Tips Mengamankan Komputer dari Serangan Hacker

Mengamankan Komputer Tidak Hanya Secara Fisik Tetapi Perangkat Lunak di Dalamnya Juga Penting

Mengamankan komputer dari serangan hacker tidak bisa dicegah hanya dengan melindungi fisik komputernya saja, tetapi juga perangkat lunak yang berada di dalamnyapun harus dilindungi.

Selama tingkat kesadaran akan bahaya dari software bajakan masih rendah, selama itu pula proses mengamankan komputer dari serangan hacker tidak dapat dilakukan.

Meskipun menggunakan firewall atau Antivirus terbaik sekalipun, jika sistem operasinya menggunakan OS yang aspal. Asli tapi palsu, proses pengamanan menggunakan firewall dan antivirus menjadi sia-sia saja.

Baca juga: 7 Penyebab Kuota Internet di Android Cepat Habis

Saya menyarankan daripada menggunakan sistem operasi yang aspal. Coba gunakan saja Linux semisal Ubuntu. Penggunaanya hampir sama kok, tinggal Anda belajar dan beradaptasi dengan lingkungan Linux saja.

Menggunakan sistem operasi original dan resmi, tidak hanya menghargai pembuatnya tetapi juga melindungi Anda dari serangan hacker karena Anda akan mendapatkan update secara reguler untuk perangkat lunak sistem operasi Anda.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan guna meminimalisir serangan hacker ke komputer Anda.

Jika Anda lakukan hal ini di perusahaan Anda, setidaknya meminimalisir data-data penting perusahaan bocor ke tangan orang yang tidak berkepentingan untuk memilikinya.

1. Pastikan Sistem Operasi Anda Selalu Up-to-date

Jika Anda tidak ingin data-data yang paling berharga di laptop Anda pindah ke orang lain, yang tidak memilik hak atas data tersebut.

Langkah pencegahan pertama yang utama yaitu memastikan bahwa sistem operasi Anda selalu dalam keadaan up to date.

Baca juga: Jangan Mikir Soal Keamanan Komputer Jika Masih Pakai Antivirus Bajakan

Masih pakai Windows XP? Windows 7? Segera upgrade ke versi terbaru. Sistem operasi yang digunakan aspal? Mohon maaf Anda tidak bisa melakukan update secara sempurna.

Sini pakai Ubuntu saja, update sistem operasinya gratis, powerful, dan lebih aman juga ketimbang sistem operasi asli tapi palsu.

2. Gunakanlah Antivirus dengan Proteksi Teraman

Jangan Sembarang Install Antivirus, pilihlah yang terbaik untuk komputer Anda!
Jangan Sembarang Install Antivirus, pilihlah yang terbaik untuk komputer Anda!

Saat ini banyak sekali pilihan antivirus jika Anda menggunakan kata kunci “download antivirus gratis” di mesin pencari Google. Mungkin ada ratusan bahkan ribuan perusahaan yang menyediakan jasa software antivirus.

Tapi apakah mereka semua memberikan proteksi yang lebih baik? Jika Anda menginginkan antivirus yang ideal dan cocok dengan kebutuhan Anda, ada usaha lebih yang perlu Anda lakukan, yaitu riset.

Tidak ingin ribet melakukan riset? Baiklah saya beri daftar 5 penyedia antivirus berbayar terbaik menurut saya.

Anda bisa beli dengan menggunakan mata uang rupiah dan tanpa perlu menggunakan kartu kredit sama sekali.

Berikut ini daftar antivirus terbaik 2019:

  1. KASPERSKY Internet Security
  2. McAfee Internet Security
  3. Norton Internet Security
  4. Trend Micro Internet Security
  5. AVG Anti Virus

3. Lakukan Pembaharuan Aplikasi Secara Berkala

Apakah Anda masih menggunakan aplikasi seperti Adobe Flash Player, Java, dan seterusnya? Coba lakukan pengecekan rutin ke aplikasi-aplikasi yang sering terhubung dengan internet.

Kalau Anda pernah membuka website-website tertentu, biasanya situs-situs yang menyediakan crackkeygen, dan seterusnya.

