Bagi mereka yang suka jalan-jalan ketika liburan ke luar kota atau luarnegeri yang ada perbedaan waktu jam kadang suka kebingungan ya pas mau nentuin waktu solat udah tiba apa belom?
Saya sendiri pernah mengalaminya. Ketika berada di suatu negara x dan terdapat perbedaan waktu beberapa jam antara Indonesia dan negara x tadi. Pas di Indonesia sudah masuk waktu solat dzuhur karena liat jam tangan masih pakai waktu Indonesia. Eh di negara x tadi masih pagi buta, belom ada tanda-tandanya buat solat zuhur.
Jika Anda pernah mengalami hal yang serupa, bisa nih manfaatin aplikasi pengingat adzan terbaik di Android menurut The Target Community, yaitu Salatuk. Mengapa aplikasi ini dinobatkan aplikasi pengingat adzan terbaik?
Ada tiga hal menurut saya yang membuat aplikasi Android bisa dinobatkan menjadi aplikasi pengingat adzan terbaik, yaitu karena:
Pertama, aplikasi tersebut dapat menentukan waktu adzan berdasarkan lokasi dari GPS. Sehingga tingkat keakuratannya mendekati benar. Walau kadang suka salah juga si pada momen tertentu. Misalnya pada saat adzan magrib buat berbuka puasa. Ada sedikit perbedaan waktu, kadang aplikasinya lebih cepat atau lebih lambat beberapa menit. Untuk menghindari kesalahan waktu buka, ada baiknya Anda bertanya kepada masyarakat setempat jika memungkinkan.
Kedua, aplikasi ini bisa mengetahui di mana posisi masjid terdekat dari tempat kita berada dengan menggunakan GPS tadi. Bagi traveller ini ngebantu banget karena kita bisa solat dan istirahat jika masih dalam perjalanan. Atau jika sudah berada di kota atau negara tujuan, dengan mengetahui posisi masjid terdekat kita bisa solat berjamaah.
Ketiga, aplikasi ini memiliki widget yang bisa Anda pasang pada homescreen ponsel pintar Anda. Informasi yang didapatkan dari widget itu berupa berapa lama lagi waktu adzan. Contoh -15 (Lima belas menit lagi), -30 (Tiga puluh menit lagi), +30 (Sudah lebih tiga puluh menit dari waktu solat), dan seterusnya.
Keempat, dengan menggunakan aplikasi salatuk. Bagi mereka yang punya favorit muadzin, suara adzannya juga bisa rubah sesuai dengan apa yang kita inginkan loh. Kalau saya ada satu nih yang bikin saya jadi semangat kalau denger suara adzan ini pas bangunin subuh.
Semoga tips ini bisa bermanfaat bagi para traveller, jangan lupa bantu share artikel ini juga di sosmed yang Anda miliki. Siapa tau rekan Anda sesama traveller membutuhkan informasi ini. Sharing yuk pengalaman Anda ketika “buta” arah selama dalam perjalanan karena ga tau arah kiblat, kapan waktunya solat, dan ga tau lokasi masjid terdekat ketika jalan-jalan di kotak komentar di bawah artikel ini. Ditunggu ya 🙂
