Optimasi Gambar Di WordPress Menggunakan Squoosh

Optimasi Gambar Di WordPress Menggunakan Squoosh

Kini kamu bisa optimasi gambar di WordPress lebih mudah menggunakan Squoosh.

Apa itu Squoosh? Squoosh adalah aplikasi web kompresi gambar yang minimalis, gratis, dan advanced.

Kamu bisa memilih berbagai kompressor gambar hanya sekali klik dan melihat perbedaan before dan after-nya.

Ini termasuk projek Google yang wajib kamu manfaatkan setiap kali membuat post atau page di WordPress.

Dahulu setiap kali saya mau menunggah sebuah file gambar harus di convert terlebih dahulu ke ekstensi lain.

Saya biasanya mencari dengan kata kunci berikut di Google:

  • Convert PNG to JPG
  • Konversi JPG ke WEBP
  • Ubah PNG ke WEBP

Bagi pengguna WordPress, sebaiknya hindari menggunakan ekstensi PNG untuk gambar di post maupun page .

Ekstensi PNG kelebihannya menyajikan gambar dengan resolusi yang lebih baik dari JPG.

Namun, dengan ukuran file yang lebih besar sehingga lebih berat saat dimuat oleh visitor web.

Penggunaan ekstensi PNG biasanya untuk keperluan printing dengan hasil kualitas gambar yang maksimal.

Saya menyarankan agar kamu selalu menggunakan ekstensi WEBP untuk gambar di WordPress.

Yuk, kita lanjut cara menggunakan Squoosh.

Cara Menggunakan Squoosh.App

1. Kunjungi situs web Squoosh di alamat https://squoosh.app/.

Panduan menggunakan squoosh untuk optimasi gambar di halaman artikel WordPress.

2. Unggah file gambar yang hendak kamu optimasi atau convert, bisa kamu drag and drop atau copy dan paste gambar di sana.

Cara convert gambar ke WEBP dengan Squoosh

3. Lihat gambar di atas, saya melakukan convert dari file PNG ke WebP.

4. Selanjutnya, saya mengatur kualitas gambar dan memilih kompress hingga 97%. Sehingga nantinya file WebP hanya 21 KB. File awal pada saat masih PNG yaitu 819 KB.

Gambar panah biru yang sebelah kanan adalah hasil konversi, sedangkan yang sebelah kiri dengan panah berwarna merah adalah gambar original.

Jadi kamu bisa melihat before and after sebelum memutuskan untuk mengunduh file hasil konversinya.

Klik tombol berwarna biru di sebelah pojok kanan bawah untuk mengunduh file convert-nya.

Kamu tinggal mengunggah file gambar dengan ekstensi .WebP ke media pustaka WordPress.

Baca juga:  Cara Menampilkan PDF di Blog WordPress

Tips lain, kalau kamu mau gambarnya tidak terlalu pecah, tinggal geser Quality ke angka yang lebih tinggi lagi.

Namun file gambar hasil konversi pun akan lebih besar nantinya.

Semoga tips ini bisa bermanfaat, mohon bantu sebarkan di Facebook, Twitter, dan LinkedIn juga ya.

About The Author

SubscribeSekarang!

Dapatkan akses eksklusif untuk tips digital marketing, panduan teknologi, dan masih banyak lagi!

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda, dan klik link konfirmasi pendaftaran newsletter Anda.

Pin It on Pinterest