Menyiapkan dana pensiun sejak muda adalah hal yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Ntah apapun profesi teman-teman saat ini menyiapkan dan merencanakan dengan baik dana untuk masa pensiun di mana tubuh sudah tidak lagi muda, kita juga sudah tidak bisa terlalu produktif, dan masalah penuaan lainnya. Mengapa saya bahas hal ini? Sebenarnya saya membahas hal ini karena saya mendapatkan inspirasi dari ayah saya.
Beliau saat ini sudah pensiun dari Pegawai Negeri Sipil. Kebetulan pada hari minggu lalu saya berdiskusi dengan beliau tentang persiapan pensiun saya kelak saya harus mempersiapkan apa dan bagaimana nantinya. Meskipun saat ini usia saya masih berada di usia produktif yaitu 22 tahun. Namun saya memiliki rencana untuk pensiun pada usia 45 tahun. Artinya saya memiliki waktu 23 tahun ke depan untuk mempersiapkan masa pensiun saya.
Ada alasan mengapa Anda perlu menyiapkan dana pensiun sejak muda. Pertama, semakin cepat Anda memulai untuk mempersiapkan masa pensiun, maka kelak di hari tua Anda akan menuai lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kedua, dengan merencakana kita ingin seperti apa di masa depan, maka kita bisa mempersiapkannya sejak saat ini juga. Jika saat muda Anda belum dapat membeli aset seperti rumah, tanah, apartemen, dst untuk investasi jangka panjang.
Maka tidak ada salahnya juga untuk Anda mempersiapkan dana pensiun melalui program perbankan yang bernama Program DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Setiap dari kita walaupun mahasiswa sekalipun dapat membuka tabungan Program DPLK ini. Adapun iuran dari per bulannya dapat disesuaikan dengan kemampuan kita. Misalnya program BNI Simponi.
Program BNI Simponi apabila seorang mahasiswa ingin menabung untuk Program DPLK. Maka setiap bulannya ia dapat menabung minimal Rp. 50.000,- untuk setoran setiap bulan apabila Anda memiliki BNI Taplus. Anda dapat mengintegrasikan dengan tabungan BNI Simponi. Keuntungan mengintegrasikan tabungan ini adalah Anda dapat melakukan transfer secara online ke BNI Simponi Anda. Selain itu juga, Anda dapat mengecek saldo BNI Simponi melalui Internet Banking pada BNI Taplus Anda.
Nah balik lagi untuk mahasiswa yang usianya belum 25 tahun bagaimana? Apabila masih menggunakan BNI Taplus Muda? Tetap kok bisa memiliki BNI Simponi, namun pada BNI Taplus Muda belum bisa diintegrasikan dengan BNI Simponi untuk cek saldo dan transfer online melalui Internet Banking-nya. Awal pembukaan BNI Simponi juga nasabah dapat menentukan pada usia berapa nasabah ingin pensiun. Minimal usia pensiun yaitu 45 tahun.
Oh ya pada BNI Simponi juga kita dapat memilih instrumen investasi yang kita inginkan pada program reksana dana mereka. Untuk hal itu kita bisa sesuaikan dengan profil investasi diri kita (Masalah ini bisa nanti sekalian sharing dengan mba-mba teller bank-nya) 😀 . Oh ya selain program DPLK ini, apakah ada cara lain guna mempersiapkan masa pensiun? Atau investasi lain yang dapat kita manfaatkan untuk merencanakan dana pensiun dengan setoran yang sesuai dengan kantong pelajar/mahasiswa seperti program DPLK di atas? Tentu ada cara lain, yaitu kita dapat menabung emas di Gerai Dinar.
Info Tambahan: Bagi Anda yang ingin mempelajari investasi tentang emas dan perak, ada wadah online yang kami bentuk untuk masyarakat Indonesia dapat belajar bersama, berbagi bersama, dan berdiskusi bersama secara online melalui komunitas Indonesian Gold and Silver Community. Adapun yang bergabung pada komunitas tersebut dari berbagai latar belakang profesi, daerah, dan budaya di Indonesia. Baik dari kalangan profesional, mahasiswa, amatir, pengusaha, dan lain-lain yang ingin belajar tentang investasi emas dan berak. Website resminya dapat di akses melalui www.GoldSilver.or.id.