Hal-hal yang Perlu Anda Setting di Awal Pada Saat Memiliki Smartphone Baru

Bagi anda yang baru membeli smartphone baru, berikut ini adalah hal-hal yang perlu anda setting di awal pada saat membeli smartphone baru milik anda.

Punya Smartphone Baru? Tips Di Bawah Ini Bermanfaat untuk Anda Lho!

Sebaiknya Anda melakukan pengaturan pertama smartphone baru tanpa koneksi internet. Hal ini bertujuan untuk mencegah ponsel Anda mengirim data secara tidak sengaja.

Jika Anda ingin mengatur ponsel baru Anda, ada beberapa hal yang perlu diingat. Berikut kami berikan tips seputar hal apa saja yang perlu Anda atur pada ponsel baru dan cara mentransfer data dari ponsel lama.

1. Masukkan Kartu SIM dan Registrasi Simcard Menggunakan Nomor KK dan KTP

Masukkan kartu sim ke smartphone terbaru anda, jangan lupa untuk meregistrasikan nomor yang ada di simcard anda

Anda harus memasukkan kartu SIM ke dalam ponsel baru Anda sebelum memulai pengaturan. Slot (tempat) kartu SIM terletak di tempat yang berbeda-beda, tergantung pada jenis ponselnya.

Ukuran kartu SIM yang digunakan pada tiap ponsel juga berbeda. Jadi, Anda harus memastikan bahwa ukuran kartu SIM Anda pas dengan slot kartu SIM pada ponsel baru Anda terlebih dahulu.

Jangan lupa untuk mendaftarkan nomor HP anda terkait aturan baru yang sudah berlaku di tahun 2017 ini. Data-data yang dibutuhkan yaitu nomor Kartu Keluarga dan nomor KTP anda.

Caranya bagaimana? Saya sudah menjelaskannya pada tulisan cara registrasi kartu SIM. Apakah kita bisa mengetahui kalau nomor HP yang kita pakai sudah didaftarkan oleh orang lain atau belum?

Jawabannya bisa, yaitu dengan cara di bawah ini:

Pengguna telkomsel anda bisa mengeceknya melalui website di cek prepaid telkomsel. Sedangkan pengguna XL, yaitu dengan cara 1234444#. Untuk indosat tinggal SMS dengan format berikut INFO#MSISDN kirim ke 4444.

Pengguna three (operator tri) bisa mengeceknya di situs halaman registrasi tri. Pengguna smartfren ada fasilitas websitenya juga di check nik.

2. Atur Tanggal dan Waktu di Smartphone Baru

Kedua yaitu mengatur tanggal dan waktu di smartphone baru

Hal yang sepele tetapi penting. Anda harus mengatur tanggal dan waktu pada ponsel baru Anda dengan tepat sebelum melakukan pengaturan lainnya.

Beberapa aplikasi tentunya akan menggunaakan tanggal dan waktu yang mungkin terkadang penting sebagai data, misalnya Whatsapp dan Line.

Cara melakukan pengaturan di smartphone-nya sangat mudah yaitu pertama klik tulisan setting lalu pilih General dan pilih Date and time.

Pilih tulisan automatic date and time, beri centang juga pada tulisan automatic time zone. Sehingga waktu anda berpergian ke luarkota atau ke luar negeri anda tidak perlu melakukan settingan waktu lagi.

Baca juga:  Beginilah Cara Mudah Menyelamatkan Smartphone yang Basah

3. Transfer Data dari Ponsel Lama ke Smartphone yang Baru

Smartphone adalah pembawa data-data penting. Mereka mengelola kontak pribadi, menyimpan data komunikasi, dan foto-foto. Tentunya data-data tersebut harus Anda transfer dari ponsel lama ke ponsel baru bukan?

Tapi apakah Anda tahu bagaimana cara mentransfer data-data tersebut? Jika tidak, maka Anda harus menyimak artikel ini sampai tuntas.

