Pengertian Cookies Browser, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Cookies browser memainkan peran penting dalam menyederhanakan dan mempercepat interaksi online.

Cookies membantu situs web mengingat login, pengaturan, dan preferensi pengguna.

Tanpa cookies, setiap halaman web yang kamu kunjungi seperti bertemu “orang asing”.

Tidak ada ingatan atau pengenalan sebelumnya terkait hal-hal yang kamu sukai atau minati.

Kamu mungkin pernah merasa bahwa situs web yang kamu kunjungi seolah-olah bisa “mengingat” kamu?

Misalnya, kamu tidak perlu memasukkan username dan password saat masuk ke situs web tersebut lagi.

Contoh lainnya kamu selalu melihat iklan yang relevan sesuai dengan minat kamu.

Nah, hal-hal ini sebenarnya terjadi karena adanya cookies, sebuah berkas kecil yang disimpan oleh situs web di browser kamu.

Cookies memiliki berbagai fungsi, mulai dari menyimpan informasi login hingga menampilkan iklan yang relevan.

Pada artikel ini kita akan belajar bersama mengenai pengertian cookies, fungsi cookies, dan cara kerjanya.

Pengertian Cookies Browser

Cari Tahu Mengenai Cookies Browser Pengertian Dan Definisinya Di Artikel Ini

Cookies adalah file teks kecil yang dibuat oleh situs web yang kamu kunjungi.

Tujuannya untuk menyimpan informasi tentang interaksi kamu dengan situs tersebut.

Seperti preferensi login, data keranjang belanja, dan lain sebagainya.

Tujuan utama cookies adalah untuk membuat pengalaman browsing yang lebih efisien dan personal.

Cookies pada browser seperti petugas resepsionis yang mencatat preferensi tamu setiap kali berkunjung.

Cookies pertama kali dibuat pada tahun 1994 oleh seorang programmer bernama Lou Montulli.

Berkas pada cookies berisi informasi mengenai:

  • Informasi login
  • Pilihan bahasa
  • Preferensi tampilan
  • Iklan yang telah kamu lihat

Fakta lain mengenai cookies pada browser, yaitu:

  • Cookies biasanya berukuran kecil, yaitu sekitar 4-100 byte.
  • Cookies dapat disimpan di komputer pengguna selama beberapa hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun.
  • Cookies dapat digunakan untuk melacak aktivitas pengguna di internet.

Cookies biasanya disimpan di direktori file browser kamu.

Ketika kamu mengunjungi situs web tersebut lagi, browser akan mengirimkan cookies tersebut kembali ke situs web.

Jenis-jenis Cookies Browser

Jenis-jenis cookies browser yang harus kamu ketahui

Cookies dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu:

1. Berdasarkan Asal

  • First-party cookies: Cookies yang dibuat oleh situs web yang sedang dikunjungi pengguna.
  • Third-party cookies: Cookies yang dibuat oleh situs web lain, bukan situs web yang sedang dikunjungi pengguna.

2. Berdasarkan Durasi

  • Session cookies: Cookies yang hanya disimpan sementara di browser pengguna. Cookies ini akan dihapus ketika pengguna menutup browser.
  • Persistent cookies: Cookies yang disimpan di browser pengguna untuk jangka waktu yang lebih lama. Cookies ini biasanya digunakan untuk menyimpan informasi yang perlu diingat oleh situs web, seperti informasi login.

3. Berdasarkan Fungsi

  • Cookies fungsional: Cookies yang digunakan untuk fungsi dasar situs web, seperti menyimpan informasi login atau pilihan bahasa.
  • Cookies analitik: Cookies yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang perilaku pengguna di situs web. Data ini dapat digunakan untuk menganalisa perilaku pengguna dan meningkatkan pengalaman pengguna.
  • Cookies iklan: Cookies yang digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan dengan minat pengguna.

Fungsi Cookies Pada Browser

Fungsi dan manfaat cookies browser

Cookies membantu dalam banyak hal, seperti mengingat keranjang belanja online hingga menyajikan iklan yang relevan.

