Cara Reset Windows 10 Ke Pengaturan Awal

Cara Reset Windows 10 Ke Pengaturan Awal

Reset Windows 10 dengan menghapus file keseluruhan bisa jadi solusi bagi mereka yang hendak menjual komputer atau laptopnya ke tangan orang lain yang tidak dikenal, bisa juga sih kalau kamu sudah muak dengan virus yang menjangkiti Windows 10 dan ingin memperbaiki sistem saat ini.

Beberapa orang yang hijrah dari memakai software bajakan ke software original yang terbebas dari crack maupun patch juga memerlukan proses reset Windows 10 ini. Proses reset Windows memakan waktu sekitar satu jam atau lebih tergantung dari kemampuan hardware yang kamu miliki.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Anda Lakukan Sebelum Menjual Smartphone

Reset Windows 10 masih lebih mudah ketimbang harus reinstall Windows, kalau misalnya kamu merasa komputer lambat lantaran adanya virus, cukup reset saja tidak perlu harus instal ulang Windows, yang perlu kamu catat adalah dengan cara ini keseluruhan data dan file akan ikut terhapus ya!

Maka sebelum memutuskan untuk proses reset ini, pastikan kamu telah melakukan backup data dan file penting sebelumnya.

Panduan Reset Windows 10

  1. Buka Pengaturan (Settings), lalu pada kotak pencarian masukkan kata reset, pilih reset this PC.Cara reset Windows 10 ke pengaturan awal dengan menghapus seluruh file
  2. Klik tombol Get Started pada Reset this PC.Mengembalikan pengaturan awal di Windows 10
  3. Ada dua pilihan yang bisa kamu pilih, pertama Keep My Files dan Remove Everything, saran saya apabila komputer atau laptop kamu hendak dijual maka pilih yang remove everthing, termasuk bagi kamu yang mau menghilangkan virus, malware, dan software bajakan. Pilih keep my files, jika kamu yakin bahwa file di komputer aman (bebas virus), tidak ada yang terinfeksi virus, namun ada pengaturan atau aplikasi yang terinstal yang menyebabkan komputer jadi lambat atau hang (bisa jadi karena aplikasi sudah tidak kompatibel, ada bug, dst). Terdapat dua pilihan yaitu hapus seluruh berkas saya atau hapus hanya pengaturan dan aplikasi saja, dan tetap simpan berkas yang saya miliki
  4. Setelah klik pilihan remove everthing maka akan muncul additional settings, yaitu just remove your files. This quicker, but it less secure. Maksudnya adalah dengan metode ini, memang lebih cepat proses yang dijalankan, namun file yang sudah dihapus, masih bisa dikembalikan lagi, dan kurang aman. Kamu bisa mengubah pengaturannya dengan cara mengklik change settings atau membiarkannya dengan mengklik tombol Next. Additional Setting pada saat proses reset di Windows 10
  5. Terakhir yaitu halaman konfirmasi, setelah mengklik tombol reset maka Windows akan menghapus semua data personal, baik berkas maupun user yang ada di komputer kamu, menghapus seluruh pengaturan yang sudah dilakukan sebelumnya, dan menghapus semua aplikasi dan program yang terinstal. Klik tombol reset untuk tahap berikutnya. Halaman konfirmasi reset pada Windows 10
  6. Proses Reset Windows 10, biarkan hingga complete 100%.Proses reset
  7. Proses persiapan restart Windows 10.Proses Restart Windows 10
  8. Komputer atau laptop akan kembali restart dan mulai proses resetting, biar komputer menyala, dan tunggu hingga 100%.
Baca juga:  Cara Sharing File Antar Mac dan Windows 10

Pengaturan Awal Windows 10

  1. Setelah berhasil, maka akan ada tampilan pengaturan awal Windows 10 seperti pemilihan bahasa, pilih saja US; Region, pilih Indonesia; Keyboard, pilih US; Secondary Keyboard, bisa kamu pilih bahasa yang kamu kuasai lainnya, misal Bahasa Arab – Saudi Arabian (Arabic101).
  2. Klik Skip, lalu pilih setup for personal use, klik tombol Next. Pilih Offline Account, klik Next. Pilih, limited experience. Masukkan nama komputer atau laptop kamu, klik next untuk pengaturan kata sandi, dan setelahnya tinggal melakukan instalasi aplikasi awal seperti Microsoft Office, Google Chrome, Antivirus dst.

Opsi Lain Sebelum Reset Windows 10

Kalau misalnya kamu melakukan kesalahan pada pengaturan di aplikasi atau pada sistem Windows 10, yang sekiranya tidak terlalu fatal. Coba selesaikan terlebih dahulu melalui fitur troubleshooting yang ada di Windows atau bisa juga melalui restore point.

Menurut saya, cara di atas cocok apabila kamu ingin menjual laptop atau komputer, atau bisa juga mengembalikan Windows 10 yang sebelumnya pernah kamu instal aplikasi atau program bajakan, termasuk komputer yang terinfeksi virus.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, apabila ada pertanyaan silahkan kirimkan melalui kotak komentar di bawah artikel ini. Bagikan juga tulisan di atas melalui Facebook, Twitter, LinkedIn, WhatsApp, Line, dan Telegram ya.

About The Author

SubscribeSekarang!

Dapatkan akses eksklusif untuk tips digital marketing, panduan teknologi, dan masih banyak lagi!

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda, dan klik link konfirmasi pendaftaran newsletter Anda.

Pin It on Pinterest