Mendidik anak kreatif

Mendidik anak kreatif

Pada dasarnya setiap manusia yang terlahir di dunia memiliki bakat dan kemampuannya masing-masing. Didikan orangtualah yang menjadikan seorang anak menjadi kreatif dan hebat.

Namun sayangnya tidak semua orangtua mengerti hal ini. Terbukti dari ada sebagian orangtua yang mendidik anaknya dengan kekerasan, mengarahkan dan mengharuskan anak misalnya pintar di satu bidang keilmuan tertentu saja tanpa memikirkan kemauan si anak. Alhasil anak hanya mengikuti kemauan orangtua saja.

Dampaknya ke anak bisa si Anak menjalankan apa yang orangtua inginkan dengan baik, tetapi ada juga yang kesulitan bahkan merasa tidak nyaman dengan apa yang mereka kerjakan sehingga hasilnya pun menjadi tidak optimal.

Setidaknya ada lima hal yang dapat dilakukan oleh orangtua guna mendidik anaknya agar kreatif dan hebat. Jika para pembaca ingin menambahkan dan memberikan masukan untuk artikel ini silahkan kirimkan masukan yang membangun tersebut di kotak komentar di bawah artikel ini. Apa saja kelima hal tersebut?

Pertama, bantulah anak dalam menemukan kekuatan dalam dirinya, setiap orang memiliki kelebihan masing-masing, setiap orang itu unik. Bantu mereka menemukan keunikan yang ada di dalam diri mereka. Keunikan tersebut bukan tak mungkin menjelma menjadi kekuatan.

Kedua, bantu mereka untuk menunjukkan hal yang mereka dapat raih. Setiap orang diberikan kelebihan beserta kekurangan. Ketika sudah tahu kelebihan mereka, bantu mereka untuk mengasah kemampuan tersebut dengan ikhlas dan sabar. Kalau perlu datangkan orang yang lebih ahli seperti guru les, atau ikuti bimbel.

Tiga, bantulah untuk membangun kepercayaan diri mereka. Kepercayaan diri seorang anak bisa tumbuh luar biasa jika orang tua bisa memberi mereka kepercayaan disertai tanggung jawab sesuai dengan tingkat usianya.

Keempat, berikan dukungan dan semangat. Apapun keberhasilan yang dilakukan seorang anak meskipun tampak sepele di mata orangtua berikan pujian dan apresiasi. Hindari mencela dikala mereka gagal melakukan sesuatu. Ingat kita sudah pernah membahas pada artikel sebelumnya bagaimana seorang anak dapat menduplikasikan tingkah laku orangtua dengan mereka mengamati Anda tanpa Anda sadari. Bagi pembaca yang belum membaca artikel tersebut, silahkan klik halaman ini: ” Duplikasi anak kepada orang tua

Baca juga:  Hindari membanding-bandingkan anak

Kelima, jadilah orang tua sebagai sosok orang yang paling bisa dipercaya karena selalu ada untuk mereka ketika seorang anak membutuhkan. Sebagai orang tua, hindarilah memberikan banyak larangan dan batasan karena hal ini dapat menghambat kepercayaan diri seorang anak. Biarkan anak berkreasi seluas-luasnya, selama tidak melanggar norma-norma atau hukum yang berlaku.

About The Author

SubscribeSekarang!

Dapatkan akses eksklusif untuk tips digital marketing, panduan teknologi, dan masih banyak lagi!

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda, dan klik link konfirmasi pendaftaran newsletter Anda.

Pin It on Pinterest