7 Alasan Mengapa Anda Perlu Instal Plugin Jetpack di WordPress

Apa itu plugin Jetpack? Plugin Jetpack adalah salah satu plugin yang dibuat oleh tim pengembang inti WordPress. Tidak perlu instal banyak plugin, cukup instal plugin Jetpack saja, kebutuhan untuk blogging bisa terpenuhi.

Jika Anda install plugin di WordPress sebelumnya pastikan terlebih dahulu, antara plugin satu dengan yang lainnya tidak saling tumpang tindih untuk fungsi dan kegunaanya.

Ada banyak sekali fitur yang tersedia pada Jetpack, sehingga Anda tidak perlu install banyak plugin. Karena semakin banyak plugin yang digunakan, bisa jadi blog Anda malah akan semakin rentan untuk dihack.

Plugin Jetpack merupakan plugin wajib WordPress yang memudahkan blogger untuk mengoptimasi blog WordPress-nya. Tidak hanya dari segi SEO, keamanan WordPress, bahkan hal-hal remeh temeh lainnya.

Apa saja kira-kira manfaat yang bisa kita ambil dari instal plugin Jetpack tersebut?

1. Jetpack Dapat Meningkatkan Keamanan WordPress

Fungsi dan maaf jetpack untuk Blog WordPress

WordPress sebenarnya sih default-nya aja sudah aman, namun beberapa kesalahan blogger yang tidak disadari (atau kurangnya ilmu pengetahuan terkait cara proteksi WordPress) bisa menyebabkan blog menjadi rentan untuk di deface atau di hack.

Guna meminimalisir hal tersebut, Anda bisa mengaktifkan fitur login di WordPress.com ditambah 2FA. Ini penting banget, misalnya ada seseorang yang mengetahui akun administrator beserta password WordPress blog Anda.

Jika fitur 2FA tidak diaktifkan, maka orang tersebut bisa dengan mudah login dan mengacak-acak isi blog Anda. Lain hal, jika fitur 2FA(Autentikasi Dua Langkah WordPress.com) ini diaktifkan, password yang didapat akan sia-sia.

Mengapa? Karena ada password (tambahan yang berupa beberapa digit angka) berikutnya yang perlu dimasukkan, baru halaman dashboard WordPress bisa benar-benar terbuka.

Code tersebut dihasilkan dari aplikasi semisal Google Authenticator atau Authy. Saya merekomendasikan Anda untuk mengaktifkan fitur pada tulisan Allow users to login this site using WordPress.com accounts.

Jangan lupa ubah menjadi warna biru atau aktifkan fitur cocokan akun menggunakan alamat email dan minta akun untuk menggunakan Autentikasi Dua Langkah WordPress.com.

Sekarang bagaimana cara mensetting agar blog mewajibkan akun administrator login dari WordPress.com dan menggunakan 2FA di blog yang self hosted?

Di bawah ini panduannya.

Login di Blog Wajib Menggunakan 2FA

Pertama Anda perlu membuat child theme. Setelah itu, pada file functions.php masukkan beberapa baris code berikut ini:

//* 2FA untuk Jetpack
add_filter( ‘jetpack_remove_login_form’, ‘__return_true’ );
add_filter( ‘jetpack_sso_require_two_step’, ‘__return_true’ );
add_filter( ‘jetpack_sso_bypass_login_forward_wpcom’, ‘__return_true’ );
add_filter( ‘jetpack_sso_new_user_override’, ‘__return_true’ );
add_filter( ‘jetpack_sso_match_by_email’, ‘__return_false’ );

Semua proses login di blog WordPress Anda akan diarahkan untuk login menggunakan laman masuk dari WordPress.com. Termasuk proses registrasi di blog jika fitur tersebut diaktifkan.

Cara ini lebih aman ketimbang Anda menggunakan laman login bawan dari WordPress biasa. Cara ini juga meminimalisir serangan brute force. Jetpack juga sebenarnya punya proteksi khusus terkait serangan brute force juga loh.

Menghindari Serangan Brute Force

Pada tulisan perlindungan terhadap serangan paksa, ubah ke tanda biru atau aktifkan. Dengan mengaktifkan fitur ini, apabila ada orang yang hendak meretas blog Anda dengan cara mencoba berbagai kombinasi username dan password secara acak, akan diblokir oleh sistem WordPress.com secara otomatis.

Agar tidak terkunci di rumah sendiri, Anda bisa memasukkan IP Address yang saat ini digunakan agar tidak terblokir oleh sistem. Saya sempat tidak bisa masuk ke laman Administrator lantaran IP Address saya terindikasi pernah melakukan serangan siber atau spam.

