Hati-hati Lampiran Zip Di WhatsApp Berisi Virus

Tidak ingin komputer atau smartphone kamu terkena hack? Hati-hati saat membuka lampiran zip di WhatsApp.

Kemarin saya mendapatkan pesan dari orang yang tidak dikenal dan memberikan lampiran file berekstensi .zip.

Uniknya nama lampiran file zip tersebut dibuat seolah-olah seperti undangan pernikahan.

Ekstensi zip sendiri biasa dipakai untuk melakukan kompres satu atau beberapa file di satu lokasi.

Karena penasaran, saya langsung klik dan download file lampiran zip tersebut.

Nah, saat file selesai diunduh ke komputer, tiba-tiba antivirus Sophos menghapus file zip tersebut.

Lalu, muncul peringatan bahwa file zip terindikasi di dalamnya terdapat virus trojan.

Jenis virus yang disebarkan melalui WhatsApp beragam.

Beberapa di antaranya adalah virus trojan, malware spyware, dan ransomware.

Virus-virus ini bisa merusak data penting, mencuri informasi pribadi/perbankan, atau bahkan mengunci perangkat kamu.

Tanda Komputer atau Smartphone Kamu Terinfeksi Virus

Beberapa tanda umum komputer atau smartphone yang terinfeksi virus adalah:

• Komputer atau smartphone berjalan lebih lambat dari biasanya, bahkan untuk tugas-tugas sederhana.
• Munculnya iklan yang tidak diinginkan dan tiba-tiba saat menjelajahi web atau menggunakan aplikasi.
• Baterai smartphone atau laptop habis lebih cepat dari biasanya karena virus atau malware yang berjalan di latar belakang.
• Adanya program atau aplikasi yang tidak diinstal oleh kamu muncul di perangkat.
• Kamu kesulitan dalam mengakses atau membuka file atau folder tertentu.
• Pesan WhatsApp atau email terkirim otomatis dari akun kamu, tanpa sepengetahuan atau izin dari kamu.
• Aplikasi sering crash atau tidak merespons.
• Sistem sering mengalami ketidakstabilan atau sering mengalami freeze.
• Penggunaan paket data yang tidak biasa dan lebih boros kuota secara misterius.

Jika salah satu tanda atau bahkan lebih poin di atas, kamu alami.

Saya menyarankan agar kamu segera melakukan pemindaian antivirus secara menyeluruh di perangkat yang terinfeksi virus.

Nah, daripada nyesel duluan karena terinfeksi virus, saya coba buat panduan sederhana agar kamu bisa terhindar dari serangan seperti ini.

Cara Menghindari Virus yang Disebarkan Melalui WhatsApp

Umumnya serangan hacking semacam ini bersumber dari nomor WhatsApp yang tidak dikenal.

Ada juga kasus di mana salah seorang sahabat, saudara, atau keluarga yang nomor WhatsApp-nya dibajak.

Lalu dijadikan alat untuk menyebarkan virus di kontak HP yang berhasil diretas tersebut.

Saya menyarankan agar smartphone maupun laptop dan komputer kamu selalu dipasangi antivirus.

Antivirus yang populer dan recommended menurut saya yaitu Kaspersky, Bitdefender, Eset, Sophos, dan Norton.

Kedua, berhati-hati saat ada orang yang tidak dikenal memberikan lampiran file dalam bentuk apapun.

Nah ini fungsinya antivirus tadi, dia akan mendeteksi adanya ancaman dan bisa langsung menghapus file yang berisi virus tadi.

Misalnya kamu download file berbahaya, biasanya antivirus akan mehapus file tersebut langsung, setelah file berhasil di download.

Laporkan Dan Blokir Nomor WhatsApp yang Menyebarkan Virus

Jika kamu mendapatkan file yang mencurigakan di WhatsApp, lakukanlah langkah berikut untuk melaporkannya:

• Buka percakapan dengan pengirim.
• Ketuk nama pengirim.
• Gulir ke bawah dan ketuk ‘Laporkan’.

Setidaknya dengan cara ini, pihak WhatsApp bisa notice dan memblokir secara permanen nomor WhatsApp yang disalahgunakan tersebut.

Kesimpulan

Pertama, kamu harus melakukan mitigasi agar tidak menjadi korban dari serangan hacking dengan cara seperti ini.

Jangan asal download file di WhatsApp, apalagi dari orang yang tidak dikenal.

Gunakan juga software antivirus untuk melindugi perangkat yang kamu gunakan.

Jika ada indikasi bahwa perangkat kamu terinfeksi virus, lakukan pemindaian atau scanning antivirus secara menyeluruh.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)