Inilah! 12 Cara Mencegah Cyber Bullying yang Wajib Kamu Ketahui

Di tengah hiruk-pikuk dunia dan internet yang semakin maju. Berbagai interaksi baik positif maupun negatif dapat terjadi dengan begitu mudah. Salah satunya adalah cyber bullying yang kian marak terjadi antara para pengguna dunia maya.

Cara Menghindari dan Mencegah Cyber Bullying

Cyber bullying merupakan salah satu tindakan yang kerap kali dianggap sepele, tetapi ternyata dampaknya terhadap psikologis begitu besar. Tidak sedikit korbannya berakhir depresi akibat cacian dari pengguna internet lainnya. Oleh karena itu, perlu tindakan-tindakan preventif seperti di bawah ini:

1. Pikir Ulang Sebelum Mengunggah Sesuatu

Internet merupakan ruang publik yang begitu luas dan tak memiliki batas jelas. Setiap pengguna dapat menggunggah apapun sesuai dengan keinginannya. Tetapi, respon orang lain belum tentu semuanya sama, baik dalam hal pujian atau justru hujatan.

Oleh karena luasnya internet, sebelum meng-upload sesuatu yang sifat awalnya adalah pribadi seseorang perlu berpikir dua kali. Pertimbangkan apakah kamu benar-benar pantas dan ingin mengunggahnya serta memperlihatkan pada dunia luas. 

Pertimbangkan juga kemungkinan respon reaktif lainnya.

2. Edukasi Diri

Salah satu cara menghindari dan mencegah cyber bullying tentu dengan mengedukasi diri sendiri terlebih dahulu. Edukasi ini dapat dimulai dari memahami maknanya, bagaimana terjadinya, apa saja yang termasuk ke dalamnya, penyebabnya, hingga cara-cara menghindari dan meredakannya.

Edukasi mengenai cyber bullying ini penting bagi siapa saja. Hal ini untuk menghindari perilaku “main hakim sendiri” yang teradi di internet. Bisa saja seseorang tanpa sadar telah melakukan tindakan tersebut dan melukai orang lain sehingga berakibat fatal (berdampak pada psikologis).

3. Lakukan Kontrol Privasi Akun Media Sosial

Lakukan Kontrol Privasi Akun Media Sosial

Akun sosial media dibuat untuk mengekspresikan diri atau sekadar kepentingan tertentu saja. Melaluinya, seseorang bebas menyebarkan momen-momen hidupnya. Namun, terkadang tanpa diduga-duga ada orang lain yang tidak suka dengan hal tersebut bahkan hingga mengungkapkan kebencian.

Menghindari kalimat-kalimat kebencian yang nantinya berujung pada cyber bullying dapat dilakukan dengan mengaktifkan fitur privasi. Hal ini bertujuan sebagai proteksi karena hanya orang tertentu yang dapat melihat unggahan pada akun kamu. Setidaknya terdapat batasan-batasan jelas.

Misalnya mengatur postingan status Facebook dari yang bersifat publik menjadi only friends yang artinya hanya teman atau lingkaran pertemanan di akun Facebook kamu saja yang bisa membacanya.

4. Tingkatkan Kesadaran Sesama

Selain mengedukasi diri sendiri, peningkatan kesadaran di antara sesama pengguna internet juga sangat perlu. Publik perlu lebih menyadari betapa berbahayanya pembulian bahkan yang dilakukan tidak secara langsung. Akibat dari tindakan tersebut tidak boleh terjadi pada siapa pun.

Penyebaran edukasi kesadaran mengenai cyber bullying ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memposting unggahan terkait pengetahuan tentang menghargai orang lain. Namun, hal paling mendasar dengan memulainya dari diri sendiri.

Kamu juga bisa bantu menyebarkan tulisan ini di media sosial untuk membangun kesadaran sesama terkait upaya menghindari dan mencegah cyber bullying di lingkaran pertemanan dan lingkungan kamu.

5. Hindari Pesan dari Orang Asing

Pesan pada akun sosial media dapat bersifat publik atau privat. Semua orang dapat mengirimkannya pada siapa pun. Penting bagi pengguna internet untuk mengontrol diri dalam membalasnya. Beberapa jenis pesan justru lebih baik diabaikan karena dapat memberi pengaruh buruk bagi penerima.

Pesan yang datang dari orang asing memang tidak selalu bernilai buruk. Namun, ada baiknya untuk lebih berhati-hati dalam kegiatan balas-membalas dengan pihak tidak dikenal. Jika ucapannya terlihat tidak mengenakkan atau berisi kebencian, abaikan saja untuk menghindari sakit hati.

Jika ada fitur moderasi pada komentar atau pesan, sebaiknya fitur tersebut diaktifkan. Sehingga pesan yang mengandung bullying misalnya dapat difilter atau tidak ditampilkan ke khalayak ramai.

