Rahasia HRD Mempromosikan Karyawan

Saya akan berbagi pengalaman saya kepada Anda pada saat saya berdiskusi dengan salah seorang sahabat saya yang bekerja di divisi HRD (Human Resouce Development) di salah satu perusahaan ternama di Indonesia.

Diskusi lain saya bersama salah seorang sahabat saya yang lain, yang bekerja juga divisi HR sudah pernah saya bahas sebelumnya pada artikel yang berjudul Cerita Pengalaman Keterima Kuliah di Filipina.

Namun lebih kepada bagaimana pengalaman beliau kuliah di Filipina pada waktu itu. Nah pada kesempatan ini saya akan berbagi kepada Anda soal rahasia HRD mempromosikan karyawan di suatu perusahaan.

Enak dong klo bisa dipromosikan terus oleh perusahaan? Oh ya, artikel ini juga terkait dengan dua artikel kita sebelumnya yang membahas tentang Bagaimana menjadi karyawan teladan di perusahaan dan artikel satunya lagi tentang Bagaimana menjadi seorang pemimpin teladan di perusahaan.

Bagi Anda yang belum membaca dua artikel di atas, ada baiknya Anda untuk membaca dua artikel di atas terlebih dahulu.

Jika Anda sudah membacanya, mari kita lanjutkan materi tentang Rahasia HRD Mempromosikan seorang karyawan di suatu perusahaan.

Artikel ini akan mengulas rumusan sederhana yang dipakai oleh hampir semua HRD di perusahaan-perusahaan multinasional dalam penilaian terhadap setiap karyawan di perusahaan tersebut.

Jadi perhatikan betul-betul, jika pada saat Anda membaca artikel ini, Anda ingat pada suatu tindakan kesalahan di masa lalu, coba perbaiki sikap dan perilaku yang salah pada diri Anda.

Serta persiapkan diri Anda untuk menjadi pemimpin terbaik di perusahaan tersebut, setelah Anda membaca artikel ini. Ingat, namanya informasi akan bernilai nothing apabila Anda tidak memutuskan untuk segera action.

Baik, seperti apa rumusan yang sahabat saya informasikan? Jadi, mereka akan membuat semacam grade dan mengelompokkan setiap karyawan menjadi empat grade. Istilah yang disebutkan oleh sahabat saya adalah “Empat Quandran Karyawan”.

Apa saja Empat Quadran Karyawan tersebut? Pertama, ada Grade A. Kedua, ada Grade B. Ketiga, ada Grade C, dan terakhir ada Grade D. Apa maksud dari setiap grade tersebut?

Saya akan menjelaskannya satu persatu untuk Anda. Silahkan Anda baca penjelasannya di bawah ini. Jika Anda rasa artikel ini bermanfaat untuk Anda, maka bantulah teman Anda untuk mengetahui hal ini juga, agar mereka mendapatkan sedikit pencerahan, dengan cara men-share artikel ini pada sosmed yang Anda miliki.

(Ketika Anda sibuk membantu orang lain, maka Tuhan akan sibuk membantu diri Anda) 🙂

1. Grade A

Mereka yang menjadi bintang di Kantor via aftermarketjobs.com
Mereka yang menjadi bintang di Kantor via aftermarketjobs.com

Grade A adalah kumpulan karyawan-karyawan terbaik dari perusahaan. Inilah mereka yang selalu akan mendapatkan kesempatan lebih untuk menjadi kandidat yang akan terus dipromosikan.

Kemampuan apa yang mereka miliki? Grade A, memiliki kompetensi yang tinggi terhadap apa yang mereka kerjakan. Artinya mereka memiliki kapabilitas terhadap apa yang mereka kerjakan, selalu memberikan hasil yang terbaik, penampilan yang prima, dan profesional. Selain itu juga mereka adalah tipe orang yang memiliki integritas yang tinggi.

Wah sangat beruntung sekali jika Anda bisa berada di dalam kelompok ini. Karena bisa jadi Anda adalah anak emas dari Bos Anda. Kelompok ini juga punya pengaruh yang besar di perusahaan, memiliki kemampuan dalam hal berhitung, negosiasi, merencanakan, dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Mereka akan selalu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasannya tepat pada waktunya. Tak hanya itu, kemampuan bersosialisasi mereka juga tinggi. Sehingga banyak di antara rekan-rekan kerjanya merasa bangga dan senang berada di sekitar orang tersebut.

Kecerdasan Intelektual mereka tak diragukan lagi, di samping itu kemampuan kecerdasan emosional mereka juga sangat baik. Maka pada Grade A ini memiliki kesempatan yang lebih dan selalu di nomor satukan oleh perusahaan.

Jika sudah seperti ini, bersiapklah karir Anda akan gemilang. Apakah Anda merasa ada di Grade A? Coba ceritakan pengalaman Anda di kotak komentar di bawah artikel ini. 🙂

2. Grade B

Mereka memang tidak terlalu pintar namun menjaga integritas via funnyordie.com
Mereka memang tidak terlalu pintar namun menjaga integritas via funnyordie.com

Pada tipe yang kedua adalah kumpulan dari karyawan perusahaan yang kurang memiliki kapabilitas namun mereka tetap menjaga integritas.

Nah biasanya perusahaan akan memberikan pelatihan-pelatihan seperti workshop, seminar, training, dan seterusnya untuk meningkatkan kualitas kerja dari tipe Grade B ini.

Perusahaan akan tetap mempertahankan orang-orang pada kelompok Grade B apabila mereka tetap memiliki kemauan yang keras untuk bisa.

