10 Kebiasaan Baik dari Pengusaha Sukses Ini Patut Anda Tiru
Apa yang membedakan antara pengusaha sukses dengan yang gagal? Apakah pengusaha yang berhasil itu memiliki suatu kebiasaan yang sama dengan pengusaha yang gagal? Atau ada sesuatu yang berbeda dari keduanya?
Kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang menciptakan yang namanya suatu budaya. Baik dalam arti individu secara personal maupun sebuah organisasi semisal perusahaan. Di dalamnya terdapat karakter-karakter yang khas.
Baca juga: Mengenal Good dan Bad Problem
Sehingga dapat dikatakan pengusaha yang sukses memiliki suatu pola kebiasaan baik yang mengantarkannya menjadi sukses di kemudian hari, sedangkan yang gagal juga memiliki suatu pola kebiasaan buruk yang mengantarkannya menjadi gagal di kemudian hari.
Sukses memiliki sebuah pola dan gagal pun demikian. Kali ini kita akan membahas sepuluh kebiasaan baik dari pengusaha sukses yang mungkin bisa anda tiru untuk di modeling. Istilah NLP (Neuro Linguistic Programming) ini saya pakai dengan tujuan agar Anda dapat mengidentifikasi dan menduplikasikan keahlian seseorang ke dalam diri Anda.
1. Miliki Sebuah Impian Besar yang Membuat Anda Selalu Bergairah
Pengusaha sukses memiliki impian besar yang ia tuangkan dalam visi misi perusahaan maupun visi misi kehidupan pribadinya sendiri. Tidak sedikit dari mereka yang memulai bisnis dari segala keterbatasan.
Mereka tidak menyerah karena keadaan, bahkan kondisi sempit (serba terbatas dalam hal sumber daya) tidak membuat pikiran mereka sempit. Impian besar memang terlihat abstrak dan sulit dimengerti oleh orang lain.
Tetapi sebuah visi lebih realistis dan memiliki batasan-batasan tertentu. Jika sudah membuat sebuah visi, tugas Anda yaitu meyakini bahwa impian besar akan menjadi sebuah kenyataan dan tularkan keyakinan yang sama ke tim Anda.
2. Berpikir Kreatif untuk Menciptakan Sebuah Solusi
Ada banyak permasalahan yang di alami oleh masyarakat saat ini. Anda bisa mengambil salah satu permasalahan untuk Anda carikan sebuah solusi untuk mereka. Contohnya yaitu situs e-commerce terbesar di Indonesia seperti bukalapak.
Pada awal mendirikan dan membuat bukalapak, sang founder berpikir bagaimana caranya agar pedagang atau penjual yang belum tersentuh internet untuk menjajakan barang dagangannya secara online. Selain dapat mengjangkau pangsa pasar yang luas, ia tidak perlu sewa ruko, dan dapat menjalankan bisnisnya 24 jam non stop.
Baca juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha yang Mudah
Lain lagi, situs komunitas online terbesar di Indonesia seperti Kaskus. Pada awalnya situs ini didirikan di Amerika sebagai komunitas kecil untuk kalangan mahasiswa di luar negeri yang rindu dengan Indonesia, lalu berubah menjadi komunitas online terbesar saat ini di Indonesia.
Sekarang tanyakan kepada diri Anda, solusi apa yang Anda tawarkan melalui bisnis Anda?
3. Perbedaan antara Pengusaha Pemimpi dan Pengusaha Sukses Ada di Action Mereka
Sekarang Anda sudah memiliki sebuah impian atau tujuan. Tugas Anda adalah mencari tahu bagaimana mewujudkan impian tersebut menjadi nyata. Saat ini sudah banyak bisnis yang menawarkan sebuah produk barang maupun jasa.
Apakah dari semua penawaran tersebut ada yang mirip dengan usaha yang sedang Anda jalankan? Jika ada, anda bisa mempelajari bagaimana mereka melakukan “action”.
Alasan mengapa perusahaan seperti Samsung dapat mendominasi pasar smartphone di dunia yang sebelumnya dipegang oleh BlackBerry, itu karena perusahaan tersebut telah menemukan “formula” atau cara memenangkan hati konsumen mereka, baik untuk kalangan anak muda maupun orang tua.
