Saat ini banyak orang memanfaatkan fitur Live Streaming, ada yang untuk hard selling di group Facebook, ada yang memanfaatkan untuk berinteraksi tanya jawab dengan fans, ada juga yang give away atau berbagi hadiah secara live, ada juga yang menggunakannya sebagai media dakwah misalnya saja live streaming untuk kajian islam.
Fitur live streaming memberikan banyak manfaat, seperti dapat meningkatkan engagement dengan pembaca atau audience, dapat membangun brand yang positif baik untuk perseorangan maupun perusahaan, serta memberikan konten yang lebih natural atau fresh kepada audience.
Sekarang saya akan memberikan tutorial bagaimana memasang live streaming dari Youtube dan di-embed-kan ke blog WordPress seperti yang dilakukan oleh Rodja.tv. Kelebihan dari melakukan embed ini ketimbang langsung live streaming di Youtube, Twitter, Instagram, dan Facebook adalah blog WordPress terkait juga akan mendapatkan traffic, jadi tidak hanya situs besar si penyedia saja yang mendapatkan traffic.
Penting untuk disadari bahwa kepopuleran dari situs seperti Youtube, Twitter, Instagram, dan Facebook juga silih berganti. Sehingga penting bagi setiap Blogger atau Website Owner untuk mengkonversi dari Liker (orang yang like Fanspage Facebook ) dan Subscriber (orang yang subscribe di Channel Youtube), mereka semua juga melakukan subscribe di newsletter yang ada di blog WordPress.
Karena database email yang ada di newsletter itu 100% kita yang mengelola. Jadi tidak perlu takut data hilang, rusak, kena banned seperti saat menggunakan plaftform orang lain baik itu Youtube, Twitter, Instagram, Facebook, dst.
Sekarang, bagaimana cara memasang Live Streaming di Youtube ke dalam blog WordPress? Berikut ini Tutorialnya.
1. Instal Plugin Video Streaming WordPress
Plugin yang digunakan untuk memasang video Live Streaming dari Youtube ke blog WordPress yaitu Embed Plus for YouTube – Gallery, Channel, Playlist, Live Stream.
Kamu bisa menginstallnya melalui laman dasbor > pilih menu plugin > tambah baru > cari plugin Embed Plus for Youtube > lalu klik install atau pasang. Setelah itu aktifkan plugin, saat sudah aktif akan ada menu tambahan yaitu Youtube Free di menu sebelah kiri di dasbor WordPress.
Seperti gambar di bawah ini.
2. Proses Pembuatan API untuk Youtube
Tahap berikutnya yaitu kamu harus memiliki API untuk Youtube terlebih dahulu. Video di atas menjelaskan langkah demi langkah bagaimana mengaktifkan API untuk Youtube.
Kamu bisa login terlebih dahulu menggunakan akun Gmail di laman berikut ini. Setelah itu klik menu Library dan search menggunakan kata kunci Youtube.
Kamu akan menemukan YouTube Data API v3, klik enable untuk mengaktifkannya. Setelah aktif, gambar di laman website Google seperti di bawah ini (ada tulisan API enabled).
Tahap berikutnya, klik pada tombol manage dan kamu akan membuat sebuah proyek baru. Pada menu Credentials bisa kamu klik dan klik lagi pada tulisan Create Credentials untuk membuat API untuk Youtube.
Setelah tulisan create API key telah kamu klik, maka akan muncul laman secara popup yang berisikan kunci API untuk akun Youtube kamu, seperti gambar di bawah ini. Ingat API key itu bersifat rahasia dan mohon jangan disebarluaskan.
Sekarang copy dan paste nilai yang tertera pada Your API Key di gambar atas ke plugin Embed Plus for Youtube di gambar bawah ini. Jika sudah, tinggal kamu klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
Sekarang lanjut, cara meng-embed video Youtube maupun Live Streaming di artikel pos maupun di laman baru pada blog WordPress kamu.
3. Cara Embed Video Youtube ke Blog WordPress
Sekarang kita bisa memasang live streaming dari Channel Youtube ke blog dengan mudah. Pertama kamu bisa embed berdasarkan URL video live streaming yang sedang aktif secara manual atau plugin bisa menditeksi saat Channel Youtube kamu melakukan live streaming.
Otomatis video yang akan tampil di blog WordPress akan mengikuti video live streaming yang sedang berlangsung di Channel Youtube tersebut. Cara memasukkannya cukup mudah yaitu buatlah sebuah artikel pos atau laman baru seperti biasa.
Pada tampilan classic editor akan muncul button baru yang bernama Youtube. Klik tombol Youtube-nya, lalu akan muncul beberapa pilihan seperti Embed a single video, Embed a playlist, Embed a channel, dan Embed a live stream.
Pilih tulisan terakhir yaitu Embed a Live Stream. Saya lebih senang menggunakan fitur channel-based livestream dibandingkan harus embed video secara manual melalui direct link to livestream.
Kamu hanya perlu melakukan copy-paste alamat Channel Youtube. Contohnya alamat Channel dari Situstarget.com yaitu https://www.youtube.com/channel/UCEpXmZaSVgSKsBmb8xUp7gw.
Plugin akan menditeksi video live streaming yang sedang aktif pada Channel Situstarget, kamu tinggal memasukkan embed channel Youtube yang tersedia ke dalam pos artikel maupun pos laman pada blog WordPress.
Contohnya seperti berikut ini:
[embedyt] https://www.youtube.com/embed/live_stream?channel=UCEpXmZaSVgSKsBmb8xUp7gw[/embedyt]
Setelah proses di atas selesai kamu lakukan, kamu sudah bisa memasang video live streaming dari Youtube ke laman atau pos artikel yang ada di blog WordPress.
Fitur direct link to livestream, menurut saya cocok untuk mereka yang memiliki banyak video live streaming di satu waktu. Misalnya di satu sisi perusahaan harus live streaming untuk jualan online produk A.
Di satu sisi perusahaan juga membuat video live streaming untuk jualan produk B, yang di mana secara segmentasi dan target pasarnya antara produk A dan B itu sudah berbeda jauh.
Jadi perlu pendekatan yang berbeda makanya dibuat dua video live streaming.
Let’s Discuss
Yuk sharing mengenai materi apa saja yang biasa kamu sampaikan saat live streaming. Karena saya sendiri masih belajar, terutama saat membuat live streaming di tempat-tempat yang ga biasa dan susah sinyal.
Kalau di indoor dengan menggunakan jaringan internet Wi-Fi, membuat video live streaming sih hampir tidak ada kendala. Namun kalau di outdoor ada banyak permasalahan jaringan yang mungkin kamu akan hadapi.
Kita bisa diskusikan materi ini melalui Forum Situstarget. Jangan lupa bagikan tulisan ini baik di Facebook, Twitter, WhatsApp, LinkedIn, Line dan Telegram. Siapa tahu ada teman kamu juga yang membutuhkan informasi ini.
Tidak ingin ketinggalan tulisan terbaru dari Situstarget? Ya subscribe dong. Masukin email kamu di kotak berlangganan artikel di bawah tulisan ini, konfirmasi, dan kamu akan mendapatkan notif apabila ada tulisan terbaru dari blog ini. Ge-ra-tis!
