Pada artikel ini ( Antara si mata dan si hati ada koneksi ) saya akan mencoba membahas bagaimana caranya seseorang mampu untuk membaca kebohongan melalui mata, seperti apa yang dijudul katakan bahwa mata adalah jendela hati, sehingga apa yang ada di hati dapat diproyeksikan melalui mata seseorang.
Mungkin mulut bisa berkata-kata semanis mungkin, tetapi apabila hatinya tidak sesuai dengan apa yang ia ucapkan itu akan terpancar melalui mata orang tersebut.
Lalu sulitkan membaca kebohongan melalui mata seseorang? Jawabannya tidak. Jika Anda sering berlatih maka kemampuan untuk membaca mata tersebut semakin akurat, lebih cepat, dan tepat.
Apakah ini menggunakan jin/klinik/gaib? Jawabannya tidak. Ini murni dapat Anda pelajari karena memang ilmiah dan merupakan salah satu keilmuan yang terkait dengan ilmu psikologi.
Seberapa akurat informasi yang bisa didapatkan melalui membaca mata seseorang itu? Keakuratan untuk membaca mata seseorang tergantung dari Anda sendiri.
Semakin sering Anda berlatih maka tingkat keakuratannya akan semakin tinggi, karena memang dikepolisian sendiri memakai tehnik ini untuk mengetahui suatu kesaksian jujur atau tidak.
Bisakah orang awam mempelajarinya? Jawabannya sangat bisa, berikut adalah caranya.
Keterangan :
Visual Constructed : Jika seseorang mencoba membuat suatu file imaginasi yang belum terpikirkan oleh otaknya
Visual Remembered : Jika seseorang mencoba mengakses file imagiasi yang sudah terekam dipikirannya
Auditory Costructed : Jika seseorang mencoba membuat suatu file suara yang belum terpikirkan oleh otaknya
Auditory Remembered : Jika seseorang mencoba mengkases file suara yang sudah terekam dipikirannya
Kinesthetic : Hal-hal yang berkaitan dengan suatu yang ‘merasakan’
Auditory Digital : Berbicara dengan dirinya sendiri