Basmi Spammer di WordPress dengan Plugin-plugin Ini

Jika WordPress Anda terkena banyak komentar spam jangan dibawa ke klinik tongfung. Karena pasti tidak bakalan sembuh. Weleh yaiyalah! Basmi spammer di WordPress dengan plugin-plugin ini.

Sebenarnya spamming sama marketing itu sama apa beda ya? Jelas beda. Jika spamming tekniknya lebih kepada force garis keras. Sedangkan marketing “menekan atau memaksa” juga tetapi dengan cara yang halus.

Coba deh Anda sebagai blogger istilahnya mau melakukan kegiatan blogwalking dengan meninggalkan komentar di blog-blog yang relevansinya sama atau menyerupai dengan blog Anda.

Satu orang menggunakan teknik spamming. Satu lagi dengan bahasa yang sedikit diplomasi. Kira-kira mana yang akan di-approve oleh sang pemilik blog tersebut?

Tapi ada juga si yang memanfaatkan aplikasi spamming yang menargetkan situs-situs wordpress untuk promosi produk atau website mereka. Alhasil rata-rata mereka yang konsisten menggunakan cara-cara ilegal di atas.

Situs atau web yang mereka buat memiliki reputasi yang rendah di search engine atau Web of Trust-nya biasanya merah atau tidak dipercaya. Kalau sudah kayak gini yang rugi siapa? Ya pemilik situs atau web yang melakukan kegiatan spamming tadilah.

Lanjut ke opsi di atas tentang contoh dua orang, ada yang pakai teknik spamming dan dan ada yang pakai teknik copywriting atau tulisan “diplomasi” melalui kotak komentar situs atau website berbasis WordPress. Orang kedua tentu yang lebih memiliki peluang di-approve komentarnya dibandingkan yang pertama. Betul apa betul?

Nah gimana ceritanya klo ada orang yang sengaja menargetnya blog kita untuk dibanjiri spam? Berikut ini adalah plugin yang dapat membantu Anda membahas spammer di WordPress:

  1. Jetpack
  2. iThemes Security
  3. Captcha by BestWebSof

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This