Inilah hal yang selalu saya ingat pesan dari kawan saya, beliau sangat menjadi inpirasi saya tentang hal ini. Beliau masih berusia 20tahun, masih sepantaran usianya dengan saya karena memang kita adalah teman yang hanya beda fakultas saja. Saya mendapat inspirasi yang luarbiasa dari dirinya. Cerita awal dimulai ketika kita bertemu dalam suatu komunitas bisnis.
Pada komunitas bisnis tersebutlah saya berkenalan dengan beliau. Beliau bukan dari golongan orang kaya memang, beliau pernah bercerita kepada saya bahwa untuk sekedar jajan saja beliau harus mengamen di perempatan lampu merah di Kalibata, Jakarta Timur. Kita sempat merintis bisnis lama waktu itu, hingga saat ini saya fokus untuk mengembangkan bisnis emas saya.
Waktu itu ketika istirahat di taman di salah satu fakultas di kampus kami, saya bercerita keluh kesah tentang kehidupan kepada beliau, saya sharing pengalaman hidup dengannya. Ternyata beliau bercerita hingga saya menenteskan air mata, sungguh luarbiasa perjalanan hidupnya. Ternyata beliau bisa kuliah karena mengandalkan beasiswa, beliau memang sangat pintar semenjak SMA selalu mendapatkan juara dan beasiswa.
Singkat cerita waktu itu beliau berkata : “Masa muda itu cuma satu kali, dan tidak akan terulang. Seandainya kita menunda kesuksesan kita yang akan menjadi pertanyaannya adalah mungkin kita bisa menunggu kesuksesan kita datang ketika usia kita semakin menua, tetapi mungkinkah orang-orang yang kita sayang bisa menunggu hal tersebut? Merekapun memiliki batasan usia, dan kitapun memiliki batasan usia. Jika tidak berjuang dari sekarang, kapan lagi kita mau berjuang?”
Kata-kata tersebut tidak akan pernah bisa saya lupakan dan karena keuletan dan ketekunan beliau dalam bisnis tersebut mengantarkannya pada suatu pencapaian yang luarbiasa sebagai anak muda yang tadinya hanya bisa mengamen di depan perempatan kalibata, sekarang sudah memiliki satu apartemen pribadi di apartemen kalibata dan memiliki kendaraan roda empat di usianya yang masih muda. Sungguh yang namanya keberuntungan itu tidak akan pernah datang bagi orang-orang yang hanya menunggu dan diam, keberuntungan bisa diciptakan selama terus bergerak untuk mengejar impian. Kerjakan 99% usaha, dan sisakan hanya 1% untuk Tuhan yang menyelesaikannya.
