Saat mengirim laporan keuangan perusahaan atau terkait finansial perusahaan yang sangat rahasia. Kamu bisa mengunci file excel menggunakan password saat kirim dokumen tersebut melalui Email, WA, atau bahkan Facebook.
Namun perlu dicatat, proteksi ini bisa saja dibongkar atau di unprotect passwordnya jika kamu menggunakan Ms. Office versi lawas. Saya sangat menyarankan agar kamu menggunakan Microsoft Office versi 365.
Karena dengan lisensi tersebut software yang digunakan selalu dalam keadaan up-to-date. Berbeda dengan lisensi yang sekali beli seperti Office Home & Student 2019, saat muncul Office 2025 misalnya, kamu harus membeli lisensi yang baru.
Sedangkan Ms. Office versi 365 kamu perlu berlangganan setiap tahun. Kelebihannya fitur yang digunakan selalu yang terbaru dan tidak perlu khawatir jika ada versi Office terbaru, kamu masih bisa menggunakan selama berlangganan.
Cara Mengunci File Excel dengan Password
Cara mengunci file Excel dengan menggunakan password, yaitu pertama kamu bisa buka terlebih dahulu dokumen Excel yang hendak diproteksi dengan password. Setelah dibuka pilih File > Lalu pilih Password, dan masukkan password yang kuat.
Saya menyarankan agar kamu menyimpan file Excel dengan format .xlsx (Excel Workbook), jangan gunakan format lama seperti .xls (Excel 97-2004 Workbook). Atau bisa juga menyimpan dalam format .PDF sekalian.
Kamu bisa setting dua kata sandi sekaligus, yaitu password untuk membuka dokumen Excel, satu lagi untuk melakukan modifikasi file Excel. Beri tanda centang pada tulisan read-only recommended.
Tahap berikutnya yaitu melakukan konfirmasi dari dua kata sandi yang dimasukkan sebelumnya di awal, kamu tinggal ketik ulang kembali password untuk membuka file Excel dan password untuk memodifikasi dokumen Excel-nya.
Setelah password berhasil dibuat, saat hendak dibuka dokumen Excel yang diberikan password tampilannya akan seperti gambar di bawah ini, ada halaman login untuk membuka dokumen Excel.
Gambar di atas jika kamu berhasil login, maka dokumen Excel akan terbuka. Saat file Excel terbuka, belum tentu bisa dimodifikasi atau diubah isi yang ada di dalamnya jika kamu melakukan dua proteksi sekaligus.
Kamu juga perlu memasukkan password untuk modifikasi agar file Excel bisa diubah sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya setiap password disimpan menggunakan Password Manager.
Jika dokumen Excel itu sangat bernilai, sebaiknya backup terlebih dahulu menggunakan OneDrive atau Google Drive. Sebagai langkah preventif, saat virus malware semisal ransomware menyerang komputer kamu, sudah ada backup-nya.
—
Semoga informasi ini bermanfaat, jangan lupa bagikan tulisan di atas melalui Facebook, Twitter, LinkedIn, dan WhatsApp. Klik tombol share untuk membagikan tulisan di atas.
Tidak ingin ketinggalan tulisan terbaru dari blog ini? Kamu bisa subscribe artikel dari Blog Situstarget, dengan memasukkan nama dan alamat email kamu di kotak berlangganan artikel di bawah tulisan ini ya.