6. Jangan Membully Orang Lain

Jangan Membully Orang Lain

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mulai segala hal baik dari diri sendiri terlebih dahulu. Edukasi tidak akan memiliki nilai jika pelaksanaannya tidak kunjung terjadi. Jangan pernah berkeinginan melakukan bully entah secara langsung maupun melalui media internet.

Banyak orang mengatakan bahwa “perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan”. Semua manusia tentu ingin berinteraksi dengan baik. Oleh karena itu, cyber bullying menjadi salah satu perilaku yang harus dihindari. Ada saatnya pembully akan terkena dampak perbuatannya.

7. Cari Mengenai Diri Sendiri

Mengetahui diri sendiri merupakan hal penting, begitu pula selama menggunakan internet. Jika kamu menemukan sebuah informasi yang memberi peluang para pembully untuk mengganggu, segera ambil tindakan, sebelum hal tersebut teradi.

Pada dasarnya, orang yang membenci seseorang akan merasa apa pun darinya pasti bernilai salah. Oleh karena itu, jangan berikan celah tersebut. Secara berkala, periksa informasi mengenai diri sendiri dan hal-hal terkait di internet.

Salah satu cara mencegah cyber bullying juga dengan menghapus pertemanan (unfriend) yang bersifat toxic, selalu pilah memilihlah dalam pertemanan, usahakan selalu memilih teman yang soleh.

8. Lindungi Password Kamu

Lakukan hal ini untuk mencegah cyber bullying

Password merupakan kunci untuk masuk ke sebuah akun. Sifatnya rahasia dan tentunya pemilik tidak boleh menyebarkannya ke orang lain. Tujuannya adalah menjaga keamanan data dan privasi dari siapa saja yang berpotensi memiliki niat jahat.

Jangan sembarangan dalam menyimpan password. Usahakan untuk melakukan proteksi agar tidak ada yang bisa masuk ke akun kamu memposting informasi-informasi berisi fitnah guna menjelekkan citra kamu. Pastikan tidak meninggalkan perangkat dalam kondisi log in.

9. Log Out Akun dari Komputer Publik

Senada dengan himbauan sebelumnya, jangan pernah lupa untuk log out dari komputer yang digunakan bersama orang lain. Hal ini tentunya untuk menghindari pembajakan akun guna menyebarkan unggahan berisi informasi buruk sebagai celah mengolok-olok kamu.

Biasakan diri untuk menjaga keamanan akun dan jangan memberitahukan password pada siapa pun. Orang lain tidak boleh mendapat akses untuk masuk dan mengunggah sesuatu yang bukan keinginan kamu. Maka, sekali lagi pastikan untuk log out dari perangkat umum guna mengindari cyber bullying.

10. Jangan Posting Hal yang Merusak Reputasi

Reputasi merupakan suatu hal yang perlu dijaga bagi setiap orang. Walaupun melalui internet, jangan membuat hal tersebut justru tercemar. Sebelum mengunggah sesuatu pikirkan matang-matang, apakah postingan tersebut nantinya akan memberikan kesan buruk dan mendatangkan kebencian.

Seorang yang melakukan bullying biasanya akan memantau targetnya hingga target tersebut melakukan kesalahan. Hal itu dapat ia jadikan bahan untuk berkata buruk, menggiring opini, hingga menyakiti orang yang dibenci.

Jangan biarkan kesempatan itu datang dengan berhati-hati dalam mengunggah sesuatu.

11. Bangun Suasana Positif

Nuansa positif merupakan salah satu cara untuk mengatasi cyber bullying. Berbagai hal dapat dilakukan agar orang-orang lebih perhatian pada kasus-kasus pembulian walaupun hanya melalui media online. Pada dasarnya, sakit hati pun akan dirasa walaupun tidak tatap muka.

Bangunlah suasana positif dengan mengajak orang lain untuk lebih bersimpati pada cyber bullying. Beri tahu seberapa perlunya mencegah hal tersebut terjadi. Biacara pada pembuli juga merupakan bentuk upaya terulangnya kejadian yang sama di masa akan datang.

12. Bicara

Membicarakan cyber bullying dengan anak-anak mungkin dapat menjadi satu dari sekian upaya pencegahan. Jiwa-jiwa polos mereka perlu tahu etika menggunakan internet sehingga tidak berujung pada penghinaan terhadap pengguna lainnya.

Itu tadi beberapa hal yang dapat dijadikan metode dalam menghindari dan mencegah cyber bullying. Selalu mulai segalanya dari diri sendiri untuk lebih memahami mengenai pembulian ini serta berusaha mencegah terjadinya.

Semoga tidak ada lagi pembulian-pembulian di masa mendatang.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This