Ini Dia Daftar Lengkap Alamat Website Internet Banking Seluruh Bank yang Ada di Indonesia

Daftar Alamat Website Internet Banking Seluruh Bank di Indonesia

Kalau kemarin kita telah membahas manfaat dari mobile banking yang ternyata sangat memudahkan bagi kita dalam transaksi dalam intensitas kecil hingga menengah. Sekarang kita akan membahas tentang internet banking.

Sebagian dari Anda mungkin sudah sangat akrab dengan yang namanya internet banking. Kalau pada pembahasan mengenai mobile banking, Anda perlu menginstall sebuah aplikasi pada smartphone Anda.

Pada internet banking yang Anda perlukan hanya internet, komputer, laptop, atau gadget dengan aplikasi peramban (browser) bawaan dari sistem operasi mereka. Jadi Anda tidak perlu instal aplikasi apapun lebih praktis bukan?

Kecuali, ada kata kecuali nih. Kecuali pada layanan internet banking perusahaan. Beberapa bank ada yang mengharuskan nasabahnya menggunakan aplikasi VPN untuk melindungi diri mereka selama kegiatan transaksi menggunakan internet banking.

Baca juga: Waspadai Teknik Kejahatan Skimming ATM, Bagi Anda yang Memiliki Kartu Debit Wajib Membaca Artikel Ini

Mengapa saya perlu menulis daftar lengkap URL atau domain website dari internet banking yang ada di seluruh Indonesia pada artikel ini? Tujuan saya yaitu untuk mengedukasi tentang fitur yang terdapat di dalamnya, tips aman selama bertransaksi dengan cara mencegah fake login (jebakan), virus, dan koneksi yang tidak aman.

Banyak kasus pada awal-awal tahun 2016 di akhir tahun 2015, yaitu kasus pembobolan tabungan nasabah melalui kejahatan cyber crime. Mungkin Anda masih ingat kasus ini, sebenarnya yang tidak aman itu bank atau nasabahnya?

Ternyata kerentanan terhadap hacking lebih besar pada nasabah itu sendiri, yang belum mengerti cara bertransaksi aman menggunakan internet banking atau nanti akan kita singkat dengan kata IBank (maksudnya internet banking).

Nasabah merasa bahwa komputer yang ia gunakan menggunakan antivirus terbaik tapi kok tetap kena hack pada saat transaksi perbankan melalui IBank. Usut punya usut ternyata sistem operasi yang digunakan pada komputer OS bajakan.

Baca juga: Tips Memilih Safe Deposit Box di Bank yang Aman dan Nyaman

Sistem operasi yang Anda gunakan pada laptop atau komputer jika itu bajakan. Saya sangat menyarankan agar tidak dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan perbankan. Meskipun Anda memasang antivirus terbaik di dunia sekalipun, itu percuma saja selama sistem operasinya palsu atau bajakan.

Sebagai solusi Anda bisa menggunakan sistem operasi yang gratis tapi powerful, yaitu Linux. Saat ini linux sudah sangat berkembang pesat dan tahukah Anda bahwa sistem operasi Android adalah linux? Iya linux. Masih tidak percaya? Coba Anda cari tahu sendiri saja.

Anda bisa migrasi ke sistem operasi linux seperti Ubuntu, Debian, Chrome OS, Open Suse, atau varian linux lainnya. Kalau Anda baru pertama kali menggunakan linux saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan Ubuntu yang tampilannya mirip dengan Sistem Operasi Windows.

Kalau Anda sudah menggunakan sistem operasi original dan resmi (Windows atau MacOS) atau menggunakan sistem operasi linux yang gratis dan powerful di atas. Maka resiko terkena hacking selama kegiatan perbankan yang menggunakan komputer atau laptop sudah dapat diminimalisir, tinggal Anda menginstal anti virus.

Baca juga: Daftar Harga Sewa 15 Safe Deposit Box Terlengkap di Bank Swasta Indonesia

Sebagai informasi tambahan, bagi Anda yang sudah migrasi ke sistem operasi linux. Mungkin Anda akan sedikit kesulitan mencari program anti virus, tidak seperti pada sistem operasi Windows banyak anti virus yang dijual atau diberikan gratis di pasaran. Bukan karena tidak ada dukungan dari eksternal pada sistem linux.

Justru karena linux “lebih sulit” terinfeksi program jahat seperti virus ketimbang OS Windows maupun MacOS. Selama Windows atau MacOS Anda original dan resmi, Anda akan mendapatkan update terbaru dari masing-masing pengembang, baik patch keamanan, pembaharuan program dan antivirus, dan masih banyak lagi.

