Cara Mengamankan Macbook dari Serangan Hacker

10 Cara Mengamankan MacOS dari A hingga Z untuk Pemula

Ada sebuah pemikiran keliru mengenai produk yang berlogo apel terkroak satu ini. Sebagian orang berpikir dengan membeli produk apel itu berarti kamu aman dari berbagai ancaman cyber.

Barometernya cuma 2, pertama karena harganya mahal. Kedua, karena produk ini bersifat eksklusif dan hanya dipakai di kalangan menengah atas. Faktanya di lapangan bagaimana?

Baik kamu yang menggunakan Windows, Linux, maupun MacOS. Ketiganya sama-sama punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. It means tidak ada sistem yang 100% aman.

Memang si dibandingkan dengan Windows bisa dibilang varian virus komputer yang dibuat untuk MacOS lebih sedikit. Well, itu berarti bukan tidak ada sama sekali.

Umumnya serangan cyber itu terjadi karena 3 hal, yaitu karena kamu tersambung dengan internet, media komunikasi seperti email, serta beberapa orang yang secara fisik berkontak langsung dengan device kamu.

Lalu gimana caranya agar kami nih pengguna MacOS bisa lebih merasa aman saat menggunakan MacBook misalnya? Beberapa tips di bawah ini semoga bisa bermanfaat untuk kamu yang ingin mengamankan macbook dari serangan cyber.

Tips Mengamankan MacOS dari Kejahatan Cyber

1. Pastikan OS kamu selalu dalam keadaan up-to-date

Pastikan setiap device macos yang kamu punya selalu dalam keadaan up-to-date.

Fakta pertama yang kamu harus tahu soal up-to-date ini ga selamanya loh ternyata berimbas positif bagi device kamu. Beberapa isue sepeti komputer jadi lebih lambat, bug di sistem yang baru yang sempat terjadi di Sierra.

Better untuk kamu sebelum update ke versi yang terbaru. Coba sedikit research untuk update yang baru ini kira-kira review dari netizen luar maupun di Indonesia sendiri tanggapannya seperti apa.

Klo banyak yang review kurang bagus, lebih baik tunda dulu. Kecuali yang sifatnya emergency lain cerita ya. Sifat emergency lebih kepada penambalan celah keamanan di versi OS sebelumnya atau mungkin yang saat ini sedang kamu pakai.

Jangan sungkan bertanya di komunitas pengguna Macbook yang ada di Group Facebook misalnya, atau sharing dengan blog yang membahas tentang mac seperi di Situstarget.com ini.

Atau bisa juga lihat reviewer di YouTube mengenai update terbaru MacOS ada penambahan fitur sepeti apa dan efeknya bagaimana. Saat ini OS yang paling terbaru yaitu OS Mojave.

2. Manfaatkan juga fitur keamanan di MacOs yang tersemat pada System Preferences

Tampilan menu System Preferences yang ada di MacOS

Langkah sederhana yang bisa kamu lakukan yaitu buka menu pada System Preferences  lalu pilih bagian Users & Group. Pada akun administrator, kami sangat menyarankan untuk di set passwordnya dengan kata sandi yang kuat.

Setelah akun administrator berhasil kamu amankan, langkah berikutnya masih sama di System Preferences kamu sekarang pilih menu yaitu Security & Privacy.

Klik tombol yang bergambar gembok untuk melakukan perubahan settingannya dan hanya akun administrator yang bisa melakukan perubahan.

Pada tab General, kamu bisa setting required password diberi tanda centang dengan pilihan immediately. Di tulisan allow apps downloaded from sebaiknya klo kamu sudah install berbagai apps yang dari third parties.

Settingan ini bisa kamu rubah dari Apps Store and Identified Developer menjadi Apps Store saja. Ingat ya, ini dilakukan setelah kamu sudah tidak lagi membutuhkan instalasi dari aplikasi pihak ketiga di MacOs kamu, paling terakhir untuk di setting gapapa kok.

Pilihan yang paling aman yaitu hanya aplikasi app store saja. Namun dengan pilihan ini itu berarti kamu hanya bisa menggunakan aplikasi terbatas saja.

Geser sedikit dari tab menu General, ke tab berikutnya yaitu FileVault. Kita akan belajar gimana caranya data yang ada di macbook kamu tetep aman meskipun seseorang berhasil mencuri macbook kamu.

3. Cara Mengenkripsi Data di Harddisk Mac

Cara mengenkripsi data di harddisk mac dengan fileVault

Hal apa yang paling nyesek saat kehilangan sebuah flashdisk? Device-nya? Atau datanya? Menurut sebagian orang bukan device-nya yang bikin paling nyesek saat hilang atau dicuri, tetapi datanya yang paling berharga.

Nah standar mac yang baru kamu beli, settingan awalnya tidak mengenskripsi data yang ada di harddisk. Itu berarti ketika ada seseorang yang berhasil mencuri macbook kamu. Dia bisa saja dengan memudah mengcopy atau mengakses data yang ada di harddisk kamu.

