Mengenal Direktori WordPress Pada Server Khusus Pemula

Jika kamu ingin melakukan kustomisasi situs WordPress, kamu wajib mengenal direktori WordPress beserta struktur file yang kamu host di server.

Sebagai seorang blogger, kamu juga perlu setidaknya mengetahui fungsi dasar dari setiap folder dan file dari Situs WordPress.

Default Direktori WordPress

Stuktur file dan direktori dasar WordPress

Gambar di atas adalah stuktur file dan direktori bawaan situs WordPress.

Kalau kamu pembaca setia blog ini, kita sudah sering nih bahas dua file berikut WP-Config.php dan .Htaccess.

Pada file WP-config, terdapat pengaturan dan data kredensial seperti nama database, username, dan password.

Tidak hanya itu, ada juga data penting seperti WordPress SALT.

Adapun variabel lain yang bisa kamu tambahkan, pernah kita ulas pada pembahasan berikut:

Salah satu cara memperbaiki koneksi eror pada database, kamu bisa melakukan troubleshoot pada file ini.

Cek apakah ada perubahan username, database, atau ketidakcocokan pada password.

File .htaccess terkadang tidak terlihat di OS Windows maupun MacOS karena “tersembunyi”.

Jika server kamu menggunakan Apache maka file ini menjadi salah satu file yang paling penting.

Stuktur URL pada situs WordPress bisa lebih SEO-able karena adanya file .htaccess ini.

Cara mengubah agar situs WordPress kamu lebih SEO friendly, buka menu Pengaturan > Permalink.

Ubah pengaturan dasar WordPress dari Plain atau Day and name menjadi Post name (Nama tulisan).

3 Folder Utama WordPress

Ada tiga utama folder yang WordPress butuhkan, yaitu folder WP-Admin, WP-Content, dan WP-Include.

Tanpa salah satu atau dari folder tersebut, kemungkinan situs kamu akan muncul pesan eror:

The theme directory "twentytwentyone" does not exist.

Error: The themes directory is either empty or doesn’t exist. Please check your installation.

Eror di atas faktor penyebanya adalah tidak adanya direktori WP-Content, sedangkan apabila tidak ada WP-Admin muncul eror seperti ini:

There has been a critical error on this website.

Bagaimana jika tidak ada folder WP-Include? Berikut pesan eror yang akan muncul:

This page isn’t working
localhost is currently unable to handle this request.
HTTP ERROR 500

Pada folder WP-Include tidak perlu kamu lakukan pengeditan apa pun.

Setiap kali kamu memperbaharui situs WordPress, folder (WP-Include) ini akan ditimpa.

Fungsi WordPress seperti menulis artikel, memoderasi komentar, instal plugin/ tema, semua ada di dalam folder WP-Admin.

Kamu tidak perlu melakukan perubahan apapun pada file yang tertera di dalam folder WP-Admin.

Pada folder WP-Content, di sinilah keseluruhan file penting kamu berada, seperti plugin, tema, unggahan file seperti gambar, video, audio, pdf, dst.

Setiap kali kamu hendak migrasi server, folder inilah yang perlu kamu restore.

3 Folder Penting Di Dalam WP-Content

Folder dan file penting yang terdapat di dalam direktori WordPress Wp-Content.

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa di dalam folder WP-Content terdapat banyak file dan folder.

3 folder penting yang harus kamu ketahui yaitu WP-Content/Plugins/, WP-Content/Themes/, dan WP-Content/Upload/.

Folder /plugins/ di dalamnya terdapat plugin yang kamu unggah atau plugin bawaan dari WordPress.

Direktori /themes/ semua tema yang ada di situs WordPress kamu, filenya berada di dalam folder ini.

Folder /upload/ semua unggahan gambar, video, audio, pdf, Microsoft Office, dan dokumen OpenOffice, dst. yang ada di pustaka media WordPress.

Baca juga: Cara Memperbaiki WordPress Yang Kena Hack

Normalnya, setiap unggahan akan dikategorisasikan ke dalam folder berdasarkan tahun dan bulan.

File penting yang perlu kamu ketahui berikutnya adalah functions.php (lokasinya berada di dalam direktori themes).

wp-content/themes/Tema_Aktif/functions.php

Kamu bisa menambahkan Custom Code Snippets di WordPress melalui file functions.php ini.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This