Ada sekitar dua ratus halaman lebih kemarin saya baru print sebuah e-book bahasa arab. Pada saat ingin menjilid agar menjadi sebuah buku di tempat tukang fotokopi.
Karena susunan halaman pada saat print itu dari halaman depan dahulu baru ke belakang. Otomatis harus disusun ulang agar halaman depan dan belakang sesuai dengan halamannya.
Abang tukang fotokopi mengira tinggal langsung jilid. Ternyata harus disusun ulang halamannya satu per satu. Awalnya si abang tukang fotokopi bersemangat, lama-lama begah dan ninggalin gitu aja. 😕
Baca juga: Tips Mengamankan Akun Facebook
Si abangnya bilang mau ngelayanin pembeli yang lain dulu. Padahal kode lantaran males nyusun halaman satu per satu. Ya akhirnya saya sendiri yang nyusun selama beberapa menit. Lumayan juga nyusun manual ya. 😆
Belajar dari kesalahan ternyata ada tipsnya juga agar setiap kali print sebuah dokumen yang berlembar-lembar. Susunan hasil kertas yang sudah diprint tidak perlu disusun ulang seperti kejadian di atas.
Wajar juga abangnya ninggalin gitu aja. Di satu sisi makan waktu yang lama untuk menyusun dokumen saya. Di sisi lain ada beberapa pelanggan yang punya kepentingan lain juga.
Ada dua cara agar hasil print tidak perlu disusun ulang. Cara pertama yaitu dengan memberikan centang pada kotak reverse seperti yang ada di gambar atas pada saat mau ngeprint.
Jadi setiap kali mau print sebuah dokumen. Anda perlu memberikan centang pada kotak tersebut. Kotak di atas muncul pada saat Anda menekan tombol Ctrl + P. Bagaimana jika menjadikan settingan dasar?
Baca juga: Web Browser Terbaik untuk Windows dan Linux
Tips agar tidak perlu memberikan centang di kotak reverse setiap kali mau print. Anda bisa menjadikan settingan reverse sebagai settingan dasar dengan cara berikut ini:
Semoga tutorial di atas bisa bermanfaat untuk Anda pengguna OS Ubuntu. Apabila ada pertanyaan mengenai pembahasan kita kali ini silahkan kirimkan pertanyaan tersebut melalui kotak komentar di bawah tulisan ini.
Bagaimana dengan yang menggunakan sistem operasi windows? Pada saat tampilan print, tinggal Anda balik saja halaman printnya. Dari 99 – 1 jika 99 adalah halaman terakhir dari dokumen yang ingin dicetak.
Atau bisa juga menggunakan reverse order seperti yang telah dijabarkan di atas. Informasi yang lebih lengkap bisa Anda lihat pada video tutorial berikut ini:
—
Bagikan tulisan di atas melalui akun jejaring sosial yang Anda miliki, baik di Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path untuk teman-teman Anda yang sedang mengerjakan tugas akhir atau skripsi.
Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat. Gabung dengan ratusan pembaca Situstarget.com lainnya dengan cara mendaftarkan nama lengkap dan alamat email Anda di kotak berlangganan di bawah tulisan ini.
Cara mudah membuat Kartu Keluarga (KK) baru dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara online khusus…
WA sendiri menyediakan fitur bawaan untuk membuat pesan broadcast WhatsApp ke nomor yang sudah pernah…
Kamu memiliki situs web berbasis Nextcloud? Berikut cara mengecek keamanan Nextcloud dengan cepat dan mudah…
Pada saat menjalankan perintah "freshclam" untuk update antivirus Clamav di server malah muncul eror? Berikut…
Untuk dapat membackup data-data di server tanpa gangguan, kamu perlu memperbarui Rclone ke versi terbaru.…
Sangat mudah mengubah file JPG ke PDF atau sebaliknya, kamu tidak perlu menginstal aplikasi apapun…