Tinggal dual boot dengan menggunakan sistem operasi lain, misalnya cara pertama yaitu kamu menggunakan password untuk akun mac kamu. Dari dual boot yang dilakukan, dia bisa mengakses data-data di harddisk kamu.

Lain cerita klo kamu sebelumnya mengaktifkan salah satu fitur yang ada di Macbook, yaitu FileVault. Fungsi dari FileVault ini adalah mengenkripsi semua data yang ada di harddisk kamu.

Saat hilang, seseorang tidak akan pernah bisa mengakses data yang ada di harddisk kamu. Cara mengaktifkannya cukup mudah kok, tinggal kamu akses System Preferences > Security & Privacy > FileVault. Klik turn On.

Sekedar mengingatkan kembali, setiap kali kamu mau melakukan perubahan harus klik tombol gembok yang berwarna kuning, dan masukkan akses akun administrator mac kamu terlebih dahulu.

4. Cara Mengaktifkan Firewall Bawaan dari MacOS

Cara mengaktifkan firewall di MacOS High Sierra

Antivirus vs Firewall? 2 program tersebut punya aplikasi yang mirip, namun nyatanya punya fungsi yang berbeda. Sama halnya di Indonesia sendiri ada polisi dan ada juga TNI. Keduanya sama atau beda?

Sama-sama punya senjata, tapi secara fungsi tugasnya berbeda. Nah firewall di sini, tugasnya hanya menjaga komputer kamu dari koneksi yang sekiranya dapat membahayakan macbook kamu, tapi tidak melindungi dari serangan virus.

Contoh kamu lagi asik download, ternyata file yang kamu download itu adalah virus. Kebetulan virusnya ransomware lagi kan. Firewall tidak akan mencegah atau menghapus file virus tersebut.

Then ketika kamu ekseskusi file bervirus tadi komputer kamu akan terinfeksi. Tugasnya firewall ini apa dong? Nah misalnya komputer kamu tanpa disadari ada malware yang mencoba mencuri data melalui backdoor.

Tugas firewall ini lah yang mencegah agar hal tersebut tidak terjadi. Jadi wajib hukumnya untuk kamu gunain antivirus tambahan maupun mengaktifkan firewall bawaan dari Mac ini.

5. Gunakan VPN untuk Melindungi Penyadapan di Jaringan tidak Aman

Gunakan VPN untuk melindungi jaringan komputer kamu dari penyadapan di jaringan publik yang tidak aman

Jangan berasumsi bahwa mac kamu aman saat menggunakan jaringan publik, seperti di cafe, bandara, maupun stasiun. Seseorang bisa dengan mudah menyadap setiap pergerakan data yang tersambung pada jaringan publik tersebut.

Solusi dari permasalahan ini yaitu kamu bisa menggunakan virtual private network (VPN). VPN akan mengenkripsi semua data dari komputer, smartphone, maupun mac kamu dari penyadapan.

Apa si yang mereka incar? Umumnya penyadapan dilakukan untuk “mengintip” username, password, kartu kredit, dan hal sensitif lainnya. VPN kan ada yang gratis? Apakah aman?

Jawabannya bisa jadi tidak. Faktanya untuk biaya maintenance layanan VPN itu tidak murah. Penyedia layanan jasa VPN yang cukup handal dan aman yaitu: ExpressVPN, IPVanish, NordVPN, dan OpenVPN.

6. Gunakan 2FA untuk Melindungi Apple ID Kamu

Gunakan fitur 2FA untuk melindungi ID apple kamu

Apple sendiri telah menyediakan layanan 2FA guna melindungi customer mereka. 2FA sendiri adalah salah satu metode yang cukup handal dalam meningkatkan keamanan akun online.

Misalnya ada seseorang yang berhasil mengetahui ID apple dan password kamu. Orang tersebut bisa saja membajak akun online yang kamu miliki secara langsung. Nah klo kamu aktifin fitur 2FA ini.

Walaupun seseorang mengetahui ID apple dan password kamu. Hal itu sia-sia saja, karena dia masih perlu memasukkan kode rahasia yang dikirimkan oleh pihak apple ke alamat email kamu atau ke nomor hp yang telah didaftarkan.

Apple tidak sendirian, ada berbagai layanan online yang juga menyediakan layanan 2FA ini. List layanan online yang mendukung 2FA ini bisa anda lihat pada website berikut ini.

Cara mengaktifkan 2FA di mac yaitu dengan mengakses System Preferences > iCloud > Account Details > Security.

7. Hindari Menggunakan Software Bajakan / Crack

Gunakan software original, jangan gunakan software bajakan atau hasil crack.

Penting banget buat kamu tahu klo software bajakan saat ini, aplikasinya sendiri sudah ditanami malware. Mendingan daripada pakai yang premium dengan lisensi bajakan atau hasil software yang crack.