Kesalahan seperti ini bisa saja terjadi karena IP Address yang digunakan itu dinamis, dan digunakan oleh banyak orang se-Indonesia. Lain hal, kalau Anda memiliki VPN dengan dedicated IP Address.

Tinggal dibuat whitelist-nya saja untuk IP Address tersebut. Bagi Anda yang menggunakan Cloudflare, fitur ini bisa saja membuat laman admin terkunci, sistem WordPress salah menditeksi IP Address.

Sistem menditeksi IP Address berasal dari IP milik Cloudflare bukan milik Anda. Oleh karena itu, perlu beberapa settingan yang dilakukan agar kesalahan ini tidak terjadi, settingan tersebut berada di laman Cloudflare.

Buka dahulu laman Page Rule pada Cloudflare dan buatlah rules seperti gambar di bawah ini:

Cara menggunakan Jetpack dan Cloudflare

Tinggal ubah, *yoursite.com/wp-admin* menjadi nama domain Anda. Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur SSL. Seperti yang Anda lihat situs ini menggunakan https yang berarti fitur SSL diaktifkan.

Sekarang tinggal Anda aktifkan SSL di Cpanel, bisa menggunakan self signed SSL, let’s encrypt, atau menggunakan SSL gratisan dari situs zerossl.com dan sslforfree.com.

Gunakan SSL pada Cloudflare dan pilih Full Restricted, jika Anda menggunakan self signed, pilih yang Flexible saja. Dari segi blog, ubah settingan di Pengaturan > Umum.

Ubah Alamat WordPress (URL) dan Alamat Situs (URL), jika sebelumnya masih menggunakan http biasa. Ubah menjadi https. Sekarang tambahkan code berikut pada file wp-config.php Anda:

 

/**
* Admin over SSL
*/
define(‘FORCE_SSL_ADMIN’, true);

/**
* Set port to 443
*/
$_SERVER[‘SERVER_PORT’] = 443;

 

Lebih Cepat Ambil Tindakan Saat Server Down

Salah satu manfaat install plugin jetpack adalah Anda lebih mudah saat memonitor saat server down

Server down yang tidak diketahui oleh pemiliknya bisa menghancurkan reputasi blog di mata pengunjung atau bahkan pembeli. Kerugian tidak hanya berimbas pada sisi finansial, blog Anda juga bisa kena hukuman dari Google.

Peringkat blog bisa turun drastis ke laman Google yang paling akhir, bahkan tidak terindeks sama sekali juga bisa. Kalau sampai seperti ini sudah gawat sih.

Cara monitornya gimana? Apakah perlu buka blog setiap hari untuk memantau server down atau tidak? Ya ngga perlu segitunya, tinggal pakai tools dari Jetpack ini saja.

Cara mengetahui server yang down, bisa dengan mengaktifkan fitur pemantauan waktu tidak aktif. Saat server down, Jetpack akan memberitahukan Anda bahwa server sedang tidak bisa diakses atau ada gangguan.

Saat kembali up, Jetpack akan menginfokan berapa lama blog Anda tidak bisa diakses saat kejadian server down tersebut. Informasi yang diterima di email kurang lebih seperti ini.

Blog WordPress Anda telah kembali online. Situs tidak aktif selama sekitar 1 jam.

Kami akan terus memantau situs Anda dan memberi tahu Anda apabila kami menemukan masalah lain.

Tindakan yang bisa Anda lakukan jika menggunakan shared hosting yaitu dengan menghubungi pihak web host Anda perihal server down, biarkan mereka memperbaiki terkait kendala yang terjadi di server mereka.

Jika Anda menggunakan layanan Virtual Private Server, hal termudah yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan restart VPS. Masalah seperti ini akan mudah selesai, namun jika ada hal teknis, seperti masalah jaringan atau maintenance server ya bisa lebih lama.

Jika server sering down, sebaiknya Anda pindah ke perusahaan hosting yang mumpuni dengan standar World Class seperti Cloudways, DigitalOcean, dan Vultr.

Dapat Memperbaharui Plugin Otomatis

Cara memperbaharui plugin otomatis menggunakan jetpack

Jetpack juga membantu Anda untuk memperbaharui plugin yang sudah tersedia pembaruannya di WordPress.org. Cara mengaksesnya yaitu buka URL berikut ini https://wordpress.com/plugins/manage/domain-anda.com.

Seperti yang terlihat di gambar atas, yang perlu Anda lakukan yaitu memilih kira-kira plugin mana saja yang perlu diperbarui secara otomatis. Saran saya, jangan seluruh plugin diset untuk pembaruan otomatis.

