Saat browsing ke website orang lain, kamu pernah ga sih penasaran dengan provider hosting yang ia gunakan itu apa?
Terkadang saya suka kepoin situs-situs populer dan mencari tahu penyedia jasa hosting yang mereka gunakan.
Situs berita nasional maupun situs populer lainnya pasti memiliki traffic kunjungan yang tinggi.
Kalau mereka salah memilih penyedia jasa hosting, pasti situsnya sering tumbang atau down.
Tidak mungkin kita bertanya kepada mereka, situs yang populer tadi dengan pertanyaan ini:
Bro, lu pakai hosting apaan?
Sob, lu hosting websitenya di mana? Dst…
Kemungkinan besar pun kalau kamu kirim ke email mereka, tidak akan dibales si pertanyaan seperti itu.
Pertama, mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan utama mereka.
Kedua, pertanyaan tersebut bisa jadi salah alamat.
E-mail penerima untuk publik biasanya masuk ke bagian Customer Service, sedangkan yang mengetahui hal-hal teknis seputar IT tersebut adalah bagian infra.
Ketiga, bisa jadi mereka tidak mau menjawab karena termasuk rahasia dapur perusahaan.
Lantas, bagaimana cara mengetahui provider hosting yang mereka gunakan?
1. Cek Melalui WHOIS
Kita pernah membahas mengenai WHOIS di sini, ada kaitannya juga dengan pembahas kita kali ini.
Dengan mengecek data kepemilikan domain melalui WHOIS, kamu juga akan mengetahui nameserver.
Nameserver yang tertera pada data WHOIS bisa menunjukan provider hosting dari suatu website.
Pada kasus tertentu, kamu tidak bisa mengetahui penyedia jasa hosting yang suatu website gunakan, apabila ia menggunakan layanan Cloudflare atau sejenis.
Namun situs lain yang di mana alamat IP mereka tidak ditutupi oleh layanan CDN atau proxy.
Kamu bisa mengetahui di mana lokasi server dan provider yang mereka gunakan.
Tools lain yang biasa saya gunakan yaitu pemeriksa hosting domain dari Tools.Situstarget.com dan traceroute.
2. Traceroute IP Address Situs Web
Selain cara di atas, kamu juga mengetahui perusahaan provider hosting orang lain dengan melakukan traceroute IP Address.
Saya menggunakan tools seperti centralops untuk melakukan hal ini.
Contoh ini adalah hasil traceroute dari Situstarget.com.
Tracing route to situstarget.com [104.21.50.231]...
hop rtt rtt rtt ip address fully qualified domain name
1 1 1 1 169.254.158.58
2 1 1 1 169.48.118.162 ae103.ppr04.dal13.networklayer.com
3 0 0 0 169.48.118.142 8e.76.30a9.ip4.static.sl-reverse.com
4 * * *
5 1 1 1 50.97.17.57 ae34.bbr01.eq01.dal03.networklayer.com
6 62 56 * 206.223.118.145 111100.dal.equinix.com
7 2 2 2 104.21.50.231
Trace complete
Kamu tinggal copy-paste saja alamat IP Address atau coba kunjungi alamat IP tersebut.
Umumnya jika situs tersebut menggunakan layanan shared hosting, alamat IP akan mengarahkan ke website perusahaan hosting.
3. Lihat Historis Nameserver
Cara berikutnya untuk mengetahui penyedia jasa layanan hosting yang digunakan oleh orang lain.
Kamu bisa mengeceknya dengan melihat data historis dari nameserver sebuah domain menggunakan tools securitytrails.com.
Dengan tools tersebut, kamu bisa mengetahui perusahaan hosting apa saja yang pernah sebuah website gunakan selama kurun waktu hingga 10 tahun terakhir.
Pengen tahu perusahaan hosting yang pernah Situstarget.com gunakan? Berikut daftarnya:
Daripada kamu report melakukan pengecekan, saya pernah beritahu kalau Situstarget.com saat ini menggunakan infrastruktur dari provider UpCloud.
Sebelumnya saya sudah pernah mencoba di DigitalOcean dan Vultr.
Saat migrasi menggunakan layanan UpCloud ternyata situs web ini menjadi terasa lebih cepat dan enteng.
Kamu bisa cobain sendiri, daftar di UpCloud menggunakan refferal dari saya untuk mendapatkan saldo $25, klik di sini.