Negara-negara dengan Backup-an Emas Terbanyak di Dunia
Cadangan emas merupakan jumlah emas murni dan uang emas yang dikuasai oleh otoritas moneter. Suatu negara bisa menambah cadangan emasnya dengan membeli melaui bank sentral.
Jadi, meskipun Indonesia dikatakan memiliki tambang emas terkaya di dunia, namun kekayaan ini tidak terhitung sebagai cadangan emas Indonesia. Lalu, negara mana sajakah yang memiliki cadangan emas terbanyak di dunia?
Baca juga: Beberapa tips tentang investasi emas
Berdasarkan data terbaru dari World Gold Council per Desember 2015, cadangan emas dunia mencapai 32.686,8 ton. Dari jumlah tersebut, sebagian besar cadangan emas di dunia masih dimiliki oleh negara-negara maju.
Berikut adalah daftar 10 besar negara dengan cadangan emas terbanyak per Desember 2015, seperti dikutip dari World Gold Council:
Amerika Serikat dengan 8.133,5 ton Emas
Menduduki peringkat pertama dengan cadangan emas terbanyak adalah negara adidaya Amerika Serikat dengan angka sebesar 8.133,5 ton. Angka ini memang jauh di bawah volume terbesar yang pernah dimiliki AS pada 1952, yaitu sebanyak 20.663 ton.
Meski demikian, apa yang dimilki Negeri Paman Sam saat ini mewakili hampir seperempat dari cadangan emas dunia, yaitu 24,9 persennya. World Gold Council juga mencatat, persentase emas dalam cadangan devisa Amerika Serikat adalah sebesar 73,4%.
Jerman dengan 3.381,0 ton Emas
Menyusul Amerika Serikat, posisi kedua ditempati oleh Jerman dengan kepemilikannya yang mencapai 3.381,0 ton, atau setara dengan 10,3 persen dari total cadangan emas di dunia. Angka ini hanya berselisih 567 ton dari emas yang dimiliki Dana Moneter Internasional (IMF).
Hingga Desember 2015, IMF tercatat menggenggam sebesar 2.814,0 ton, atau setara dengan 8,6 persen dari total cadangan emas di dunia.
Berdasarkan sumber yang sama, persentase emas dalam cadangan devisa Jerman adalah 67,7%. Sementara itu, pihak Jerman mengumumkan rencananya untuk menyimpan setengah emas miliknya di Frankurt mulai tahun 2020 mendatang, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Italia dengan 2.451,8 ton Emas
Dengan jumlah sebanyak 2.451,8 ton, Italia menduduki urutan ketiga negara dengan cadangan terbanyak di dunia. Dari angka tersebut, sebanyak 65,6% emas masuk ke dalam cadangan devisa. Angka ini termasuk jumlah yang sangat besar dan seiring dengan pernyataan bank sentralnya, yaitu Bank of Italy pada tahun 2013 bahwa cadangan emas merupakan kunci kemandirian.
Perancis dengan 2.435,5 ton Emas
Menyusul setelah Italia adalah Perancis dengan cadangan emas sebanyak 2.435,5 ton, hanya berselisih sebesar 16,3 ton dari kepemilikan cadangan Italia. Dengan angka ini, Perancis memiliki 7,4 persen dari seluruh cadangan emas di dunia dan tercatat 65,6 persennya masuk ke dalam cadangan devisa.
Tiongkok dengan 1.722,5 ton Emas
Sebagai negara yang semakin menguat dalam bidang ekonomi, Tiongkok menduduki urutan kelima negara dengan cadangan emas terbanyak. Berdasarkan data dari World Gold Council per Desember 2015, Tiongkok memiliki cadangan sebesar 1.722,5 ton atau setara dengan 0,52 persen dari yang ada di dunia. Dengan angka ini, Tiongkok menduduki urutan teratas untuk kategori negara dengan cadangan emas terbanyak di Asia, meski hanya 1,8% yang masuk ke dalam cadangan devisa.
Rusia dengan 1.370,6 ton Emas
Sebagai negara yang terus menumpuk jumlah cadangan emasnya, Rusia melalui Bank Sentral Rusia menjadi salah satu negara yang paling aktif menambah cadangan devisa dalam bentuk emas batangan. Hingga kini tercatat cadangan emas Rusia sebanyak 1.370,6 ton dengan persentase emas dalam cadangan devisa sebesar 13,6%.
Swiss dengan 1.040 ton Emas
Sebagai negara yang terkenal dengan produksi jam tangannya, Swiss menduduki posisi ketujuh dengan cadangan emas sebanyak 1.040 ton.
Dari angka tersebut, persentase emas dalam cadangan devisanya adalah 6,4%. Menurut World Gold Council, negara yang termasuk paling kaya di dunia ini mengumumkan proposal penjualan sebagian dari cadangannya pada tahun 1997.
Hingga Mei 2000, 1.170 ton telah terjual di bawah CB GA1, dan 130 ton di bawah CBGA2.
Jepang dengan 765,2 ton Emas
Hingga tahun 1950, cadangan emas Jepang masih tergolong rendah dengan volume sebesar 6 ton. Negeri Sakura ini baru mulai mengumpulkan emas secara drastis dengan melakukan pembelian emas pada tahun 1959. Namun, pada tahun 2011 Bank of Japan mengurangi cadangan emasnya dengan menjual sejumlah 20 triliun yen untuk meningkatkan perekonomian negara pasca terjadinya tragedi tsunami dan nuklir.
Belanda dengan 612,5 ton Emas
Dengan sebesar 612,5 ton, Belanda menduduki posisi kesembilan dalam urutan negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia. Dari jumlah ini, persentase emas dalam cadangan devisanya mencapai 56,5%. Dutch Central Bank sendiri telah melakukan penjualan sebesar 235 ton pada CGBA1 dan 165 ton pada CGBA2.
Cadangan Emas Dunia Terbanyak Ada di India dengan 557,7 ton Emas
Urutan kesepuluh ditempati oleh salah satu negara dengan wilayah terluas, yaitu India, dengan volume cadangan emas sebesar 557,7 ton. Negara yang sedang berkembang ini memiliki persentase emas dalam cadangan devisa sebesar 5,8%. Bersama degan Tiongkok, India termasuk negara konsumen emas terbesar di dunia, seperti dikutip dari Bloomberg.
Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata sebagai salah satu negara penghasil emas terbanyak di dunia, cadangan emas Indonesia hanya mencapai 78,1 ton. Angka ini membawa negara kita menempati posisi ke 39 dalam urutan negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia.
Baca juga:Koin Emas Dinar untuk Investasi Jangka Panjang
Meski demikian, posisi ini masih di atas beberapa negara serumpun seperti Malaysia yang berada pada peringkat ke-50, Kamboja di posisi ke-64, dan Laos di urutan ke-70.
Walaupun tentu saja kita masih jauh di bawah Filipina yang menduduki posisi ke-23 dengan sebanyak 195,6 ton atau Thailand di urutan ke-25 dengan cadangan sebanyak 152,4 ton emas.
—
Suka dengan artikel-artikel dari www.situstarget.com/blog? Jika iya, daftarkan diri Anda dansubscribeagar tidak ketinggalan membaca artikel terbaik kami setiap minggunya.
Kami akan kirimkan ke email Anda setiap minggunya, secara cuma-cuma! Anda hanya perlu mendaftarkan nama dan email Anda di kotakformyang berada di bawah artikel ini.