Beberapa plugin malah menjadi masalah saat diperbarui secara otomatis, terutama pada plugin yang memang developernya kurang handal, plugin yang masuk daftar populer di WordPress.org bisa Anda set update secara otomatis.

Pada laman pembaruan plugin ini juga, Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan plugin tanpa harus mengakses laman admin blog WordPress. Proses ngeblog pun jadi terasa lebih ringan karena semua diotomatiskan.

2. CDN Jetpack Meningkatkan Kecepatan Blog

Cara Mengaktifkan CDN Jetpack di Blog WordPress

Buat Anda yang belum memiliki budget untuk sewa CDN (Content Delivery Network) premium, Jetpack memberikan CDN gratis untuk penggunanya. CDN ini bisa meningkatkan kecepatan blog WordPress Anda.

Cara mengaktifkannya juga cukup mudah, tinggal Anda klik tulisan aktifkan akselerator situs, mempercepat waktu pemuatan gambarmempercepat waktu pemuatan file statis, dan aktifkan Lazy Loading untuk gambar.

Nah pada tutorial kali ini kita akan menggunakan CDN dari Staticaly bukan dari Jetpack untuk loading gambar. Staticaly CDN adalah CDN gratisan yang didukung oleh penyedia CDN besar seperti Cloudflare, Fastly, CDN77, dan Bunny CDN. CDN ini juga buatan karya anak bangsa, didukung oleh perusahaan besar.

Cara mengubahnya cukup mudah, pada file functions.php masukkan kode berikut ini:

function staticaly_photon_url($cdn)
{
$cdn = ‘https://cdn.staticaly.com/img’;
return $cdn;
}
add_filter(‘jetpack_photon_domain’, ‘staticaly_photon_url’, 10, 1);

3. Jetpack Membuat Tulisan di Blog “Lebih Kaya”

Fitur tulisan di Jetpack membuat blog WordPress menjadi lebih hidup dan menarik

Buat Anda yang memiliki konten blog seputar fotografi dan perlu menampilkan informasi pada gambar seperti aperture, camera, focal length, dan shutter speed.

Pada bagian Media, klik tombol abu-abu menjadi berwarna biru pada tulisan tampilkan gambar dalam galeri karusel layar penuh dan tampilkan metadata Exif foto dalam karusel (jika tersedia).

Tulisan di WordPress Lebih Menarik dan Kaya

Pada bagian Menulis, Anda bisa mengaktifkan untuk proses copy keseluruhan artikel, laman, tag, dan pengaturan dengan mudah. Aktifkan dengan cara mengklik tulisan enable the option to copy entire posts and pages, including tags and settings.

Nah untuk blogger yang mungkin menyediakan konten seputar matematika, fisika, teknologi yang membahas rumus-rumus tertentu, Anda bisa mengaktifkan fitur Use the LaTeX markup language to write mathematical equations and formulas.

Anda juga bisa menggunakan markdown dan embed video YouTube menggunakan shortcode dari Jetpack. Tidak hanya embed video dari Youtube saja, beberapa layanan ini bisa Anda embed di postingan blog Anda, seperti Brightcove, Dailymotion, Flickr, Hulu, Ustream, TED talk, Twitch.tv, dan Vimeo.

Sedangkan untuk embed audio, bisa juga dari file yang di upload menggunakan server sendiri, maupun menggunakan layanan seperti SoundCloud, Bandcamp, Mixcloud, dan Spotify.

Tidak hanya itu embed untuk file dokumen dan gambar juga bisa. Selengkapnya mengenai embed Jetpack bisa di baca di sini.

Testimoni dan Portofolio

Fitur ini sangat bermanfaat sekali untuk Anda yang memulai bisnis online, sosok figur penting yang sudah merasakan manfaat dari pelayanan usaha Anda, testimoni mereka bisa dimunculkan menggunakan shortcode testimoni.

shortcode testimonial wordpress menggunakan Jetpack

Sedangkan untuk shortcode portofolio Anda bisa menceritakan bagaimana perjalan bisnis Anda, pencapaian apa yang sudah dilakukan, penghargaan apa yang sudah diterima, dan hal-hal menarik dan menjual lainnya. Di bawah ini contoh portofolio menggunakan plugin Jetpack.

Contoh portofolio menggunakan shortcode Jetpack WordPress

Tema yang Ramah untuk Tampilan HP

Jika blog terasa berat saat dibuka melalui HP, artinya Anda membutuhkan tema yang dikhususkan untuk perangkat seluler. Faktanya saat ini blog di seluruh dunia, hampir 70% berasal dari perangkat seluler, sisanya baru dari desktop komputer.