4. Lakukan Sebuah Langkah Kecil untuk Menggapai Impian Besar
Impian besar selalu membutuhkan sebuah usaha yang besar dan membutuhkan sumber daya yang besar pula. Mungkin saat menjalankan bisnis Anda kekurangan tenaga pekerja, uang, alat atau bahkan waktu.
Pada kondisi serba kekurangan maka Anda dituntut untuk pintar dalam melakukan efisiensi dan efektivitas. Selain itu juga Anda harus mampu membuat skala prioritas yang sesuai dengan kebutuhan.
Lambat laun, seiring berjalannya waktu hal-hal yang di anggap kurang akan terisi dengan sendirinya. Dan pada akhirnya Anda mampu membuat impian besar tersebut menjadi sebuah kenyataan.
5. Miliki Mentor dan Mitra Strategis
Apakah mungkin seseorang bisa survive dalam persaingan bisnis tanpa bantuan mentor maupun mitra strategis? Jawabannya tidak mungkin. Karena setiap orang memiliki ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berbeda.
Sedangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman Anda sangat terbatas. Oleh karena itu Anda membutuhkan seorang mentor dan mitra strategis untuk menjalankan bisnis Anda. Pengusaha sukses butuh dua hal tersebut.
6. Pengusaha Sukses adalah Orang yang Tidak Mudah Patah Arang
Sama seperti kebanyakan orang, pengusaha sukses juga terkadang membuat kesalahan maupun kegagalan. Perbedaannya adalah mereka mau belajar dari kegagalan dan bangkit dengan cepat.
7. Pengusaha Sukses Memiliki Kepercayaan Diri yang Kuat
Mau kompetitor bertingkah seperti apapun, mereka tetap percaya diri dan tidak meragukan apa yang sudah direncanakan di awal. Mereka percaya bahwa dengan ketekunan dan kerja keras akan menghasilkan sesuatu yang tidak akan pernah bernilai sia-sia, bahkan pada sesuatu yang terkadang di luar harapan.
8. Pengusaha Sukses Tidak Takut akan Kegagalan
Terkadang sebuah kegagalan menghalangi seseorang untuk mencoba sesuatu hal yang baru. Pengusaha sukses memahami pada saat ia melakukan sebuah percobaan akan ada resiko kegagalan. Tapi resiko tersebut bukan menjadi penghalang yang menghentikan mereka untuk meraih tujuan.
9. Bangun Tim Terbaik di Perusahaan Anda
Bisnis yang tumbuh dan berkembang membutuhkan banyak orang yang terlibat, sebagai pemilik bisnis Anda menyadari bahwa proses bisnis semakin tidak mudah dilakukan jika SDM tidak memadai.
Perusahaan-perusahaan sukses hari ini telah menghabiskan banyak waktu untuk mencari kriteria SDM yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, kemampuan hard and soft skill, dan keterampilan khusus lainnya.
Tim adalah tulang punggung dari usaha yang Anda jalankan. Mungkin Anda pernah mendengar kata Human Capital atau Human Asset ya? Artinya apa? SDM adalah modal dan aset penting bagi suatu perusahaan.
10. Lakukan yang Terbaik di Bagian yang Anda Kuasai
Poin terakhir pada pembahasan kali ini namun bukan jadi yang paling akhir, yaitu kemampuan seorang pemilik bisnis dalam mendelegasikan tugas kepada tim. Anda tidak mungkin dapat mengerjakan semuanya dengan sempurna.
Baca juga: Belajar Excellent Service dari Orangtua
Anda perlu meng-hire orang lain sesuai dengan spesialisasi mereka. The right man in the right place. Dan biarkan masing-masing bagian memberikan kontribusi terbaik sesuai dengan keahlian mereka.
—
Jika tulisan di atas bermanfaat untuk Anda, mohon bagikan ke teman-teman Anda melalui jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path. Klik share untuk membagikan tulisan di atas.
Gabung bersama pembaca www.situstarget.com/blog lainnya melalui kotak berlangganan artikel di bawah tulisan ini gratis. Cukup masukan nama lengkap dan alamat email Anda untuk berlangganan artikel dari www.situstarget.com/blog.