Alangkah lebih baik klo kamu membeli software original dari developernya. Keuntungannya yaitu kamu dapat support manakan software yang kamu beli itu bermasalah, software dijamin keamanannya, dan bebas dari virus.

Beli aplikasi di Mac mudah banget tinggal kamu buka App Store dan pilih aplikasi berbayar. Kamu bisa gunain kartu debit jenius untuk membeli aplikasi premium atau kartu kredit jika ada.

8. Backup Mac Kamu Secara Regular

Backup mac kamu secara teratur menggunakan layanan time machine

Umunya komputer mac dibekali dengan space harddisk yang mungil dibandingkan kompetitornya. Alhasil kamu terpaksa beli harddisk tambahan atau upgrade harddisk.

Upgrade harddisk komputer mac itu bisa dibilang cukup lumayan nguras kantong. Solusinya kamu bisa gunain harddisk eksternal yang harga 1 TB sekitar 800ribu sampai 1jutaan. Tapi dengan budget segitu belum dapat yang SSD loh ya.

Tapi lumayan buat backup mac kamu, di Mac sendiri ada fasilitas Time Machine. Cara aksesnya cukup mudah yaitu pilih System Preference > Time Machine. Sebaiknya backup itu di 2 tempat.

Pertama di harddisk eksternal. Kedua backup secara online misalnya saja di Office 365 untuk OneDrive atau menggunakan Google Drive berbayar dengan space 1TB dengan menggunakan aplikasi Google Drive File Stream untuk Mac.

9. Setting Password untuk Firmware Mac

Setting Password untuk Firmware Mac

Di pembahasan di atas kita memang sudah memproteksi data dengan enkripsi. Seseorang hanya bisa membaca data di mac kamu jika dia mengetahui password yang kamu sudah set sebelumnya.

Sayangnya proteksi dengan FileVault saja belum cukup. Karena bisa saja data-data tersebut di hapus melalui booting menggunakan flashdisk. Si penyerang bisa jadi memanfaatkan fitur booting di mac kamu.

Lalu dia melakukan boot bukan ke hardisk kamu melainkan ke sebuah flashdisk yang berisikan sistem operasi tertentu. Setelahnya si penyerang bisa menghapus data yang ada di hardisk kamu.

Nah kamu bisa mencegah hal di atas dengan mengunci firmware mac kamu. Caranya yaitu klik berbarengan Command+R saat mac kamu booting sebelum logo mac muncul.

Setelahnya kamu bisa pilih Utilities > Firmware Password Utility > Turn On Firmware Password. Masukkan kata sandi yang kuat. Setelahnya restart kembali mac kamu. Coba kembali akses dengan Command + R kamu akan menemukan halaman login.

Ingat, password jangan sampai lupa! Klo takut lupa sebaiknya kamu catet di Password Manager. Karena klo sampai lupa nih ya wassalam. Kamu harus bawa ke apple untuk membuka firmware mac yang kekunci ini. Bakal pe-er banget sih.

10. Aktifkan Fitur Guest User

Aktifkan Fitur Guest User di Mac kamu

Fitur ini ada bukan tanpa alasan. Pertama, klo kamu suka berbagi device dengan orang lain. Fitur ini wajib kami nyalain. Jangan sampai orang yang tidak kamu percaya, kamu biarin untuk mengakses akun admin di mac kamu.

Kedua, fitue guest user ini sangat membantu manakala mac kamu dicuri seseorang. Kamu bisa melacak keberadaan mac kamu jika si pencuri mengakses guest user ini. Karena guest user sendiri terhubung dengan fitur Find My Mac yang ada di iCloud.

Gimana klo misalnya mac suka dipakai oleh anak kecil? Kamu bisa membuatkan akun dengan hak akses user biasa untuk mereka. Kamu juga bisa mengaktifkan fitur parental control.

Klo mau semakin aman, kegiatan yang sifatnya daily activities kamu bisa buat sebuah user biasa. Sedangkan akun administrator hanya dipakai manakala ingin menambah aplikasi, update, dst.

Cara mengaktifkan guest account di Mac yaitu buka menu System Preferences > Users & Groups > Buka gembok terlebih dahulu > berikutnya kamu klik tulisan Allow guest to login to this computer.

Beberapa tips keamanan di atas bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keamanan mac kamu dari ancaman cyber. Memang tidak semua tips tercover pada pembahasan di atas.

Jika kamu memiliki tips brilian yang tidak dibahas di poin-poin yang telah dijabarkan di atas. Kamu bisa menyampaikannya melalui kotak komentar di bawah artikel ini.

Jangan lupa untuk share tulisan di atas melalui akun sosmed yang kamu miliki untuk teman-teman sesama pengguna Mac ya. Caranya mudah klik tombol share di bawah tulisan ini. Jangan lupa like dan subscribe sosmed kita ya.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This