Belum lama ini browser Mozilla Firefox mengumumkan ekstensi untuk browser yang disebut Firefox Private Network. Sebuah addon untuk browser Firefox yang berguna untuk meningkatkan keamanan dan privasi penggunanya.
Sepertinya Firefox tidak ingin ketinggalan dengan teman sejawatnya yang lebih dahulu mengumumkan adanya fitur VPN di browser mereka, siapa lagi kalau bukan browser Opera.
Mitra yang digandeng oleh Firefox untuk program FPN adalah Cloudflare. Di bulan kemarin Cloudflare juga mengumumkan fitur WARP+ untuk layanan 1.1.1.1 mereka.
WARP+ berbeda dengan layanan VPN pada umumnya, yang ternyata WARP+ hanya menyajikan layanan yang dapat mendongkrak kecepatan internet si pengguna saat membuka website, bukan untuk melindungi IP Address sebagaimana TOR dan layanan VPN lainnya.
Firefox Private Network saat ini statusnya masih tahap beta dan hanya tersedia untuk pengguna browser Firefox versi dekstop di negara Amerika Serikat.
Nanti kita akan bahas bagaimana cara menggunakannya meskipun di Indonesia.
Apa Itu Firefox Private Network?
Firefox Private Network adalah sebuah addon tambahan untuk browser Firefox, yang berguna untuk melindungi penggunanya saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau umum, dari penyadapan hacker jahat.
Seringkali seseorang disadap oleh banyak pihak dengan berbagai kepentingan, adapun aktor dibelakangnya ada penyedia jasa internet, agensi pemerintahan, CIA, NSA, perusahaan iklan, dsb.
Guna melindungi data yang super secret di perusahaan besar, perbankan, atau kepemerintahan dan militer biasanya mereka menggunakan layanan VPN sendiri. Bagaimana dengan perseorangan apakah perlu?
VPN untuk perseorangan juga diperlukan, bisa saja akun internet banking kamu dihack saat menggunakan koneksi tidak aman, seperti Wi-Fi publik atau Wi-Fi gratisan. Cara melindunginya adalah dengan menggunakan layanan VPN terpercaya.
Selain itu, VPN juga melindungi kamu dari tracking yang dilakukan oleh para pengiklan, coba saja kamu lihat sebuah produk di situs e-commerce, lalu tutup tab browser-nya, login ke Facebook atau berkunjung ke blog apapun itu.
Jika ada slot iklan di sana, kemungkinan besar adalah produk yang tadi kamu lihat di website e-commerce tersebut. Benar kan? Sekarang kamu sudah mengetahui manfaat dari VPN, jika belum paham bisa baca artikel berikut ini.
Cara Menggunakan Firefox Private Network
Sebelum membaca lebih jauh, pastikan kamu sudah menginstal browser firefox di desktop, mungkin kedepan saat sudah rilis ke publik, FPN ini sudah terintegrasi dengan Firefox (bukan lagi addon) dan tersedia pada browser Firefox versi smartphone.
Download versi firefox terbaru melalui halaman berikut ini. Browser Firefox versi desktop tersedia untuk pengguna Windows, Linux dan MacOS. Jika sudah, kamu bisa mengikuti langkah berikut ini:
- Buka halaman private-network.firefox.com.
- Saat IP Address dari Indonesia, kamu tidak akan bisa mengunduh addon Firefox Private Network.
- Gunakan web proxy berikut ini www.proxysite.com, pilih negara US (1-15).
- Pada kotak masukan URL berikut private-network.firefox.com dan klik mulai.
- Klik tulisan Add to Firefox.
- Jika belum punya akun Firefox, buat dahulu di sini accounts.firefox.com.
- Saat ada notifikasi yang muncul, klik continue to instalation.
Sampai dipoin ke tujuh ini bisa dibilang instalasi addon FPN telah berhasil. Tinggal proses berikutnya yaitu cara mengaktifkan VPN Firefox-nya saja. Cukup mudah kok, lihat gambar di bawah ini:
Klik tombol on untuk menyalakan FPN, jika sudah menyala tandanya akan berubah menjadi seperti gambar berikut:
Setelah menyala kamu bisa mengecek perubahan IP Address melalui website whatismyipaddress.com.
Berikut ini adalah tampilan saat menggunakan FPN, IP Address dari Indonesia berubah menjadi milik ISP Cloudflare.
Cara menonatifkannya cukup mudah yaitu klik tombol turn off dan icon akan berubah menjadi berwarna abu-abu.
Jaringan private network akan mati.
Kamu bisa browsing kembali namun setiap data yang dikirim tidak akan dienkripsi atau dikirim ke proksi layanan jaringan private network FPN.
Oke sampai di sini apa pendapat kamu terkait fitur baru dari FPN ini? Apakah perlu setiap browser memiliki fitur VPN? Apakah Google Chrome juga akan menyiapkan fitur yang sama?
Yuk sharing di kotak komentar di bawah artikel ini, bagikan juga tulisan di atas melalui Facebook, Twitter, WhatsApp, dan LinkedIn ya.