Ketika laman web terasa berat dan lama saat dibuka, akan banyak pengunjung yang menggunakan smartphone, kabur saat hendak membuka blog Anda. Hal ini yang menyebabkan bounce rate menjadi tinggi.

Mereka berpendapat blog Anda sangat lambat dan sulit untuk dibuka saat diakses melalui smartphone. Nah di sini, Jetpack menawarkan tema yang dikhususkan untuk perangkat seluler.

Seperti yang sebelumnya saya sebutkan, Anda tidak perlu instal banyak plugin, cukup instal plugin Jetpack saja, blog sudah terasa istimewa.

Nah sekarang cara mengaktifkan tema seluler dari Jetpack tinggal Anda klik tulisan aktifkan tema Jetpack Mobile. Seketika tampilan blog WordPress Anda akan berubah seperti di gambar di bawah ini.

Tema mobile untuk perangkat seluler dari Plugin Jetpack

4. Berbagi Konten ke Sosial Media Lebih Mudah

7 Alasan Mengapa Anda Perlu Instal Plugin Jetpack di Wordpress 1 Jumat, 19 April 2024 • Blog Situstarget Berbagi ke jejaring sosial menjadi lebih mudah menggunakan Jetpack

Saat artikel selesai dipublish, saatnya mempromosikan tulisan ke jejaring sosial untuk mendapatkan traffic. Jika dilakukan manual satu per satu akan memakan waktu yang lama.

Fitur di Jetpack, Anda bisa membagikan tulisan yang baru saja dipublikasikan ke banyak jejaring sosial secara otomatis. Misalnya seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Thumblr.

Untuk melakukannya Anda perlu menghubungkan akun jejaring sosial dengan aplikasi dari WordPress.com. Aktifkan pada tulisan membagikan pos secara otomatis ke jaringan sosial.

Klik connect untuk menghubungkan masing-masing media sosial, seperti gambar di bawah ini. Instal plugin Jetpack > aktifkan > pilih tab Berbagi > Sambungan Publikasi – Membagikan pos secara otomatis ke jaringan sosial.

Di laman ini https://wordpress.com/marketing/connections/www.situstarget.com/blog, yang saya bold berwarna hitam tinggal ganti dengan nama domain blog WordPress Anda. Lakukan login dan berikan izin aplikasi WordPress.com.

Cara membagikan tulisan otomatis ke jejaring sosial menggunakan Jetpack

Setiap kali pos artikel baru, Anda akan memiliki opsi apakah mau di share otomatis ke Fanspage Facebook dan Twitter saja kah, atau ke semua jejaring sosial yang terhubung? Semua pilihan ada di tangan Anda.

Nah bagaimana untuk memaksimalkan jejaring sosial, agar pembaca juga bisa membagikan konten Anda di sana? Fitur tombol share bisa Anda aktifkan, klik pada tulisan tambahkan tombol berbagi pada pos dan halaman Anda.

Cara menggunakan tombol share pada plugin Jetpack di Blog WordPress

Anda bisa membuat tombol untuk berbagi ke layanan, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Tumblr, Pinterest, Email, Print, WhatsApp, Skype, Telegram, Pocket, dan Reddit.

Jika Anda mau mengaktifkan fitur sharing menggunakan email, maka Anda juga harus mengaktifkan fitur spam dari Akismet untuk mencegah tindakan spam dari pengunjung blog.

Terakhir, jika Anda menginginkan adanya fitur Like seperti Facebook pada setiap postingan di blog. Anda bisa mengaktifkan fitur di Jetpack, dengan cara mengklik tulisan tambahkan tombol Suka ke pos dan halaman Anda.

5. Kotak Komentar WordPress Jadi Lebih Keren

Tampilan kotak komentar WordPress Menjadi Lebih Keren, Responsif, dan Menarik

Default bawaan kotak komentar di Blog WordPress memang terkesan kaku dan kurang keren menurut saya.

Pengunjung yang mau berkomentar masih harus mengisi nama, alamat email, atau alamat website mereka.

Padahal jika terintegrasi dengan Facebook, Twitter, Google, atau WordPress.com mereka tinggal sign in dan komentar saja.

Lebih praktis dan cepat sih saat kirim komentar, tidak perlu mengisi nama, email, atau alamat web lagi.

Dengan mengaktifkan kotak komentar pada Jetpack, tampilan form komentar akan berubah seperti gambar di bawah ini.

