Kenali Hambatan dalam Menabung Emas

Yuk kenali Hambatan dalam Menabung Emas

Berbicara menabung berarti Anda harus menyisikan sebagian uang yang Anda miliki untuk dimasukan ke dalam tabungan. Pada pembicaraan kali ini, maksud dari kata tabungan bukan menabung dalam bentuk rupiah, tetapi menabung emas.

Pasti Anda sendiri sudah merasakan suka duka perjalanan ketika memulai rutinitas baru yaitu membiasakan diri untuk menabung. Entah itu menabung dalam bentuk rupiah atau menabung dalam bentuk emas. Dua-duanya punya ceritanya masing-masing.

Saat ini kita akan membahas tentang permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul ketika Anda menabung emas, sedikit berbeda ketika Anda menabung dalam bentuk rupiah yang liquid dan ketika Anda butuh apa-apa bisa langsung dipakai, di warteg demure (warung tegal dekat murah enak) sekitar wilayah Anda. Lantas apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai menabung emas? Simak artikel berikut ini ya.

Sebagian dari Anda yang membaca website ini, dibagi menjadi tiga golongan pembaca, yaitu golongan pertama adalah orang yang ga mau ambil pusing, langsung ambil tindakan nyata dan menyegerakan diri, golongan kedua adalah orang yang wait and see artinya mereka akan belajar terlebih dahulu.

Sekiranya sudah paham dan memahami betul maka mereka akan langsung bertindak untuk menabung emas. Golongan ketiga atau golongan terakhir adalah orang yang hanya melihat dan mendengar saja, tapi tidak mengambil tindakan apapun.

Biasanya komen orang ketiga ini kurang lebih seperti ini: “Keren gan”, “Nice Inpo”, dan seterusnya. Semoga yang membaca web ini tidak ada yang termasuk golongan orang ketiga.

Baik, hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menabung emas, yaitu sebagai berikut:

1. Menabung Emas Semakin Terasa Berat Ketika Management Keuangan Anda Kacau

Pada artikel sebelumnya kita sudah sama-sama sepakat bahwa menabung emas merupakan salah satu cara untuk menjawab tantangan di masa depan. Menabung emas bisa menjadi salah satu solusi masa depan untuk kita semua. Hal tersebut sudah saya singgung pada artikel yang berjudul Tips Menabung Emas untuk Pelajar.

Hal pertama kali yang perlu Anda lakukan sebelum menabung emas adalah poin pertama ini. Anda harus memulai untuk mengatur keuangan Anda. Setidaknya Anda paham bagaimana duit masuk ke kantong Anda, lalu duit pergi dari kantong Anda itu karena alasan apa, atau kenapa, dan kemanakah duit yang pergi tersebut, ke orang yang tepatkah (siapa)?

Sepertinya sepele ya, tapi percayalah hingga Anda sudah tua sekalipun. Anda pasti akan tetap belajar soal management keuangan ini. Jika Anda benar-benar tidak paham soal ini.

Anda bisa bertanya kepada orang yang lebih tua atau senior dari Anda, atau Anda juga bisa membaca buku, googling, dan seterusnya. Minimal dasar-dasar dari cara me-manage uang Anda harus tau.

2. Belajar Membuat Skala Prioritas dari Kebutuhan dan Keinginan Anda

Ketika Anda mau memulai untuk menabung emas, yang tidak kalah pentingnya adalah memahami sekali lagi, bahwa investasi emas itu memiliki nilai dan manfaat lebih apabila dipergunakan untuk investasi jangka panjang.

Jika hari ini Anda termasuk dari kaum jones, jomul, joce, dan seterusnya. Belajarlah dari sekarang untuk membuat skala prioritas kebutuhan dan keinginan Anda.

Bro Robi, maksudnya kaum dari jones, jomul, dan joce itu apa si? Itu loh jomblo ngenes, jomblo mulia, dan jomblo kece. Maksud penulis adalah mereka yang belom nikah gitu.

Kesempatan Anda untuk belajar membuat skala prioritas menjadi penting di sini. Ingat, karena untuk investasi jangka panjang bisa Anda jadiin goal setting-nya untuk misalnya DP Rumah, Biaya Nikah, dan Haji untuk 5 tahun lagi misalnya.

Konflik yang terjadi apabila Anda tidak bisa memisahkan antara keinginan dan kebutuhan sesuai dengan tingkat prioritasnya, Anda akan mengalami “seret” ketika menabung emas, sehingga hasilnya kurang optimal di masa depan. Itu hal yang spelenya.

Hal yang besarnya, tabungan emas Anda tidak pernah nambah-nambah selamanya. Wong, duitnya kesedot sama keinginan-keinginan saja. Pahamkan maksud saya?

Mumpung masih sendiri dan belum berkeluarga, segerakan diri untuk belajar membuat skala prioritas kebutuhan dan keinginan Anda. Adapun waktu penerapan dari skala prioritas bisa Anda bentuk dalam harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.