Fungsi utama cookies adalah untuk membuat pengalaman browsing agar lebih smooth dan personal.

Pada toko online misalnya cookies juga digunakan untuk mengelola keranjang belanja di situs e-commerce.

Dan cookies juga digunakan untuk mengingat preferensi pengguna seperti bahasa atau tata letak situs yang dipilih.

Cookies digunakan untuk mengumpulkan data tentang kebiasaan browsing pengunjung situs web.

Sehingga membantu pengiklan menargetkan iklan berdasarkan minat pengunjung situs web.

Inilah alasan yang membuat iklan terlihat lebih relevan karena mengikuti preferensi dan minat kamu.

Contoh misalnya kamu buka website Tokopedia, Bukalapak, Shopee, atau Blibli misalnya.

Setelah itu, kamu pergi ke Facebook, Instagram, atau TikTok.

Terkadang barang yang baru saja kamu lihat di toko online tersebut, seperti mengikuti kamu pada saat di media sosial.

Nah, inilah salah satu fungsi dari cookies. Sehingga dapat disimpulkan fungsi cookies, yaitu:

  1. Cookies dapat digunakan untuk mengenali pengguna ketika mereka mengunjungi situs web tersebut lagi. Hal ini memungkinkan situs web untuk menyimpan informasi login, pilihan bahasa, dan preferensi tampilan pengguna.
  2. Cookies juga bisa digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna di situs web. Misalnya, cookies dapat digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan dengan minat pengguna.
  3. Cookies dipakai juga oleh pemasar daring untuk menganalisa data pengguna. Misalnya, cookies dapat digunakan untuk menganalisa perilaku pengguna di situs web.

Bagaimana Cookies Bekerja?

Inilah bagaimana cara cookies pada browser bisa bekerja

Saat kamu mengunjungi sebuah situs, situs tersebut mengirim cookies ke browser kamu.

Informasi ini kemudian disimpan oleh browser kamu.

Cookies ini kemudian menyimpan informasi seperti preferensi pengguna atau data login.

Ketika kamu mengunjungi situs web tersebut lagi, browser akan mengirimkan cookies tersebut kembali ke situs web.

Berikut adalah cara kerja cookies :

1. Situs web mengirimkan permintaan ke browser pengguna.

Ketika pengguna mengunjungi situs web, situs web akan mengirimkan permintaan ke browser pengguna.

Permintaan ini berisi informasi tentang halaman web yang ingin diakses oleh pengguna.

2. Browser pengguna mengirimkan permintaan tersebut ke server situs web.

Browser pengguna kemudian akan mengirimkan permintaan tersebut ke server situs web.

Server situs web akan menanggapi permintaan tersebut dengan mengirimkan halaman web yang diminta oleh pengguna.

3. Server situs web mengirimkan cookies ke browser pengguna.

Dalam tanggapannya, server situs web juga dapat mengirimkan cookies ke browser pengguna.

Cookies ini berisi informasi yang ingin disimpan oleh situs web di komputer pengguna.

4. Browser pengguna menyimpan cookies tersebut di direktori file browser pengguna.

Browser pengguna kemudian akan menyimpan cookies tersebut di direktori file browser pengguna.

Cookies ini akan disimpan di komputer pengguna hingga kadaluwarsa atau dihapus oleh pengguna.

5. Ketika pengguna mengunjungi situs web tersebut lagi, browser akan mengirimkan cookies tersebut kembali ke situs web.

Ketika pengguna mengunjungi situs web tersebut lagi, browser akan mengirimkan cookies tersebut kembali ke situs web.

Cookies ini akan memungkinkan situs web untuk mengenali pengguna dan menyimpan informasi yang telah disimpan sebelumnya.

Potensi Risiko Cookies pada Browser

Cookies memiliki potensi risiko, antara lain:

1. Kebocoran Data

Cookies dapat digunakan untuk mengumpulkan data pribadi pengguna, seperti alamat IP, informasi login, atau preferensi pengguna.

