Pernahkah Anda mengamati seorang pemain bola yang sedang menggiring bola dengan kecepatan tinggi? Seolah bola menempel pada kaki mereka, walaupun mereka sedang berlari. Bahkan sebagian dari Anda ada yang berdecak kagum, karena kepiawaian pemain bola tersebut, berlari kencang sambil menggiring bola serta menggocek lawan.
Bagi penonton atau pengemar sepak bola hal tersebut sangat istimewa dan mereka berharap dapat melakukan hal yang sama. Namun bagi para pemain bola dunia, hal itu biasa saja.
Sama halnya ketika Anda bermain bulu tangkis dan mencoba meniru gaya jumping smash badminton ala Taufiq Hidayat. Karena memang Anda tidak pernah membiasakan diri untuk bermain bulu tangkis sehingga hasilnya pun tidak akan sama dengan orang yang terbiasa bermain bulu tangkis.
Ternyata dari dua cerita di atas perbedaannya antara Anda dan mereka, yaitu terletak pada kebiasaan (habits). Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya untuk berbagi sedikit tips kepada Anda, tentang cara membiasakan diri menabung emas. Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Kenali Hambatan dalam Menabung Emas.
InsyaAllah jika hari ini Anda terbiasa menabung emas. Sehingga meciptakan habits atau kebiasan baru yang baik, yaitu berupa menabung emas. Semoga beberapa tahun kedepan, ekonomi Anda lebih memiliki daya tahan terhadap inflasi nilai mata uang.
Hal-hal berikut ini akan membantu Anda dalam membuat suatu kebiasaan baru yang positif yaitu membiasakan diri untuk menabung emas:
1. Miliki Niat dan Keinginan yang Kuat untuk Menabung dalam Bentuk Emas
Poin penting agar Anda memiliki suatu kebiasaan baru yang baik, dalam hal ini yaitu menabung emas. Pertama kali yang Anda harus miliki, agar hal tersebut menjadi kebiasaan yang baik di masa depan, yaitu dengan cara Anda harus memiliki niat dan keinginan yang kuat.
Temukan kira-kira alasan yang tepat untuk diri Anda. Mengapa Anda ingin dan harus menabung emas. Contoh dengan cara Anda membaca buku-buku tentang investasi emas, sejarah uang, bagaimana uang yang Anda miliki dalam jumlah yang besar pada bank, di kemudian hari ternyata dapat “menipu pandangan mata Anda”, dan seterusnya.
2. Putuskan untuk Bertindak Jika Anda Telah Menemukan Alasan yang Tepat dari Poin Pertama
Ada baiknya sebelum memutuskan untuk menabung emas, masih terkait dengan poin yang pertama. Anda perlu mendengarkan setiap masukan dari orangtua, lalu berdiskusi dengan para profesional atau expert tentang sudut pandang mereka, terkait dengan tabungan dalam bentuk emas, Anda juga bisa membeli dan membaca buku-buku tentang dunia investasi.
Setelah mendapatkan banyak sudut pandang, ilmu pengetahuan, lalu pengalaman yang dibagi oleh banyak orang. Dan hal itu membuat Anda semakin yakin untuk menabung emas. Maka putuskanlah untuk menabung emas secepatnya. Namun memutuskan untuk bertindak itu belum cukup. Lihat poin ketiga ini.
3. Deklarasikan Hal yang ingin Anda Lakukan Kepada Orang Terdekat Anda
Tujuan mengapa Anda harus mendeklarasikan apa yang telah Anda putuskan pada poin kedua kepada orang-orang terdekat di sekitar Anda, yaitu karena ketika Anda mendeklarasikan kepada pasangan Anda, atau orangtua Anda. Mereka bisa jadi pengingat (reminder) Anda ketika Anda sedang malas untuk produktif (kerja), atau bisa juga misalnya ketika Anda sedang boros, dan seterusnya.