Pertama, pindahkan data-data penting. Ada berbagai cara untuk mentransfer data-data Anda seperti melalui cloud, kabel data, maupun kartu memori.

Apakah Anda akan memindahkannya secara langsung dari ponsel lama ke ponsel baru, atau memindahkannya melalui PC terlebih dahulu, itu tergantung pada ponsel yang Anda gunakan.

Jika Anda memiliki ponsel baru dengan sistem operasi yang sama dengan ponsel lama Anda, misalnya iPhone 5s ke iPhone 6s (sama-sama Apple) atau Samsung ke Asus (sama-sama Android).

Baca juga : Hal-hal yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Membeli Smartphone Bekas

Maka, cara memindahkan data-data Anda cukup sederhana. Pelanggan Apple menggunakan akun iCloud atau iTunes. Sedangkan pelanggan Android menggunakan akun Google Android.

Anda cukup mendaftarkan ponsel baru dengan menggunakan akun lama. Kemudian semua data Anda akan langsung terpindahkan dan tersedia pada ponsel baru.

Namun jika ponsel baru memiliki sistem operasi yang berbeda dengan ponsel lama Anda, maka data harus ditransfer dari satu layanan ke layanan lainnya.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengekspor data kemudian mengimpornya. Tentunya Anda harus menghubungkan ponsel dengan cloud atau akun tertentu untuk dapat mengekspor data.

Jika Anda tidak ingin memindahkan data menggunakan cara pertama (ekspor lalu impor), Anda dapat menggunakan PC atau notebook. Salinlah data-data dari ponsel Anda ke PC.

Kemudian Anda dapat menyalin data-data tersebut ke ponsel baru Anda. Kedua, memindahkan riwayat obrolan WhatsApp.

Baca juga : Cara Mematikan Komputer Melalui Smartphone

Saat mengaktifkan WhatsApp di ponsel baru, tentunya Anda akan melihat riwayat obrolan Anda kosong. Tapi dalam sistem operasi yang sama, Anda dapat memindahkan riwayat obrolan WhatsApp dengan mudah.

Bagi pengguna Android, cara memindahkan riwayat obrolan Anda cukup sederhana yaitu menggunakan kartu memori.

Baca juga:  Hal-hal yang Perlu Anda Lakukan Sebelum Menjual Smartphone

Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah backup riwayat obrolan di ponsel lama melalui pengaturan WhatsApp.

Kemudian masukkan kartu memori ke ponsel baru, backup data terdeteksi dan riwayat chat Anda akan muncul. Tentunya hal ini hanya dapat dilakukan dengan menggunakan nomor yang sama pada ponsel.

Sedangkan bagi pelanggan Apple, Anda tidak perlu melakukan hal tersebut karena Apple akan mem-backup data secara otomatis melalui iCloud.

Jadi riwayat chat pada WhatsApp akan otomatis ditransfer saat Whatsapp dipasang kembali dengan nomor ponsel yang sama.

4. Pastikan Keamanan Smartphone Baru Anda

Keamanan smartphone baru sangat rentan, jika anda tidak segera memperbaharui software yang terinstal di dalamnya

Anda harus mengatur keamanan ponsel baru Anda dengan benar. Untuk mencegah akses pihak ketiga, Anda harus mengaktifkan pengaturan fitur device lock (kunci perangkat).

Jika ponsel hilang, lokalisasi dan penghapusan jarak jauh dapat membantu dalam memulihkan ponsel atau melindungi data Anda. Fungsi seperti ini biasanya sudah terpasang pada sistem operasi ponsel atau Anda dapat memasangnya sendiri.

Selain itu, Anda harus menuliskan nomor IMEI untuk mengidentifikasi perangkat dengan benar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ponsel Anda dibuat oleh produsen resmi dan bukan bajakan atau KW.

5. Install Aplikasi Antivirus dan Aplikasi yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Perkuat keamanan smartphone android baru anda dengan anti virus

Aplikasi antivirus menjadi rekomendasi pertama yang harus anda instal. Mengapa? Karena virus yang menyerang ponsel pintar saat ini bisa dibilang cukup kejam. Mulai dari penyandraan & penghapusan file, hingga penyadapan.

