Kesuksesan itu memang membutuhkan kepantasan diri dan kapasitas diri yang besar untuk menampung yang namanya kesuksesan itu sendiri. Maksudnya seperti apa? Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas bahwa yang namanya kegagalan kita sudah terlahir dengannya. Sukses adalah hak semua orang karena dia bebas menentukan apakah dirinya memang benar-benar menginginkannya atau tidak.
Sebagai gambaran saya memiliki cerita inspiratif bagaimana yang namanya kesuksesan itu butuh kepantasan dan kapasitas diri yang besar. Semoga Anda akan memiliki sedikit gambaran mengenai apa yang saya bahas pada artikel ini. Cerita ini saya dapatkan dari teman saya yang sangat inspiratif itu. Jika artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda, silahkan bagikan artikel ini kepada orang-orang disekitar Anda.
Ceritanya ada seorang anak dan bapaknya sedang pergi liburan untuk memancing ikan di pemancingan dekat rumahnya, sang anak sudah mempersiapkan alat pancing sedangkan si bapaknya mempersiapkan kendaraan mobilnya untuk pergi ke tempat permancingan yang memang tidak jauh dari rumahnya. Di tempat tersebut terkenal memang ikannya besar-besar dan banyak.
Sang anakpun ketika sampai di pemancingan, langsung dengan sigapnya mengeluarkan alat pancingnya, dan mempersiapkan umpannya dengan baik berharap akan ada seekor ikan besar menyantap umpan yang dipersiapkan tersebut. Alhasil sang anak sudah menunggu lebih dari 30 menit, menunggu cukup lama barulah ikan besar menyambar umpannya.
Didapatlah ikan yang sangat besar sekali, setelah diangkat dari alat pancing, dan dilihat oleh sang ayah ternyata apa yang dilakukan sang ayah malah melepaskan ikan yang besar tersebut ke dalam air. Sungguh yang dirasakan dikala itu, sang anak menjadi kesal dengan apa yang dilakukan sang ayah. Ketika ditanya kenapa oleh sang anak, ayahnya hanya tersenyum kepadanya.
Dapat lagi ikan yang besar, dilepaskan kembali, dapat lagi ikan yang besar dilepas lagi, hingga berkali-kali terus dilakukan oleh sang ayah setiap anaknya mendapatkan ikan yang besar selalu dilepaskannya, malah ketika mendapatkan ikan yang kecil, ikan tersebutlah yang malah diambil oleh sang ayah.
Akhirnya sang anak bertanya kepada ayahnya: “Wahai ayah kenapa setiap kali aku mendapatkan ikan yang besar lalu engkau selalu melepaskannya kembali? Padahal dengan susah payah aku menunggu dan mempersiapkan ini semua.”
Sang ayah kembali tersenyum dan berkata: “Wahai anakku tersayang, ikan yang besar tersebut jika kita ambil dan dibawa ke rumah lalu ibumu memasaknya, walaupun ikan tersebut dipotong kecil-kecil tetap tidak akan muat dengan kuali penggorengan yang ibumu miliki di rumah, sehingga aku hanya bisa membawa pulang ikan kecil-kecil ini sesuai dengan kapasitas penggorengan yang ibumu miliki di rumah.”
Dari cerita di atas kita bisa mendapatkan pesan bahwa yang namanya kesuksesan akan selalu berdampingan dengan kapasitas diri yang kita miliki. Semakin besar kapasitas diri kita, maka kesukesan tersebut akan semakin besar bisa kita dapatkan, dan begitupun sebaliknya. Maka besarkanlah kapasitas diri kita, untuk memantaskan kesukesan kita hadir di kehidupan kita. Semoga bermanfaat, jangan lupa juga berkenalan dengan orang hebat yang saya miliki, dan sudah saya bagi alamat facebooknya di artikel ini.