3. Kok Ngerasa Pengeluaran Jadi Membengkak dan Pendapatan Jadi Mepet Ya?

Awal-awal Anda menabung emas, Anda pasti merasa seperti pengeluaran Anda semakin membengkak dan seolah-olah pendapatan Anda jadi mepet atau kurang. Bener apa bener hayo? Jika bener, selamat! Memang seperti itu yang dirasakan oleh semua orang ketika pertama kali menabung emas.

Pengeluaran terlihat membengkak memang karena Anda menyediakan pos tersendiri untuk Anda tabungkan dalam bentuk yang lain yaitu berupa emas. Pemasukan seolah mepet atau kurang, jika Anda sudah cek skala prioritas dari kebutuhan dan keinginan Anda ternyata memang hasilnya sudah tepat.

Berarti yang bisa Anda lakukan ada dua hal, yaitu: Meminimalisir pengeluaran atau meningkatkan produktivitas Anda sehingga mendapatkan pemasukan yang baru. Cermati setiap pemasalahan yang terjadi. Karena solusi dari masalah masing-masing individu tergantung dari kondisi, situasi, sumberdaya, waktu dan tempat, dan banyak variabel lainnya.

4. Komitmen dan Konsisten Merupakan Salah Satu Kunci Penting Keberhasilan Menabung Emas

Sepertinya hampir semua kunci keberhasilan pada umumnya terletak pada komitmen dan konsistensi. Sama halnya ketika Anda baru memulai untuk menabung emas, buatlah komitmen dengan diri Anda atau pasangan hidup Anda, lalu jika sudah ada hal yang disepakati. Berusahalah untuk mencapainya.

Misalnya Anda ingin memiliki emas 250 Gram, itu yang mau Anda capai. Maka cek ke pemasukan dan pengeluaran dari keuangan Anda. Kira-kira nilai yang pantas untuk Anda masukkan ke dalam pos tabungan emas itu berapa, agar bisa mencapai tujuan Anda tadi, dengan tepat waktu. Bagaimana jika pemasukan saya minus mas? Boro-boro buat nabung.

Klo kata ustad Yusuf Mansur, lihat jangan ke kantong Ente. Tapi lihatlah ke kantongnya Ar-Rahman, banyakin sedekah, perbanyak usaha, perbanyak doa, insyaAllah pintu rezeki terbuka lebar. Siap? Jadi, jangan langsung pesimis liat kantong Anda sendiri saat ini. 🙂

5. Kadang Lelah Mengejar Sesuatu Hal yang Besar, Terus Bagaimana?

Misalnya Anda menginginkan emas 250 gram, jika hal itu terasa impossible atau tidak mungkin. Maka turunkan keangka yang lebih realistis untuk Anda saat ini. Misalnya angka realistinya adalah 25 gram. Anda sudah menabung dan ternyata Anda sudah mencapai 25 gram.

Anda dapat meningkatkan ke angka dari realistis ke angka optmis. Misalnya emas 50 gram. Bertahap terus menerus, hingga Anda kembali pada tujuan sebelumnya yaitu memiliki emas 250 gram. Sebenarnya tidak ada yang salah pada tujuan Anda, namun sayangnya Anda belum menemukan cara untuk sampai ditujuan Anda tadi.

Sehingga yang terjadi malahan bukan optimis, jadi kebalikannya malah. Karena frustasi dan tidak mendapatkan apa yang dicapai. Padahal telah berusaha lama sekali. Saran yang bisa saya berikan kepada Anda. Jika Anda mengalami hal tersebut yaitu dengan cara di atas.

Ciptakan angka realitis Anda, lalu jika sudah tercapai, buatlah Angka optimis Anda (sedikit di atas angka realistis Anda). Lalu berusahalah untuk mengejar atau mencapainya.

Sebenarnya masih ada banyak lagi hambatan-hambatan yang akan Anda alami selama masa menabung emas. Namun saya rasa dari kelima hal di atas setidaknya bisa memberikan Anda sedikit pencerahan atau gambaran yang bakal terjadi ketika Anda baru memulai menabung emas.

Jika Anda ingin berbagi kisah Anda selama menabung emas, Anda dapat mengirimkannya melalui kotak komentar di bawah artikel ini (Kenali Hambatan dalam Menabung Emas) ya.

Pada artikel berikutnya saya akan membahas bagaimana caranya menjadikan diri kita memiliki habits (kebiasaan) untuk menabung emas. Pembaca, selalu doakan saya ya agar selalu bisa konsisten dalam menulis di blog ini.

Semoga apapun yang saya miliki baik itu ilmu, harta, tahta, kata, dan cinta menjadi berkah dan bermanfaat. Aamiin. Semoga yang mendoakan saya, kembali juga kepada diri mereka. Hehe 🙂

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This