Pada hari ini kita akan membahas tentang peredaran emas palsu yang biasanya beredar menjelang bulan puasa. Tidak terasa bulan ramadhan tahun 2015, sebentar lagi tiba.
Semoga kita semua, termasuk saya berkesempatan kembali mendapatkan nikmat yang sangat luar biasa ini, yaitu bulan ramadhan. Aamiin 🙂
Di satu sisi tingginya permintaan emas pada bulan ramadhan ternyata mengundang oknum yang sengaja membuat emas palsu demi memenuhi permintaan pasar.
Tunggu, tunggu. Kok ada ya permintaan emas palsu? Berarti ada konsumen dari emas palsu dong? Apa konsumen dari emas palsu itu orang yang tertipu semua?
B
elum tentu semua konsumen dari emas palsu itu orang yang tertipu. Kok gitu? Iya, sebagian masyarakat ada yang menjadikan momentum ramadhan sebagai ajang ketemu dengan sanak keluarga jauh.
Agar terlihat mewah, sukses, dan kaya pada saat pulang kampung. Sebagian orang ada yang memilih untuk membeli emas palsu untuk dijadikan perhiasan (buat pamer). #Ehh…
Nah jadi memang ada konsumennya tersendiri dari emas palsu. Tapi bagaimana ya caranya agar saya terhindar dari emas palsu yang banyak beredar pada saat menjelang lebaran?
Agar terhindar dari emas palsu yang marak beredar pada saat menjelang lebaran, Anda bisa simak beberapa tips berikut ini:
1. Emas Jawa vs Emas Sumatera
Jika Anda pulang kampung dan kebetulan ada yang menawarkan harga emas murah dengan alasan emas tersebut adalah emas jawa, atau emas sumatera, atau emas sulawesi.
Perlu diingat bahwa harga emas bukan ditentukan karena asal kota/provinsi/negara dari emas tersebut. Tetapi dari karat dan beratnya.
Apabila emas yang ditawarkan adalah emas 24 karat. Lalu dijual dengan murah. Anda harus berhati-hati. Sebutan emas jawa biasanya ditujukan kepada emas dengan karat di bawah 21 karat.
Harga emas itu berlaku internasional dilihat dari kemuliaan (karat) dari emas dan berat emas itu sendiri. Jadi bukan karena kota/provinsi/negara emas tersebut berasal ya.
2. Emas Tanpa Sertifikat Bagaimana?
Emas sebenarnya tanpa adanya sertifikat tetaplah berharga. Sertifikat dibuat untuk memimalisir penipuan. Di daerah saya tidak ada toko emas yang menjual emas keluaran antam Bro Robi, lalu bagaimana ya?
Saran saya, Anda bisa membeli emas lokal di toko emas yang terpercaya di kota Anda. Lalu kuitansi dari pembelian, dapat Anda pergunakan kembali untuk menjual emas Anda di toko tempat Anda membeli emas tersebut.
Hindari membeli emas bongkahan karena dapat lebih mudah dipalsukan dibandingkan emas dalam bentuk koin atau batangan.
3. Mengapa Emas Pabrikan Antam Lebih Baik dari Emas Bongkahan?
Poin ketiga ada kaitannya dengan poin kedua, yaitu pada emas keluaran atau cetakan Antam terdapat sertifikat yang sulit dipalsukan. Sementara emas bongkahan tidak memiliki sertifikat.
Selain itu juga, emas pabrikan diproduksi dan didistribusikan secara nasional sehingga untuk menjualnya lebih mudah. Anda dapat menjualnya ke bank syariah, pegadaian, ataupun ke toko-toko emas dengan harga yang tidak terlalu jatuh.
4. Waspada Terhadap Promo Harga Emas Besar-Besaran
Ketika Anda sedang berbelanja di pasar tradisional di kampung halaman Anda. Jika ada toko emas yang sedang mengadakan promosi dan memberikan diskon besar-besaran untuk pembelian emas, terutama emas dalam bentuk batangan atau koin. Anda jangan langsung tergiur dan ikut-ikutan membeli.
Anda dapat mengecek terlebih dahulu harga emas terkini melalui ponsel pintar Anda. Coba lihat penawaran yang diberikan, apakah realistis atau tidak. Jika Anda sudah hitung dan ternyata harganya tidak realistis menurut Anda (terlalu murah). Lebih baik, apabila Anda ragu, tinggalkan saja.
5. Hindari Pembelian Emas Secara Personal dengan Orang yang Anda Tidak Kenal dan Tidak Percaya
Hal terakhir guna menghindari peredaran emas palsu pada saat menjelang hari raya idul fitri, yaitu hindari pembelian emas melalui perseorangan yang Anda tidak kenal sebelumnya. Modusnya banyak.
Misalnya Anda sedang jalan-jalan di alun-alun, lalu ada yang menawarkan cincin emas atau kalung emas kepada Anda dengan harga murah.
Alasan mereka beraneka ragam mulai dari kepepet butuh duit, biaya berobat, dan seterusnya. Jika Anda menemukan situasi seperti ini, Anda harus hati-hati dengan penawaran yang diajukan.
Karena apabila Anda membeli emas tanpa sertifikat atau kuitansi pembelian dari toko emas. Sulit bagi Anda nantinya untuk menjual emas itu kembali dengan harga yang tinggi.
Meskipun emas yang Anda beli itu asli. Tapi apabila sebaliknya, jika orang tersebut memberikan bukti-bukti berupa kuitansi pembelian, sertifikat antam, dan seterusnya. Anda perlu cek keberanan dari data-data yang ia berikan.
Jangan mudah langsung percaya begitu saja. Sertifikat antam sangat sulit untuk dipalsukan. Dan kuitansi pembelian bisa Anda cek di toko yang namanya tertera pada kuitansi pembelian yang disodorkan kepada Anda.
Selalu waspada ya. Karena tingginya kebutuhan pada hari raya, membuat sebagian orang bertindak curang dalam transaksi jual beli. Anda harus lebih waspada, berikutnya kita akan membahas bagaimana caranya mengetahui sertifikat antam asli atau palsu.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Selamat berinvestasi! 🙂