan penyesuaian dengan nama child theme agar tidak membingungkan kamu nantinya.

Ubah pada bagian Theme Name dan Description-nya.

Bagian yang perlu kamu sesuaikan lagi dengan tema induk yang kamu gunakan saat ini yaitu pada bagian Template.

Berdasarkan informasi dari WordPress sendiri, kode yang wajib ada di file style.css hanya Theme Name dan Template saja.

3. Buat file functions.php

Buat file functions.php baru di dalam folder child theme.

Lalu isi file functions.php tersebut dengan kode berikut ini:

<?php
add_action( 'wp_enqueue_scripts', 'enqueue_parent_styles' );

function enqueue_parent_styles() {
   wp_enqueue_style( 'parent-style', get_template_directory_uri().'/style.css' );
}
?>

Pada file ini kamu bisa memasukan berbagai kustomisasi fungsi WordPress seperti:

Dan masih banyak lainnya lagi, yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

4. Aktifkan child theme

Setelah itu, upload child theme ke server.

Atau langsung aktifkan child theme melalui dashboard WordPress jika kamu langsung membuatnya di server.

Kamu bisa mulai memodifikasi child theme sesuai kebutuhan seperti case di nomor tiga di atas.

Selain cara di atas, kamu juga bisa membuat child theme WordPress dengan cara download dari situs web developer.

Tips Membuat Child Theme WordPress

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu membuat child theme WordPress:

  • Gunakan nama folder dan file yang unik agar mudah dikenali.
  • Gunakan fitur bawaan WordPress untuk memodifikasi child theme, seperti customizer dan widget area.
  • Buatlah backup tema induk sebelum memodifikasi child theme.
  • Gunakan child theme yang sudah ada, sebagai referensi jika kamu kesulitan dalam membuat child theme.

Kesimpulan

Child theme WordPress adalah cara yang tepat untuk membuat situs web kamu menjadi unik dan menarik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat child theme WordPress dengan mudah dan cepat.

Dengan menggunakan child theme WordPress, ada banyak manfaatnya.

Seperti kamu tidak akan kehilangan modifikasi saat tema induk diperbarui, lebih aman dan stabil, serta mudah dipelajari.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apakah child theme WordPress dapat digunakan untuk semua tema WordPress?

Ya, child theme WordPress dapat digunakan untuk semua tema WordPress.

Apakah child theme WordPress mempengaruhi performa situs web?

Tidak, child theme WordPress tidak mempengaruhi performa situs web asalkan dibuat dengan baik dan benar.

Apakah child theme WordPress dapat digunakan untuk mengubah fungsi di situs web?

Ya, kamu dapat menambah atau mengubah fungsi di child theme WordPress dengan menggunakan file functions.php.

Apakah child theme WordPress dapat digunakan untuk mengubah plugin yang telah diinstal?

Tidak, child theme WordPress hanya mempengaruhi tampilan situs web dan tidak dapat mengubah plugin yang telah diinstal.

Apakah child theme WordPress dapat digunakan untuk membuat situs web multibahasa?

Ya, kamu bisa menggunakan plugin multibahasa untuk membuat situs web multibahasa, serta menggunakan child theme WordPress di dalamnya.

Itulah panduan lengkap cara membuat child theme WordPress untuk situs webmu.

Selamat mencoba dan jangan lupa untuk selalu membuat backup sebelum memodifikasi tema WordPress apapun.

Dengan child theme WordPress, kamu dapat memodifikasi tampilan situs web kamu dengan mudah.

Dan kamu tidak perlu khawatir akan kehilangan modifikasi tersebut apabila tema induk diperbarui.

Semoga bermanfaat!

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This