Teman juga yang akan membentuk diri Anda dan proses berpikir seseorang, kok bisa? Sangat bisa, karena teman memiliki pengaruh yang bersar setelah orangtua!
Karena ketika kita berteman dengan seseorang kita yang menentukan pilihan mau berteman dengan siapa saja, tanpa pengaruh dari orangtua karena berteman sendiri pada dasarnya adalah kebebasan untuk setiap orang.
Teman juga adalah bukti masyarakat bisa menerima seseorang, dari pertemanan itu kita bisa mengetahui dan belajar tentang perilaku positif maupun negatif dari teman-teman yang kita kenal. Seseorangpun bisa jadi terpengaruh karena perilaku-perilaku dari teman-temannya, baik dari segi positif maupun negatifnya.
Sebagai contoh misalnya ada seseorang yang tadinya tidak merokok, karena bergaul dengan orang-orang yang suka merokok alhasil menjadi seorang perokok aktif, dan ada juga misalnya pelajar yang tadinya rajin kuliah tapi karena lingkungannya terutama teman-teman kuliah atau sekolahnya sering untuk mengajaknya pergi untuk hangout atau jalan-jalan ketika ada jam pelajaran. Sehingga dia meninggalkan jam pelajaran tersebut dan membolos.
Pengaruh teman terhadap proses berpikir seseorang memang sangat amat luarbiasa, oleh karena itu sudah seharusnya kita bisa menentukan dengan siapa kita mau berteman, dengan lingkungan yang akan membawa Anda kearah yang positif atau negatifkah itu pilihan Anda.
Tentunya tiap pilihan akan memiliki suatu pertanggung jawabannya kelak. Sebelum menyesal karena pernah terjatuh di lembah yang kelama. Maka pilihlah teman-teman yang membentuk diri Anda kearah yang lebih baik dan positif untuk kehidupan Anda.