Data ini dapat disalah gunakan oleh hacker untuk melakukan penipuan, pencurian identitas, atau kejahatan lainnya.

2. Iklan yang Mengganggu

Seperti yang kita sudah ketahui bersama bahwa cookies dapat dimanfaatkan untuk menampilkan iklan yang relavan.

Sayangnya tidak semua orang suka diikuti kemana-mana oleh iklan, meskipun iklan tersebut relevan dengan minat si pengguna.

Iklan digital ini juga bisa berupa iklan yang tidak relevan dengan minat pengguna atau iklan yang mengganggu aktivitas pengguna saat mengakses suatu situs web, pada saat menonton atau melihat website suka muncul tiba-tiba.

Pasti kamu juga jengkel kan?

3. Pelacakan Pengguna

Cookies dapat digunakan untuk melacak aktivitas pengguna di internet.

Pelacakan ini dapat digunakan untuk menargetkan iklan, atau untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku pengguna.

Regulasi dan Kebijakan Tentang Cookies

Dengan meningkatnya kekhawatiran privasi, banyak negara dan organisasi telah mengembangkan regulasi untuk mengontrol penggunaan cookies.

GDPR di Uni Eropa adalah salah satu contoh regulasi yang membatasi penggunaan cookies tanpa persetujuan pengguna.

GDPR dan Dampaknya Terhadap Cookies

GDPR (General Data Protection Regulation) menetapkan standar baru dalam pengumpulan dan pengelolaan data pribadi, termasuk penggunaan cookies.

Situs web harus mendapatkan persetujuan eksplisit dari pengguna sebelum menggunakan cookies.

Penerapan Kebijakan Cookies di Berbagai Negara

Berbagai negara memiliki pendekatan yang berbeda terhadap regulasi cookies.

Beberapa lebih ketat, sementara yang lain lebih longgar.

Pengetahuan tentang kebijakan cookies ini penting untuk memahami cara situs web mengelola cookies pengguna.

Cara Mengelola Cookies pada Browser

Kamu bisa mengelola cookies dengan melakukan pengaturan pada browser yang kamu gunakan.

Berikut adalah cara mengelola cookies pada beberapa browser populer:

Google Chrome

Cara Mengelola Cookies Pada Browser Google Chrome
  1. Buka browser Chrome kamu.
  2. Klik Tiga titik di sudut kanan atas.
  3. Pilih Pengaturan.
  4. Gulir ke bawah dan klik Privasi dan keamanan.
  5. Klik pada tulisan Cookies Pihak Ketiga.
  6. Pilih opsi yang kamu inginkan:
    • Izinkan cookies pihak ketiga: Cookies dari pihak ketiga akan diizinkan.
    • Blokir cookies pihak ketiga di mode incognito: Hanya pada mode incognito saja cookies pihak ketiga diblokir.
    • Blokir ccokies pihak ketiga: Cookies dari pihak ketiga akan diblokir.
  7. Untuk meningkatkan privasi kamu bisa beri centang pada tulisan Send a “Do Not Track” juga.

Opera

Cara Mengatur Cookies Di Pengaturan Browser Opera
  1. Buka browser Opera kamu.
  2. Klik Opera > Preference di sudut kiri atas.
  3. Pilih Pengaturan.
  4. Gulir ke bawah dan klik Privasi dan keamanan.
  5. Klik Cookies and other site data.
  6. Pilih opsi yang kamu inginkan:
    • Izinkan semua cookies
    • Blokir cookies pihak ketiga pada mode private.
    • Blokir semua cookies dari pihak ketiga
    • Blokir semua cookes (tidak direkomendasikan)
  7. Untuk meningkatkan privasi selama browsing, kamu juga bisa aktifkan “clear cookies and site data when you quit Opera“.

Mozilla Firefox

Cara Mengelola Cookies Browser Firefox Dengan Mudah
  1. Buka browser Firefox di komputer kamu.
  2. Klik Tiga garis di sudut kanan atas.
  3. Pilih Pengaturan.
  4. Klik Privasi & Keamanan.
  5. Klik Cookies dan data situs.
  6. Pengelolaan cookies di Firefox lebih sederhana, kamu tinggal klik Kelola Data.
  7. Nanti akan terlihat semua cookies dari berbagai situs web setelahnya.