Integritas yang kita maksud maknanya sangat luas sekali, bisa kejujuran dalam bersikap dan berperilaku, menjaga ketertiban kerja, bersosialisasi dengan sesama pekerja yang lain, mau bekerja sama dengan tim, solid dengan tim, dan banyak penilaian soal integritas ini.

Harapan perusahaan tetap menjaga orang-orang pada kelompok ini dengan memberikan pelatihan adalah agar mereka dapat meningkatkan kualitas kinerja mereka dan menjaga integritas.

Perusahaan memiliki harapan untuk karyawan yang termasuk dalam Grade B, untuk terus meningkatkan kualitas diri secara terus menerus.

Sehingga kedepan mereka yang berada di kelompok ini bisa meningkat dan bergabung dengan orang-orang yang berada di kelompok Grade A.

So, jadi jangan berkecil hati apabila Anda merasa berada di kelompok Grade B. Pesan saya adalah tetap jaga integritas dan tingkatkan lagi kemampuan diri Anda. Baik dari ilmu pengetahuan, pengalaman, serta sikap dan perilaku. 🙂

3. Grade C

Mereka pintar namun kurang menjaga integritas via sarawakfocus.com
Mereka pintar namun kurang menjaga integritas via sarawakfocus.com

Pada kelompok orang yang ketiga ini adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kemampuan dan kapabilitas, namun kurang mampu untuk bersikap dan berperilaku dengan baik.

Apabila codong sikap tersebut kearah yang berlawanan dengan integritas perusahaan. Maka siap-siap Anda untuk ditendang dari perusahaan. Perusahaan memiliki keyakinan bahwa semakin meningkat dan berkembangnya perusahaan. Serta produk-produk yang setiap hari semakin diterima oleh masyarakat.

Perusahaan pun menyakini bahwa ada banyak jutaan orang pintar yang siap melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Sehingga mereka akan berpikir dua kali untuk mempekerjakan orang-orang pintar namun tidak memiliki attitude yang baik.

Hal ini penting bagi perusahaan karena mereka ingin juga menciptakan suasana yang hangat seperti halnya di rumah pada iklim kantor.

Apabila iklim kerja yang baik, maka akan menghasilkan kekompakkan dalam satu divisi maupun lintas divisi, yang akan berdampak selanjutnya kepada tercapainya visi dan misi perusahaan.

So, berhati-hatilah Anda yang dalam hatinya terdapat kesombongan bahwa Anda lebih pintar, lebih berkompeten, dan lebih lebih lainnya.

Karena untuk menjadi posisi tertinggi di perusahaan mereka punya penilaian bukan hanya soal kepintaran atau profesionalisme semata.

Namun nilai-nilai lain juga diukur oleh perusahaan. Jika Anda merasa ada pada Grade C, segera perbaiki diri Anda sekarang juga! Karena kata promosi sudah jauh dari diri Anda. Bisa jadi Anda akan berada di level management itu selama bertahun-tahun. 🙂

4. Grade D

Mereka tidak memiliki kapabilitas dan integritas via thestaffingstream.com
Mereka tidak memiliki kapabilitas dan integritas via thestaffingstream.com

Terakhir adalah kelompok orang-orang yang calon dipecat. Kok bisa? Jawabannya adalah karena mereka adalah golongan orang-orang yang tidak memiliki kompetensi dan tidak memiliki integritas.

Disuruh mengerjakan sesuatu yang penting, baru menyerahkan dua atau tiga hari setelahnya (terlambat memberikan tugas), diikutsertakan dalam meeting malah bolos, masuk ke kantor sering terlambat, suka memprovokasi karyawan lain untuk melakukan hal-hal yang negatif.

Klo sudah berada di kelompok ini, saya jamin Anda sudah sangat amat jauh dari kata promosi jabatan! Weleh, berarti ada yang salah dengan benak pikiran Anda. Saran saya apabila Anda berada dalam golongan Grade D, coba pergilah ke psikolog untuk berkonsultasi dengan mereka tentang apa yang ada dalam benak pikiran Anda.

Lakukan introspeksi yang mendalam terhadap diri Anda. Buatlah garis haluan hidup atau Anda juga bisa membuat proposal hidup untuk merencanakan masa depan lebih baik lagi.

Segera temukan juga batterai kehidupan Anda, agar setiap hari Anda bisa terus bersemangat dalam melakukan aktivitas Anda.

Kesimpulan

Hal yang saya sampaikan di atas memang tidak mutlak menjadi rumusan divisi HRD dalam menentukan promosi jabatan untuk seorang karyawan di perusahaan.

Namun dari hal yang saya sampaikan di atas bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita semua untuk memperbaiki kualitas hidup dari waktu ke waktu.

Jika Anda rasa ada hal yang bermanfaat dari artikel ini, maka dengan perasaan yang sangat senang hati sekali saya berterima kasih apabila Anda mau berbagi informasi artikel ini ke teman-teman Anda di Sosial Media.

Bayangkan apabila Anda memiliki ratusan teman yang ada di sosmed melakukan evaluasi terhadap diri mereka setelah mereka membaca artikel ini.

Maka akan ada banyak perubahan besar dilakukan untuk memperkuat perekonomian Indonesia untuk waktu yang panjang. Tetaplah menjadi pribadi yang sederhana dan selalu berbagi inspirasi untuk sesama di Dunia Digital.

Saya sangat menunggu komentar Anda di setiap artikel yang ada di Situstarget.com. Salam MSKB (Muda, Sukses, Kaya, Bahagia). 🙂

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This