Dukungan dari tim pengembang dari masing-masing OS berbayar tadi, tidak akan Anda dapatkan apabila sistem operasi Anda palsu. Meskipun Anda sudah crack serial number dan seterusnya. Tapi tetap saja beberapa update sistem operasi tidak bisa Anda lakukan. Jadi masih mau menggunakan sistem operasi bajakan (original tapi tidak resmi)?

Selanjutnya tentang koneksi yang tidak aman. Jadi ada koneksi yang aman maupun yang tidak. Pada tahun 2013 ke atas mulai muncul tempat-tempat yang menyediakan WiFi gratisan. Berbodong-bodong anak muda mulai mencari tempat-tempat yang menyediakan WiFi gratisan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal ini.

Baca juga: Ingin Kaya di Usia Muda? Investasi Emas Saja

Tapi kalau Anda menggunakan WiFi atau koneksi publik untuk kegiatan perbankan inilah yang salah. Dengan koneksi publik seseorang bisa mengintip atau membajak alur komunikasi antara client dengan server. Saran saya, kalau Anda memang berada di ruang terbuka dan ingin menggunakan internet banking.

Anda pergunakan saja jaringan mobile data yang tersedia pada smartphone Anda. Itu jauh lebih aman ketimbang Anda menggunakan jaringan WiFi open public. Berarti dua masalah sudah bisa di atasi, yaitu virus atau program jahat dan koneksi yang tidak aman. Sekarang fake login, yang merekam password IBank Anda.

Fake login adalah kegiatan merekam password internet banking Anda melalui website yang menyerupai situs asli yang disediakan oleh pihak bank untuk para nasabahnya. Jadi semacam website perangkap, Anda login di sana terekam oleh sang pelaku, data-data yang Anda masukan di website fake login tadi yang dipakai oleh si pelaku dalam aksi tindakan hacking atas internet banking Anda.

Baca juga: Harga Sewa Safe Deposit Box Bank BCA

Oleh karena itu saya membuat daftar domain website (URL) resmi internet banking beberapa bank di Indonesia, nanti akan saya lanjutkan pada artikel berikutnya untuk daftar domain website (URL) resmi internet banking khusus bank syariah. Ini bank yang konvensional terlebih dahulu, yaitu:

  1. Bank Mandiri, Anda dapat akses di https://ib.bankmandiri.co.id
  2. BRI, Anda dapat akses di https://ib.bri.co.id
  3. BCA, Anda dapat akses di https://ibank.klikbca.com
  4. BNI, Anda dapat akses di https://ibank.bni.co.id
  5. Bank CIMB Niaga, dapat Anda akses di https://www.cimbclicks.co.id
  6. Bank Danamon, dapat Anda akses di https://www.danamonline.com
  7. Bank Permata, dapat Anda akses di https://new.permatanet.com
  8. Bank Panin, dapat Anda akses di https://www.internetpanin.com
  9. Bank BTN, dapat Anda akses di https://internetbanking.btn.co.id
  10. Bank MayBank Indonesia, dapat Anda akses di https://m2u.maybank.co.id

Bagaimana cara mendapatkan akun internet banking? Anda bisa melakukan pendaftaran akun internet banking pada mesin ATM, lalu meminta token alat yang dipergunakan untuk transaksi selama menggunakan internet banking di kantor cabang bank yang terdekat dari lokasi Anda saat ini.

Secara fitur hampir sama dengan mesin ATM, atau bahkan bisa dibilang lebih komplit. Beberapa bank ada yang memberikan fitur untuk deposito berjangka melalui internet banking, topup kartu uang elektronik, pembayaran tagihan ke berbagai perusahaan, membayar uang sekolah bagi pelajar atau uang per semester bagi mahasiswa, cek mutasi per periode tertentu dari tabungan Anda, dan masih banyak lagi.

Yuk share pengalaman Anda di kotak komentar di bawah artikel ini mengenai layanan dari perbankan yang satu ini.

Bantu sebarkan dan share tulisan ini di jejaring sosial yang Anda miliki jika Anda mendapatkan manfaat dari apa yang Anda baca untuk teman-teman Anda di Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path.

Tidak ingin ketinggalan tulisan terbaru dari www.situstarget.com/blog? Daftarkan alamat email dan nama lengkap Anda pada kotak berlangganan artikel di bawah tulisan ini. Dan dapatkan artikel terbaru dari kami setiap minggunya.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This