Beberapa kegiatan web admin terkadang membutuhkan proses untuk upload file HTML ke situs WordPress mereka.
Misalnya saja untuk keperluan verifikasi Search Console, salah satu metode verifikasinya menggunakan upload file HTML.
Selain itu, proses verifikasi kepemilikan domain untuk SSL pun membutuhkan unggah file HTML tertentu ke dalam situs WordPress.
Sebagian orang juga ada yang membuat halaman HTML statis untuk membuat sebuah halaman landing page statis.
Atau bisa juga, hanya sekedar belajar pemrograman HTML biasa.
Ada setidaknya tiga cara untuk mengunggah file HTML ke situs WordPress, mari kita bahas satu per satu.
File HTML sebenarnya termasuk file yang tidak bisa kamu unggah secara pengaturan dasar, ke media pustaka WordPress.
File yang secara sistem default WordPress tidak diperkenankan untuk di upload, yaitu file HTML, JS, dan PHP.
Pembatasan ini tentunya berkaitan dengan keamanan WordPress itu sendiri.
Karena seseorang bisa saja memanfaatkan celah ini untuk mengeksploitasi situs WordPress kamu.
Cara agar situs WordPress memperkenakan file HTML bisa di upload melalui Media Pustaka, yaitu dengan menambahkan kode berikut:
define('ALLOW_UNFILTERED_UPLOADS', true);
Kode tersebut bisa kamu tambahkan pada file WP-Config.php.
Sama seperti proses unggah file gambar, setelah file HTML berhasil kamu unggah.
Kamu bisa mengecek dan melihat pada bagian URL berkas untuk mengakses file HTML yang baru saja kamu unggah.
Cara kedua yang bisa kamu lakukan untuk mengunggah file HTML ke dalam situs WordPress, yaitu menggunakan FTP.
Langkah ini terbilang cukup aman, namun proses unggah berkas HTML menjadi lebih manual.
Kamu membutuhkan data FTP kredensial yang pihak hosting telah berikan sebelumnya.
Setelah file HTML berhasil kamu upload, lakukan pengecekan dengan mengakses direktori tempat kamu mengunggah file, dengan menggunakan browser.
Misalnya saja https://www.situstarget.com/ujicoba.html (ganti dengan nama domain kamu sendiri), kalau yang muncul halaman eror 404 WordPress. Kemungkinan kamu salah menaruh file HTML tersebut pada direktori server.
Langkah ketiga yaitu menggunakan File Manager.
Beberapa penyedia jasa hosting di Indonesia, umumnya menggunakan layanan seperti cPanel.
Kamu bisa mengunggah file HTML ke blog WordPress dengan mudah menggunakan File Manager.
Langkah yang perlu kamu lakukan yaitu:
Berkas HTML yang sudah terunggah dengan sempurna, pada saat kamu klik tombol reload.
Pada File Manager akan terlihat berkas baru tersebut berada di antara berkas-berkas lainnya.
Semoga tips sederhana di atas bisa bermanfaat, jangan lupa untuk mengklik tombol share untuk membagian tulisan di atas ya!
Ngomong-ngomong, sudah coba tools SEO online dari Situstarget belum? Kalau belum, akses sekarang juga di tools.situstarget.com.
GRATIS!
Cara mudah membuat Kartu Keluarga (KK) baru dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara online khusus…
WA sendiri menyediakan fitur bawaan untuk membuat pesan broadcast WhatsApp ke nomor yang sudah pernah…
Kamu memiliki situs web berbasis Nextcloud? Berikut cara mengecek keamanan Nextcloud dengan cepat dan mudah…
Pada saat menjalankan perintah "freshclam" untuk update antivirus Clamav di server malah muncul eror? Berikut…
Untuk dapat membackup data-data di server tanpa gangguan, kamu perlu memperbarui Rclone ke versi terbaru.…
Sangat mudah mengubah file JPG ke PDF atau sebaliknya, kamu tidak perlu menginstal aplikasi apapun…