Negosiasi gaji adalah hal yang wajar tidak hanya untuk pekerja profesional, fresh graduate juga bisa sebenarnya. Fresh graduate di jaman sekarang sudah lebih advanced menurut saya.
Beberapa dari fresh graduate ada yang memiliki pengalaman organisasi yang luar biasa baik di level kampus maupun di organisasi nirlaba internasional.
Atau ada juga yang sudah mulai melakukan berbagai part time dengan posisi pekerjaan yang spesifik selama di tingkat semester akhir atau magang istilahnya di perusahaan yang bonafit.
Dalam artikel ini, saya akan memberikan 8 cara negosiasi gaji yang efektif bagi fresh graduate seperti kamu.
- Persiapkan Diri dengan Baik Sebelum Interview
- Jelaskan Kontribusi yang Akan Diberikan Pada Perusahaan
- Ajukan Range Gaji yang Diinginkan
- Jangan Terlalu Fokus Pada Gaji Saja
- Tetap Bersikap Profesional
- Siapkan Diri untuk Kesepakatan Gaji
- Selalu Berusaha Maksimal Saat Masa Percobaan
- Jangan Malu untuk Bertanya dan Bernegosiasi
Persiapkan Diri dengan Baik Sebelum Interview
Cara negosiasi gaji yang pertama adalah dengan mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview.
Carilah informasi tentang gaji yang sesuai dengan posisi yang dilamar, pahamilah posisi yang dilamar dan berkomunikasilah dengan perusahaan sebelum interview.
Kamu bisa melakukan riset gaji di situs online seperti indeed, geekhunter, glassdoor, linkedin, dan semisal.
Ajukan pertanyaan yang sesuai dengan posisi yang dilamar, hal ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan siap untuk bergabung dengan perusahaan.
Jelaskan Kontribusi yang Akan Diberikan Pada Perusahaan
Kontribusi yang akan diberikan pada perusahaan merupakan faktor penting dalam negosiasi gaji. Tunjukkan keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Jelaskan bagaimana kamu dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka dan ajukan solusi untuk masalah yang mungkin dihadapi oleh perusahaan.
Tunjukkan keahlian dan pengalaman yang kamu miliki dan jelaskan bagaimana kamu dapat membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.
Jelaskan juga pengalaman yang relevan yang kamu miliki dan bagaimana kamu dapat membawa nilai tambah bagi perusahaan.
Ajukan Range Gaji yang Diinginkan
Setelah kamu menjelaskan kontribusi yang akan diberikan pada perusahaan, selanjutnya adalah mengajukan range gaji yang diinginkan.
Sesuaikan range gaji yang diinginkan dengan gaji yang sesuai dengan posisi yang dilamar dan jelaskan alasan mengapa kamu merasa layak untuk gaji yang diajukan.
Ingatlah untuk tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah dalam mengajukan range gaji.
Hal ini dapat menyebabkan kamu tidak dipertimbangkan oleh perusahaan. Sesuaikan range gaji yang diinginkan dengan gaji yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Jangan Terlalu Fokus Pada Gaji Saja
Jangan terlalu fokus pada gaji saja, tapi pertimbangkan juga faktor lain seperti kesempatan kerja dan pengembangan karir yang ditawarkan oleh perusahaan.
Pertimbangkan juga fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan, seperti kesejahteraan karyawan dan lingkungan kerja. Fasilitas itu bisa berbagai macam, bisa asuransi, adanya makan siang, tersedianya laptop atau komputer, dsb.
Tetap Bersikap Profesional
Selalu tetap bersikap profesional saat negosiasi gaji. Jangan terlalu emosional atau menunjukkan rasa tidak puas.
Tetaplah berfokus pada solusi yang dapat ditawarkan dan bagaimana kamu dapat membantu perusahaan.
Siapkan Diri untuk Kesepakatan Gaji
Terakhir, siapkan diri untuk kesepakatan gaji. Setelah negosiasi gaji selesai, perusahaan akan memberikan penawaran gaji.
Pertimbangkan baik-baik penawaran gaji yang diterima dan pastikan kamu merasa nyaman dengan kesepakatan gaji yang diterima.
Ingat, negosiasi gaji adalah proses yang memerlukan persiapan dan keberanian. Namun, dengan mempersiapkan diri dan mengikuti cara negosiasi gaji yang efektif, kamu dapat memperoleh gaji yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang kamu miliki.
Jangan ragu untuk bertanya dan bernegosiasi, karena kamu layak untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan kontribusi yang akan diberikan pada perusahaan.
Selalu Berusaha Maksimal Saat Masa Percobaan
Selain itu, jangan lupa untuk terus meningkatkan keahlian dan pengalaman selama masa percobaan kerja.
Selalu berusaha untuk menjadi karyawan yang berkontribusi dan dihargai oleh perusahaan, karena ini akan membuatmu lebih diperhitungkan saat negosiasi gaji di masa depan.
Setelah lulus dari masa percobaan, bisa jadi ketika kamu diangkat sebagai karyawan tetap akan ada peningkatkan dari gaji kamu saat ini.
Jangan Malu untuk Bertanya dan Bernegosiasi
Ingat, ini adalah proses yang wajar dan diharapkan dalam dunia kerja. Negosiasi gaji yang baik akan memberikan peluang kamu akan mendapatkan gaji yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang kamu miliki.
Jangan biarkan kesempatan untuk mendapatkan gaji yang layak lewat begitu saja, jadilah yang pertama yang mengambil inisiatif untuk bernegosiasi.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam proses negosiasi gaji saat interview kerja. Jangan ragu untuk mencoba dan mengaplikasikan cara-cara negosiasi gaji yang telah disebutkan di atas.
Dan percayalah dengan doa dan ikhtiar yang maksimal insyaAllah kamu akan mendapatkan hasil yang baik. Selamat mencoba dan semoga kamu segera menemukan pekerjaan impian dengan gaji yang sesuai harapan.
