Tips Hemat Uang Jajan untuk Kalangan Mahasiswa Nih!
Mahasiswa tentunya memiliki kebutuhan yang tidak sedikit, apalagi tugas-tugas kuliah selalu menuntut seorang mahasiswa untuk membeli berbagai macam barang.
Ironisnya, sebagian mahasiswa justru memiliki kondisi keuangan yang terbatas, sehingga mereka pun harus putar otak memikirkan bagaimana caranya agar bisa hemat uang jajan.
Nah, bagi Anda yang sedang duduk di bangku kuliah, khususnya para mahasiswa baru, coba simak 7 tips menghemat uang berikut ini.
1. Pilih Asrama Mahasiswa atau Indekos Murah
Hal pertama yang harus dilakukan seorang mahasiswa baru untuk berhemat adalah mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kondisi keuangan.
Bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota, rumah kos kerap menjadi pilihan utama sebagai tempat tinggal.
Untuk masalah ini, pastikan untuk mencari rumah kos dengan biaya sewa yang murah dan tidak terlalu jauh dari kampus. Alternatif lainnya adalah tinggal di asrama mahasiswa.
Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia, terutama universitas besar, biasanya menyediakan fasilitas asrama yang berlokasi strategis dan berada di wilayah kampus.
Asrama bisa jadi pilihan tepat bagi mahasiswa baru. Selain karena faktor lokasi, biaya sewa asrama cenderung lebih murah dibandingkan rumah kos.
Kelebihan lain tinggal di asrama adalah Anda bisa berkenalan dengan banyak teman baru, mencari makan pun tidak akan susah karena biasanya ada kantin mahasiswa di sekitar asrama.
2. Buat Anggaran Harian
Cara berhemat yang patut dicoba oleh mahasiswa baru adalah membuat anggaran harian, jadi uang saku dalam sehari harus dibatasi untuk mencegah pengeluaran yang berlebihan.
Dengan terbatasnya uang saku, maka Anda akan dipaksa untuk berhemat dan hanya menggunakan uang untuk hal-hal yang penting saja.
Untuk menentukan uang saku, hitung berapa kira-kira kebutuhan uang dalam sehari, mulai dari menghitung uang makan, transportasi, hingga biaya tak terduga yang berhubungan dengan perkuliahan.
Dengan adanya anggaran harian, maka keuangan akan lebih teratur karena pengeluarannya lebih jelas.
Walau begitu, cara berhemat yang satu ini butuh komitmen dan disiplin yang tinggi. Anda tidak boleh tergoda untuk menggunakan uang lebih di luar anggaran yang sudah ditentukan.
Kalaupun ingin memakai uang lebih, terapkan konsekuensi dengan cara memotong jumlah anggaran hari berikutnya.
3. Beli Buku di Tempat Loak
Salah satu kebutuhan dasar seorang mahasiswa adalah buku. Di masa awal-awal kuliah, mahasiswa baru juga dituntut untuk memiliki banyak buku sebagai penunjang kuliahnya.
Karena kebutuhan buku tidak bisa dihindari, sedangkan kondisi keuangan sangat terbatas, maka cara yang paling baik adalah membeli buku di tempat loak.
Tempat loak biasanya menjual buku-buku bekas yang masih sangat layak baca, tapi Anda juga bisa menemukan buku baru dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan toko buku.
Hal ini karena beberapa penjual biasanya mendapatkan buku secara langsung dari agen/distributor sehingga bisa menjualnya dengan harga murah.
Bahkan bila Anda pandai menawar barang, harga buku bisa lebih murah lagi, hal ini pastinya akan sangat mengungungkan bagi mahasiswa dengan keuangan pas-pasan.
Menariknya lagi, terkadang tempat loak memiliki koleksi buku yang lebih lengkap dari toko buku biasa.
4. Masak Makanan Sendiri
Makan termasuk kebutuhan utama yang pastinya tak bisa dihindari, tapi tentunya bisa disiasati. Kebanyakan mahasiswa lebih mengandalkan warung atau tempat makan lainnya untuk mengisi perut, tapi apabila memungkinkan, lebih baik memasak sendiri di kos untuk menekan biaya pengeluaran sekaligus menghemat uang saku yang tak seberapa.
Bila tidak bisa memasak atau rumah kos tidak dilengkapi fasilitas dapur, pastikan untuk membeli makanan di tempat yang paling murah. Makanan yang dibeli pun tidak perlu mewah, yang penting bisa mengenyangkan perut dengan asupan gizi yang berimbang.
5. Bawa Air Minum dari Kos
Mahasiswa baru biasanya memiliki jam kuliah yang cukup panjang hingga siang atau sore hari. Bahkan bila ada aktivitas lain seperti praktikum atau kegiatan organisasi, jam pulang pun bisa lebih malam lagi.
Banyaknya aktivitas pasti membuat tubuh makin cepat haus, tapi daripada membeli minum, sebaiknya selalu bawa bekal air sendiri dari kos.
Hal ini memang terkesan sepele, apalagi harga minuman atau air mineral kemasan tidaklah seberapa, tapi bila Anda membeli minum terus-menerus, Anda bisa mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan ribu setiap bulannya.
Uang sebanyak ini tentunya akan lebih bermanfaat apabila ditabung atau digunakan untuk keperluan lainnya.
6. Cari Wi-Fi Gratisan
Internet sudah termasuk kebutuhan pokok bagi seorang mahasiswa, terutama mahasiswa baru yang pastinya memiliki tugas kuliah yang menumpuk.
Di sisi lain, harga internet sendiri masih tergolong cukup mahal untuk kantong mahasiswa. Jadi sebaiknya Anda berburu Wi-Fi gratis yang banyak tersedia di area kampus demi menghemat keuangan.
Kalaupun terpaksa membeli internet atau paket data, pastikan untuk memilih harga termurah dan gunakan seperlunya saja untuk kebutuhan kuliah.
Cara lainnya adalah dengan mendatangi warnet, apalagi warnet biasanya menawarkan paket hemat atau diskon khusus di jam-jam tertentu.
7. Kumpulkan Uang Receh
Anda tentunya pernah membeli sesuatu dan mendapatkan kembalian berupa uang koin. Sayangnya, uang receh seperti ini sering dianggap remeh karena nilainya yang tidak terlalu besar.
Berapapun nominalnya, menabunglah dan kumpulkan uang koin tersebut dalam wadah khusus seperti stoples.
Menabung uang receh memang terlihat sepele karena jumlahnya yang tak seberapa, tapi bila sudah menumpuk, uang-uang itu bisa jadi penyelamat mahasiswa di akhir bulan.
Jadi, jangan anggap remeh uang receh, ya. Itulah beberapa tips hemat uang jajan bagi mahasiswa baru. Cukup mudah untuk dilakukan, bukan?
Asalkan punya komitmen tinggi dan tidak tergoda membeli barang-barang yang kurang penting, jumlah uang saku yang sedikit tidak akan jadi masalah lagi.