Microsoft Edge

Pengertian Cookies Browser, Fungsi, dan Cara Kerjanya 1 Sabtu, 27 April 2024 • Blog Situstarget
  1. Buka pengaturan browser Edge kamu.
  2. Klik Tiga titik horizontal di sudut kanan atas.
  3. Pilih Pengaturan.
  4. Klik Cookies dan izin situs.
  5. Klik Kelola dan hapus cookies dan data situs.
  6. Ada dua pilihan opsi, yaitu:
    • Izinkan situs untuk menyimpan dan membaca data cookies.
    • Blokir semua cookies: Cookies dari semua situs akan diblokir.

Safari

Cara Mengatur Cookies Browser Pada Browser Safari Di Mac
  1. Buka browser Safari.
  2. Klik Safari di menu bar.
  3. Pilih Preferensi.
  4. Klik Privasi.
  5. Klik Pengaturan Lanjutan.
  6. Klik Privasi.
  7. Pilih dan beri centang pada:
    • Use advanced tracking and fingerprinting protection. Pengaturan default saja sudah cukup.
    • Allow privacy-preserving measurement of ad effectiveness. Ini untuk personalisasi iklan berdasarkan minat.
    • Blokir semua cookies. Meberikan centang di poin ketiga ini tidak direkomendasikan.

Kesimpulan

Cookies adalah berkas kecil yang disimpan oleh situs web di browser kamu.

Cookies memiliki berbagai fungsi, mulai dari menyimpan informasi login hingga menampilkan iklan yang relevan.

Kamu dapat mengelola cookies dengan menggunakan pengaturan browser kamu.

Penting untuk mengetahui potensi risiko cookies dan mengelolanya dengan aman.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Apa itu cookies?

Cookies adalah file teks kecil yang disimpan di browser untuk menyimpan informasi tentang pengguna.

Bagaimana cara kerja cookies?

Cookies bekerja dengan menyimpan data pengguna yang kemudian digunakan oleh situs web untuk berbagai tujuan.

Apakah cookies aman?

Secara umum, cookies itu aman. Mereka hanya bertujuan untuk menyimpan informasi untuk meningkatkan pengalaman browsing kamu.

Namun, ada potensi risiko terkait privasi, terutama dengan cookies pihak ketiga, yang bisa digunakan untuk melacak kebiasaan browsing kamu.

Bagaimana cara menghapus cookies?

Kamu dapat menghapus cookies melalui pengaturan browser kamu.

Apakah cookies melanggar privasi?

Cookies dapat melanggar privasi jika digunakan untuk melacak aktivitas online tanpa persetujuan pengguna.

Apakah semua situs web menggunakan cookies?

Banyak situs web menggunakan cookies, tetapi tidak semua. Situs web menggunakan cookies untuk berbagai tujuan seperti menyimpan preferensi pengguna, otentikasi, dan pelacakan untuk analisis atau iklan.

Mengapa situs web meminta persetujuan untuk cookies?

Ini karena regulasi privasi yang mengharuskan situs web untuk mendapatkan persetujuan pengguna sebelum menggunakan cookies.

Apakah cookies mempengaruhi kinerja browser?

Cookies biasanya tidak mempengaruhi kinerja browser secara signifikan.

Bisakah cookies mengandung virus?

Cookies sendiri tidak mengandung virus, tetapi bisa digunakan untuk melacak dan menyimpan informasi pengguna.

Apakah cookies bisa melacak semua aktivitas online saya?

Tidak, cookies tidak dapat melacak semua aktivitas online kamu. Cookies hanya menyimpan informasi yang berkaitan dengan situs web tertentu yang kamu kunjungi.

Namun, cookies pihak ketiga dari pengiklan bisa melacak aktivitas browsing kamu di berbagai situs untuk menargetkan iklan.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This