Contoh Surat Pengunduran Diri Sederhana, Resmi, dan Sopan

Pentingnya Surat Pengunduran Diri

Sebagai seorang karyawan atau karyawati yang bekerja di bawah orang lain, tentu tidak ingin lama-lama menjadi pegawai atau tidak ingin bekerja dalam kurun waktu terlalu lama di perusahaan tersebut.

Ada kalanya rasa bosan jadi pegawai datang dan ingin mencoba berwirausaha atau membuka usaha sendiri secara mandiri dan menjadi bos untuk usahanya sendiri.

Selain itu, ingin mencoba karir yang lebih baik dengan gaji yang lebih baik yang ditawarkan oleh perusahaan yang lain, menambah ilmu dan pengalaman, juga menjadi beberapa alasan seseorang ingin mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Meski terdengar mudah namun surat pengunduran diri juga penting untuk masa depan karir sehingga harus benar-benar diperhatikan dari struktur penulisan serta bahasa baku yang digunakan karena surat tersebut ditujukan kepada pimpinan.

Menulis surat pengunduran diri sangat penting dilakukan oleh karyawan yang ingin mengundurkan diri. Jangan sampai seorang karyawan kabur begitu saja tanpa pemberitahuan.

Karena hal tersebut dapat merugikan perusahaan yang kebingungan tanpa handover pekerjaan sekaligus merugikan karyawan itu sendiri karena bisa saja di blacklist di perusahaan lain.

Menulis surat pengunduran diri merupakan salah satu kode etik wajib dalam dunia profesi sehingga hal tersebut penting dilakukan dengan cara yang elegan, sederhana, resmi, dan sopan.

Selain itu, menulis surat pengunduran diri merupakan bentuk penghormatan karyawan terhadap perusahaan yang selama ini telah menggaji dan memberikan pekerjaan.

Apa itu Surat Pengunduran Diri?

Secara definisi, surat pengunduran diri merupakan surat singkat, padat, dan jelas yang ditulis secara formal untuk memberikan informasi kepada pimpinan atau atasan bahwa karyawan yang bersangkutan ingin mengundurkan diri dan meninggalkan pekerjaan yang ada.

Dengan adanya surat pengunduran diri secara baik-baik ini, maka hubungan antara karyawan dan perusahaan akan tetap terjalin dengan positif tanpa adanya ancaman blacklist di perusahaan lain.

Sehingga surat pengunduran diri ini juga penting untuk kelangsungan karir ke depannya. Selain itu, sebagai karyawan tentu akan terkesan lebih terhormat dan profesional.

Selain ditujukan kepada atasan, surat pengunduran diri ini juga dimaksudkan untuk memberitahukan kepada rekan atau tim kerja tentang maksud karyawan tersebut meninggalkan posisi yang ada.

Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda terkait jenjang waktu antara diajukannya surat pengunduran diri hingga karyawan tersebut keluar.

Hal ini dimaksudkan untuk memberi waktu kepada perusahaan melakukan handover pekerjaan agar tidak kacau dan berantakan setelah ditinggalkan oleh karyawan tersebut.

Serta agar perusahaan dapat mencari pengganti terlebih dulu sehingga posisi yang ditinggalkan tidak kosong setelah itu.

Ada perusahaan yang menyaratkan 3 bulan, 2 bulan, 1 bulan, bahkan 2 pekan sebelum karyawan tersebut benar-benar keluar dari perusahaan.

Sebelum benar-benar meninggalkan perusahaan tempat bekerja, karyawan tersebut harus menyelesaikan semua tanggung jawabnya terlebih dahulu baik itu terkait pekerjaan atau administrasi seperti hutang terhadap perusahaan atau surat-surat serta hak lainnya yang harus didapatkan oleh karyawan setelah keluar.

Selain itu, karyawan tersebut harus men-training atau mengajari karyawan baru yang nantinya akan menggantikan posisinya.

Baik pihak perusahaan maupun karyawan pun akan sama-sama tenang ketika surat pengunduran diri diajukan sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Cara Menulis Surat Pengunduran Diri dengan Baik dan Sopan

Menulis surat pengunduran diri tidak sembarangan begitu saja tetapi harus memenuhi aturan-aturan baku dalam struktur penulisan dan bahasa secara formal agar tetap elegan dan sopan ketika surat tersebut sampai kepada pimpinan atau atasan.