Kotak komentar Jetpack di Blog WordPress

Tidak hanya itu, saat Anda mengaktifkan fitur subscribe, pengunjung bisa mengetahui saat komentarnya di balas oleh si pemilik blog atau saat ada tulisan baru di blog yang ia sukai, pengunjung bisa subscribe.

Nantinya jika subscriber dari Jetpack ini jika sudah banyak, bisa Anda pindahkan ke email newsletter yang berbayar misalnya saja menggunakan Mailchimp, SendInBlue, GetResponse, Zoho Campaigns, dst.

Fitur subscribe gratisan dari Jetpack ini cukup powerful untuk menjaga relasi dengan pembaca blog. Jika Anda menggunakan disqus, fitur subscribe harus berbayar, sedangkan jika Anda instal plugin Jetpack. Fitur ini gratis!

6. Instal Plugin Jetpack untuk Optimasi Blog

Beberapa fitur Jetpack Lalu Lintas

Saat Anda berlangganan Jetpack premium, fitur iklan bisa diaktifkan untuk menambah pendapatan dari Blog. Mata uang yang digunakan saat ini hanya dollar Amerika Serikat.

Anda bisa menyesuaikan di mana lokasi iklan dapat diperlihatkan di tampilan depan blog. Selain itu, ads.txt kustom juga tersedia jika Anda mengikuti program Ads dari perusahaan lain seperti Google Adsense, Media.net, dst.

Menarik ya jika Anda instal plugin Jetpack, tidak hanya blog yang teroptimasi, secara pendapatan juga bisa meningkat menggunakan layanan Jetpack versi premium.

Related post atau artikel berkaitan juga bisa otomatis disematkan di bawah postingan artikel. Bentuknya bisa berupa hanya teks biasa atau bisa juga dengan gambar untuk menarik perhatian. Contohnya seperti gambar berikut.

Fitur artikel berkaitan dari Jetpack

Terakhir, peta situs dan verifikasi situs digunakan untuk Google Search Console, Bing Webmaster, Verifikasi Situs Pinterest, dan Yandex Webmaster.

Mesin pencari akan sangat terbaru jika Anda sebagai pemilik blog melakukan submit blog ke database mereka. Blog yang didaftarkan nantinya akan lebih mudah terindeks di mesin pencari tersebut.

Tidak hanya itu, sebagai pemilik blog Anda juga bisa mengetahui keyword apa saja yang paling dicari dan di posisi mana keyword tersebut tampil pada laman mesin pencari, hal tersebut bisa diketahui dari tool webmaster atau search console.

Sekarang tinggal Anda verifikasi dahulu kepemilikan nama blog Anda di keempat layanan tersebut, apabila sudah diverifikasi, langkah berikutnya Anda bisa mendaftarkan peta situs blog.

Jika semua berhasil, blog sudah siap untuk diindeks oleh mesin pencari.

7. Jetpack Memberikan Informasi Statistik Blog

Statistik Blog WordPress Menggunakan Jetpack

Jetpack juga memberikan informasi mengenai jumlah tampilan blog dalam hitungan hari, minggu, bulan, dan bahkan tahun. Sehingga Anda bisa memantau konten apa yang sedang trending, dicari hari ini, dan yang paling banyak dicari.

Cara mengaksesnya mudah tinggal Anda pergi ke Menu Jetpack, lalu pilih Statistik Situs. Jetpack juga menginformasikan klik link eksternal terbanyak, perujuk situs Anda, keyword yang digunakan pengunjung untuk menemukan situs Anda, serta laman teratas dari blog Anda hari ini dan kemarin.

Bagaimana Cara Instal Plugin Jetpack?

cara install jetpack di wordpress

  1. Caranya cukup mudah untuk instal plugin Jetpack di Blog WordPress, klik menu Plugin.
  2. Klik tambah baru.
  3. Jika laman di atas tidak muncul, ketik pada kolom pencarian Jetpack.
  4. Jika hasilnya sudah muncul, tinggal klik tombol pasang sekarang.
  5. Cara menghubungkan jetpack ke WordPress self hosted juga cukup mudah.
  6. Hubungkan akun WordPress.com dengan Blog WordPress Anda. (login dan pilih Jetpack versi gratis)
  7. Sampai ditahap ini proses instal plugin Jetpack sudah selesai dilakukan.

Kurang lebih 7 hal di atas adalah alasan mengapa Anda perlu instal plugin Jetpack di WordPress. Kalau bahas kekurangan Jetpack tentu ada. Salah satunya adalah plugin ini akan terasa memberatkan server terutama pada shared hosting.

 

Bagaimana dengan Anda apakah sudah instal plugin Jetpack?

Sharing yuk pengalaman Anda di kotak komentar di bawah artikel ini.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This