Tiba-tiba Anda main game dari iklan popup yang muncul, karena aplikasi yang saya sebutkan tadi itu sudah out-of-date alias jadul bisa jadi virus sedang terunduh otomatis di komputer Anda.

Baca juga: Kebiasan Buruk Inilah yang Membuat Komputer Lambat

Atau bisa juga komputer Anda malah dapat di mata-matai oleh orang lain. Kalau sudah seperti itu bahayakan? Jadi seperti tidak ada lagi kata privasi. Cek segera aplikasi-aplikasi yang terhubung dengan internet, pastikan ia benar-benar dalam kondisi up-to-date.

Sebaiknya Anda hanya melakukan instalasi software-software yang memang Anda ketahui fungsi dan manfaatnya. Jadi tidak sembarang sofware main dipasang saja di komputer.

Tanpa mengetahui apakah software tersebut bermanfaat atau tidak bagi Anda. Segera copot atau uninstall perangkat lunak yang jarang atau tidak pernah Anda pergunakan.

4. Browser Wajib Selalu dalam Keadaan Up-to-date

Saat ini saya lebih memilih menggunakan browser dari Google, yaitu Chrome dibandingkan browser manapun. Dahulu saya menggunakan browser Mozilla Firefox sebagai browser favorit.

Kalau Anda menggunakan browser yang dikatakan “tidak aman” atau terlalu jadul. Anda akan mendapatkan peringatan yang akan muncul dari blog ini, untuk memberitahukan bahwa browser Anda perlu di update.

Baca juga: Mode Incognito Tidak Menjadikan Anda Anonim

Tujuan utama saya melakukan itu guna mengingatkan para pembaca di setiap website saya agar selalu sadar tentang pentingnya memperbaharui browser yang ia gunakan selama berselancar di dunia maya.

Pada versi browser yang sudah tua karena tidak di update. Banyak sekali celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat backdoor pada komputer Anda.

5. Pergunakanlah Password Manager

Idealnya saat ini minimum password yang aman berada antara 23 hingga 25 karakter panjangnya. Kebanyakan orang menggunakan password yang sama untuk akun yang berbeda-beda.

Ketika misalnya password-nya dapat diketahui oleh orang lain, dampaknya semakin luas dan sulit untuk dicegah. Oleh karena itu saat ini banyak perusahaan yang menyediakan jasa password manager.

Baca juga: Cara Hemat Internal Storage Android

Anda bisa menggunakan password yang panjang dan berbeda-beda untuk setiap akun. Sehingga meminimalisir kejadian seperti yang saya utarakan di atas. Anda bisa menggunakan aplikasi yang bernama LastPass.

Aplikasi tersebut dapat dipasang pada smartphone dan browser pada komputer. Aplikasi ini gratis, namun jika Anda ingin menambahkan proteksi agar akun lastpass lebih aman.

Anda bisa berlangganan versi berbayar yang cukup murah hitungan satu tahunnya. Informasi lebih lanjut silahkan membuka halaman berikut ini.

6. Gunakan VPN untuk Proteksi Tambahan

Cara meningkatkan privasi dengan menggunakan VPN

Mungkin anda sudah menggunakan password dengan kombinasi angka, huruf, simbol, dan ditambah dengan panjang karakter hingga 100.

Sayangnya saat menggunakan internet banking, koneksi internet anda berasal dari Wi-Fi publik atau hotspot gratisan. Nah, ini yang berbahaya.

Password yang panjang dan kuat tadi, tidak akan bermanfaat jika koneksi internet yang anda gunakan, berpeluang besar untuk disadap.

Lantas bagaimana solusinya? Gunakan VPN. VPN juga jangan sembarangan. Berikut VPN yang bisa kamu gunakan FPN, Secure DNS Cloudflare, dan tips memilih VPN.

Bagikan tulisan ini melalui akun sosial media Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path ke teman-teman Anda yang mungkin membutuhkan informasi yang terkandung pada artikel ini.

Tidak ingin ketinggalan tulisan terbaru dari tim kami? Daftarkan diri Anda melalui kotak berlangganan yang ada di bawah artikel ini.

Lakukan konfirmasi setelah proses pendaftaran, lalu kami akan mengirimkan artikel terbaik dari Situstarget.com melalui alamat email yang Anda daftarkan.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This