Bagi kalian yang sering mengutak-atik Linux pasti sering melihat versi kernel yang diikuti kata “SMP”, saya sempat bingung dan akhirnya menemukan sebuah artikel yang sangat membantu. Berikut ini adalah artikel yang sudah saya terjemahkan kedalam bahasa Indonesia :).
Sebuah arsitektur multiprocessing di mana beberapa CPU, yang berada dalam satu kabinet, berbagi memori yang sama. Sistem SMP menyediakan skalabilitas. Seiring dengan peningkatan bisnis, CPU tambahan dapat ditambahkan untuk menyerap volume transaksi yang semakin meningkat.
Sistem SMP berkisar antara dua sampai sebanyak 32 atau lebih prosesor. Namun, jika satu CPU gagal, keseluruhan sistem SMP down. Cluster dari dua atau lebih sistem SMP dapat digunakan untuk menyediakan ketersediaan tinggi (ketahanan kesalahan). Jika salah satu sistem SMP gagal, yang lain terus beroperasi.
Sebuah Renang Sumber Daya
Salah satu sepatu CPU sistem dan beban operasi sistem SMP, yang membawa online CPU lainnya. Hanya ada satu contoh dari sistem operasi dan satu contoh dari aplikasi di memori. Sistem operasi menggunakan CPU sebagai kolam sumber daya pengolahan, semua data mengeksekusi secara bersamaan, baik mengolah atau dalam loop menganggur menunggu untuk melakukan sesuatu.
Apapun Bisa tumpang tindih
SMP mempercepat proses apapun yang dapat tumpang tindih. Sebagai contoh, pada komputer desktop, akan mempercepat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan. Jika suatu aplikasi multithreaded, yang memungkinkan untuk operasi bersamaan dalam aplikasi itu sendiri, maka SMP akan meningkatkan kinerja bahwa aplikasi tunggal.
Sekuen, Piramida dan Encore dirintis SMP pada platform Unix. Server SMP juga tersedia dari IBM, HP, NCR, Unisys dan lainnya. Banyak versi dari Unix dan Windows NT/2000, NetWare dan OS / 2 telah dirancang untuk atau telah dirubah untuk SMP. Kontras dengan MPP. Lihat juga NUMA.