Mereka akan mengingatkan kembali soal tujuan yang ingin Anda capai ketika Anda telah memutuskan untuk menabung emas. Tujuannya tidak lain agar Anda tetap fokus pada apa yang ingin Anda capai. Dua poin berikutnya adalah inti dari tulisan ini. Mohon disimak dengan baik. Apabila penting mohon siapkan catatan Anda.
4. Berlatihlah untuk Menyisakan Uang untuk Ditabung dalam Bentuk Emas
Poin keempat dan kelima ini sangat penting sekali, Anda ingat bahwa yang terpenting itu; Anda mau bertindak (action), klo kata teman saya, udah lakuin aja. (Just do it!), namun dalam hal latihan nanti Anda akan mengalami banyak hal.
Misalnya lupa nabung, terus keuangan serasa jadi terasa “seret” karena adanya pos baru yaitu tabungan dalam bentuk emas, dan hal-hal lainnya.
Kita sudah pernah bahas pada artikel sebelumnya yang berjudul Kenali Hambatan dalam Menabung Emas. Semakin Anda berlatih, seiring berjalannya waktu Anda akan menemukan trik tersendiri bagaimana caranya me-manage keuangan Anda dengan baik. Dan segala hambatan yang ada, ternyata mudah untuk Anda selesaikan.
Pada saat itu, Anda akan menyadari betul bahwa musuh terbesar Anda, ada di dalam diri Anda sendiri. Jika Anda bisa kontrol “investasi leher ke bawah” dengan baik. Anda akan semakin mengenal kekuatan diri Anda.
5. Poin-poin sebelumnya akan bernilai nol besar apabila tidak ada repetisi
Jika Anda ingin menabung emas menjadi kebiasaan baru yang baik untuk masa depan Anda. Poin keempat dan kelima ini sama-sama penting. Selain Anda perlu berlatih.
Anda juga perlu melakukan latihan yang berulang-ulang sehingga Anda terbiasa untuk menyisikan uang, baik uang nganggur, uang yang lebih dari jajan, uang lebih dari bulanan, dan seterusnya untuk dimasukan ke pos tabungan emas selama kondisinya memungkinkan untuk Anda melakukannya. Repetisi inilah yang membuat diri Anda menjadi refleks.
Anda bisa bayangkan berapa lama orang yang sedang berlatih beladiri untuk menagkis, menendang, memukul, dan membanting untuk melakukan pembiasaan diri agar menjadi refleks ketika dalam pertarungan sebenarnya atau ketika dalam kejuaraan beladiri. Pernah dahulu saya memiliki seorang teman yang ikut beladiri.
Karena badannya sudah terlatih. Ketika ada seorang teman saya yang lain, mengagetkan dirinya ketika ingin masuk kamar mandi sekolah pas SMA. Langsung refleks ia membentuk kuda-kuda, lalu memukul teman saya yang jahil tadi. Refleks itulah hasil dari pembiasaan diri dan latihan secara terus menerus.
Sama halnya jika Anda ingin menabung emas menjadi kebiasaan baru yang baik bagi Anda. Berlatihlah untuk menyisikan setiap uang yang Anda miliki untuk Anda tabung dalam bentuk emas, pada saat berlatih inilah Anda harus memiliki kesabaran. Ingat kata-kata ini: “Practice makes right, and repetition makes perfect.“
Semoga artikel ini bermanfaat, jika Anda rasa ada sedikit manfaat dari tulisan ini. Mohon bantu sebarkan tulisan ini melalui sosial media yang Anda punya. Agar orang lain semakin banyak mengetahui tentang informasi yang bermanfaat ini.
Tulisan ini terinspirasi dari Buku How to Master Your Habits Ustad Felix Y. Siauw. Semoga Allah senantiasa merahmati dan meridhai beliau dan keluarga. Bersambung tulisan berikutnya adalah cara menghindari investasi bodong berkedok emas!
