Lulus kuliah ingin jadi karyawan tetap?

Lulus Kuliah ingin Cepat Jadi Karyawan Tetap? Begini Caranya.

Ada yang bilang bahwa mahasiswa yang baru saja lulus kuliah, ibarat seperti “welcome to the jungle”. Seolah mereka harus bersiap-siap menghadapi berbagai tantangan dan rintangan hidup yang begitu berat. Apakah benar demikian? Atau sikapi secara santai saja? Sebagian dari mahasiswa yang memiliki IPK bagus di atas 3,5 merasa bingung mencari kerja karena gaji yang diterima belum sesuai harapan.

Ataupun gaji yang sudah diterima cukup sesuai dengan harapan, namun masih diangkat menjadi pegawai outsourcing. Lantas adakah cara agar selesai kuliah kita melamar pekerjaan bisa langsung jadi karyawan tetap? Tentu saja, jawabannya bisa! Mau jadi pengusaha, karyawan, peneliti, dan seterusnya adalah pilihan hidup seseorang sehingga saya sangat menghargai itu semua.

Artikel ini saya buat semoga bisa menjawab kegelisahan sahabat-sahabat saya yang baru lulus kuliah atau sudah kuliah dan bekerja namun belum diangkat oleh perusahaan menjadi karyawan tetap. So, bagi yang belum lulus kuliah atau pun sudah mari kita bahas bagaimana caranya agar seseorang yang dibilang freshgraduated bisa menjadi seorang karyawan tetap di perusahaan. Lulus kuliah ingin jadi karyawan tetap? Bisa. 🙂

Sebelum kita berbicara lebih jauh, maka kita akan sedikit mundur kebelakang ketika Anda menjadi mahasiswa dan maju kedepan lulus dari bangku perkuliahan dan masuk ke dunia profesional. Baik siap kita mulai? Pertama, kita akan membahas bagaimana menjadi mahasiswa yang siap tempur sehabis lulus dari kuliah.

1. Persiapkan mental Anda

Jadilah mahasiswa yang aktif di kelas dan di luar kelas via huffingtonpost.com
Jadilah mahasiswa yang aktif di kelas dan di luar kelas via huffingtonpost.com

Persiapkan mental Anda untuk merencanakan masa depan Anda. Setiap pilihan ntah itu menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengusaha, ataupun menjadi seorang profesional membutuhkan ketetapan hati dalam memilih, dari pilihan yang Anda pilih tentunya memiliki konsekuensi masing-masing.

Maka sebelum dituntut memilih karena keadaan, jika Anda masih kuliah saat ini, mintalah pendapat dari dosen, orang tua, teman di kampus, sahabat dekat Anda. Mintalah penilaian terhadap pilihan Anda, lalu tentang diri Anda, dan konsekuensi dari masing-masing pilihan itu seperti apa dan solusinya bagaimana.

Semakin Anda mendapatkan sudut pandang dari banyak orang. Hal tersebut akan mengayakan sudut pandang Anda dari berbagai sisi kehidupan, serta mematangkan pola pemikiran Anda. Jadilah mahasiswa yang aktif bertanya untuk menambahkan ilmu pengetahuan dan pengalaman Anda. Aktiflah pada organisasi kampus atau organisasi non-kampus.

Ingat, pilihlah organisasi yang resmi, lalu pilih juga organisasi yang dapat menumbuhkan diri Anda, organisasi yang satu passion dengan diri Anda, organisasi yang punya pengaruh besar baik di lingkungan kampus maupun sosial. Carilah organisasi yang didukung oleh pemerintah atau para profesional yang sukses di bidangnya. Hindari organisasi abal-abal yang tidak jelas legalitasnya, tidak memiliki visi dan misi yang jelas, serta agenda kegiatan yang kurang bermanfaat. Maksimalkan sekali waktu menjadi mahasiswa Anda, karena tidak akan datang berulang kedua kalinya.

2. Jalin & buatlah jaringan profesional

Buatlah jaringan profesional Anda semenjak kulia via pwpn.org
Buatlah jaringan profesional Anda semenjak kulia via pwpn.org

Nah poin pertama ada kaitannya dengan poin kedua ini. Mahasiswa ketika aktif dalam organisasi baik kampus maupun di luar kampus. Langkah selanjutnya adalah buatlah dan jalin jaringan profesional Anda sejak di bangku kuliah.