Menulis surat pengunduran diri dengan baik dan benar akan menjadi poin plus terhadap kinerja serta attitude karyawan tersebut.

Hal utama yang harus dilakukan ketika menulis surat pengunduran diri adalah surat tersebut harus ditulis sesederhana mungkin dengan singkat, padat, jelas, dan fokus terhadap tujuan utama penulisan surat. Informasi yang disampaikan juga harus bersifat positif.

Hal-hal yang harus dicakupkan dalam isi surat pengunduran diri, di antaranya adalah:

  1. Tempat dan tanggal ditulisnya surat
  2. Kepada siapa surat tersebut ditujukan
  3. Tujuan surat itu ditulis
  4. Alasan mengundurkan diri
  5. Keputusan waktu kapan akan berhenti dari perusahaan
  6. Ucapan terima kasih kepada atasan
  7. Penutup
  8. Tanda tangan dan nama terang

Jika sudah mencakup informasi penting di atas, ingat sekali lagi surat tersebut jangan sampai dibuat dengan bertele-tele serta alasan resign yang tidak jelas.

Contoh Surat Pengunduran Diri yang Sederhana, Resmi, dan Sopan

Sebelum surat pengunduran diri itu ditulis, jangan sampai lupa dengan prinsip-prinsip menuliss surat pengunduran diri yang benar.

Berikut ini beberapa contoh surat pengunduran diri yang sederhana, resmi, dan sopan yang bisa dijadikan referensi ketika kamu akan mengundurkan diri dari perusahaan tempat kamu bekerja.

Contoh 1 surat Pengunduran diri dari perusahaan:

Yogyakarta, 18 Mei 2018
Yth. Manajer HRD
PT MAJU JAYA
Jalan Veteran No.12,
Tangerang Selatan, Banten

Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya Maryam Khoirunnisa bermaksud mengundurkan diri dari PT MAJU JAYA terhitung mulai tanggal 18 Juni 2018 karena saya harus pindah ke luar kota ikut dengan suami saya.

Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan, pengalaman, dan kepercayaan yang diberikan oleh Bapak kepada saya selama saya bekerja di perusahaan ini. 

Permohonan maaf yang sedalam-dalamnya saya sampaikan kepada Bapak sebagi pimipinan saya dan seluruh jajaran staff rekan kerja di PT MAJU JAYA apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan yang pernah saya perbuat selama kurun waktu 5 tahun saya bekerja di perusahaan ini.

Harapan saya semoga PT MAJU JAYA selalu berkembang lebih baik dan menjadi perusahaan terbaik.

Hormat saya,
Maryam Khoirunnisa

Contoh 2 surat pengunduran diri dari profesi sebagai guru sekolah:

Jakarta, 18 Mei 2018
Yth. Kepala SMK Negeri 77 Jakarta
Jalan Muhammad Yamin No.77,
Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                            : Dra. Siti Annisa, M.Pd.
Tempat, Tanggal Lahir   : Jakarta, 31 Mei 1984
Jabatan                        : Guru Bahasa Inggris
NUPTK                         : 1367890654325556
Alamat                          : Jalan Kenari Blok X8 No.20, Perumahan Citra Raya City, Jakarta Selatan

Secara resmi terhitung semenjak hari ini Jumat, 18 Mei 2018 menyatakan untuk berhenti sebagai Guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 77 Jakarta dikarenakan sudah mendapatkan Surat Keputusan CPNS 80% sebagai Guru Garis Depan 2018 dengan No.SK 845/450 Tahun 2018, dan ditempatkan di Jawa Barat, Bogor Unit Kerja SMA Negeri 2 Bogor.

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya sehingga saya bisa mengajar di SMK Negeri 77 Jakarta sehingga saya dapat menimba ilmu baik secara moril maupun materi. 

Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kepala SMK Negeri 77 Jakarta, jajaran Komite, rekan guru, serta seluruh staf SMK Negeri 77 Jakarta apabila terdapat hal-hal yang tidak baik serta kurang berkenan selama saya mengajar di sekolah ini.

Harapan saya semoga SMK Negeri 77 Jakarta semakin lebih baik ke depannya dan dapat menjadi sekolah yang berprestasi baik akademik maupun non akademik.
Hormat saya,
Dra. Siti Annisa, M.Pd.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This