Selanjutnya yaitu melakukan instalasi aplikasi yang penting bagi Anda. Anda dapat melihat daftar aplikasi yang pernah Anda unduh dan gunakan pada ponsel lama Anda dengan log in ke akun google pada Play Store.

Kemudian, Anda dapat memasang aplikasi-aplikasi yang ingin Anda gunakan kembali di ponsel baru dengan mudah, tanpa harus mengetik kata kuncinya dan mencarinya satu persatu.

Banyak aplikasi yang sudah terpasang pada ponsel baru. Di satu sisi ada berbagai program pabrikan yang seringkali tidak bisa dilepas. Program dan aplikasi tersebut mengonsumsi sumber daya sistem.

Anda dapat menonaktifkannya untuk memperkecil penggunaan memori ponsel Anda serta daya baterai. Oleh karena itu saya merekomendasikan anda untuk menggunakan aplikasi AppMgrIII.

6. Aktifkan Fitur Screen Lock untuk Melindungi Smartphone Baru Anda

Anda perlu mengaktifkan fitur screen lock, sehingga tidak semua orang bisa menggunakan ponsel Anda. Sebaiknya lindungi ponsel Anda dengan PIN, password, atau pola.

Baca juga:  7 Cara Menghemat Kuota Internet dan Cara Cek Kuota Internet

Selain itu, banyak ponsel baru memiliki sensor sidik jari. Hal ini tentunya membuat secure unlocking menjadi lebih mudah. Dari fasilitas yang ada, fitur password menjadi yang teraman.

Baca juga : Cara Mematikan Komputer Melalui Smartphone

Mengapa demikian? Saya sudah pernah mengulasnya di artikel PIN vs Pattern Lock vs Password. Aplikasi seperti internet banking juga menurut saya perlu ditambah aplikasi lock-nya.

Aplikasi lock saat ini sudah banyak di Google Playstore mulai dari yang gratisan hingga yang berbayar. Contohnya adalah AppLock DoMobile Lab, AppLock SpSoft, dan Security Master Cheetah Mobile.

7. Pasang Update Terbaru, Biasanya Smartphone Baru Perlu di Perbaharui Secara Sistem Maupun Aplikasinya

Perbaharui software yang sebelumnya sudah terinstal di smartphone baru anda

Ponsel Anda mungkin akan terhubung ke internet setiap saat. Hal tersebut membuat ponsel Anda menjadi rentan. Lindungi ponsel Anda dengan memasang pembaruan sistem operasi secara teratur.

Beberapa produsen memberikan pembaruan sistem operasi secara bulanan. Dengan demikian, Anda mungkin akan diminta untuk pembaruan segera setelah menyalakan ponsel baru Anda.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda setting di awal saat memiliki smartphone baru. Anda dapat membuat daftar dan melakukan checklist pada setiap pengaturan yang telah Anda selesaikan agar tidak ada yang terlewatkan.

Menurut anda dari ketujuh cara di atas? Masih ada yang kurang kah? Jika ada yang terlewat menurut anda. Silahkan anda tambahkan opini anda di kotak komentar di bawah artikel ini ya.

Jika anda rasa artikel di atas bermanfaat. Mohon bantu sebarkan tulisan di atas melalui sosial media yang anda miliki, baik itu Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path untuk teman-teman anda.

Klik tombol share untuk membagikan tulisan di atas. Jika anda tidak ingin ketinggalan tulisan terbaru dari Blog Situstarget, silahkan daftarkan email anda di kotak berlangganan artikel yang ada di situs ini.

About The Author

SubscribeSekarang!

Dapatkan akses eksklusif untuk tips digital marketing, panduan teknologi, dan masih banyak lagi!

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda, dan klik link konfirmasi pendaftaran newsletter Anda.

Pin It on Pinterest