Karena dari jaringan inilah Anda bisa terhubung dengan orang-orang hebat dari penjuru dunia. Dari pertemanan itu pula nantinya Anda bisa mendapatkan peluang pekerjaan.

Biasanya manusia akan terhubung dengan manusia yang dengan tingkat pemikiran yang sama. Maksudnya adalah jika Anda ingin berteman dengan orang-orang hebat. Maka Anda perlu untuk menghebatkan diri Anda juga.

Mereka orang-orang hebat dan sukses tidak mudah untuk ditemui di tempat-tempat hiburan malam dan seterusnya. Temui mereka pada majlis ilmu seperti tempat seminar, workshop, diklat, masjid, dan seterusnya.

Baca juga : 7 Jenis Investasi yang Bisa Dicoba Sejak Usia Muda

Temukan kelebihan dari teman baru Anda tersebut, lalu conteklah pola pikir dan tindakan mereka yang positif. Adopsi kelebihan-kelebihan mereka, lalu adaptasikan dengan sikap dan perilaku diri Anda. Hilangkan hal-hal negatif dari role model Anda.

Ambillah yang positif dari diri mereka. Saya tantang diri Anda untuk mengumpulkan kartu nama sebanyak 5000 orang dari berbagai latar belakang dan profesi yang menurut Anda mereka adalah orang sukses.

Siap? Jika sudah, mohon upload foto tumpukan kartu nama tersebut di bawah artikel ini. Lalu ceritakan apa yang terjadi setelah Anda memiliki banyak relasi. Yo, coba dilakuin dulu. Baru nanti tau manfaatnya. 😀

3. Miliki value itu penting!

Jadilah mahasiswa yang punya values via gosci.com
Jadilah mahasiswa yang punya values via gosci.com

Value dalam bahasa Indonesia yang bermakna nilai. Maksudnya di sini adalah selain Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang jurusan di perkuliahan yang Anda saat ini ambil. Anda juga harus memiliki kelebihan di bidang yang lain misalnya kecakapan dalam hal teknologi, komunikasi, dan seterusnya. Nilai di sini lebih condong kepada kemampuan softskill dan hardskill.

Semakin tinggi nilai Anda, maka tingkat pertemanan Anda juga akan dikelilingi dengan orang-orang yang satu level dengan Anda. Semakin meningkatkan lagi nilai Anda maka pertemanan Anda juga akan berubah mengikuti perubahan progres dari nilai Anda tadi. Jadi ingin berkumpul dengan orang-orang sukses? Ya, kerjakan dahulu hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang sukses.

Klo kata dosen saya waktu kuliah dulu, beliau pernah berkata kepada saya pada saat bincang-bincang di luar jam kelas bahwa seorang mahasiswa yang gemilang dan masa depannya cerah bisa dilihat dari perjalanan yang ditempuhnya sejak SMA dahulu. Jika waktu SMA dia berada pada grade atau kategori emas, maka biasanya pada saat kuliah di akan menjadi semakin gemilang.

Jika waktu SMA dia itu besi, maka waktu kuliah dia bisa menjadi karat atau naik menjadi silver. Saya menerjemahkan apa yang dosen saya bilang bahwasannya untuk perubahan besar yang terjadi hari ini pada setiap orang, tergantung dari seberapa besar proses yang ia lalui di masa lampau. Jadi, tidak ada yang instan dan tiba-tiba seseorang berubah begitu drastis. Pasti ada kesuksesan kecil yang konsisten dia lakukan, sehingga menjadikannya  kesuksesan besar seperti saat ini.

4. Break Your Limit

Jangan batasi kemampuan Anda dengan rasa lelah via sayingandquotes.blogspot.com
Jangan batasi kemampuan Anda dengan rasa lelah via sayingandquotes.blogspot.com

Biasanya mahasiswa yang baru lulus dan belum pernah bekerja sebagai profesional sebelumnya akan sedikit ada culture shock memasuki dunia profesional yang serba disiplin, tepat waktu, stressful, dan seterusnya.

Sangat berbeda sekali dengan dunia kampus sebelumnya. Pada tahapan inilah kesabaran, ketekunan, dan kemandirian Anda diuji. Banyak yang mengeluh dan hampir-hampir menyerah padahal baru tahap ini saja.

Guna mengurangi kepenatan, saya ada tips untuk Anda. Datanglah ke kantor pagi hari ketika masih sepi. Lalu berolah raga kecil di kantor. Bagi yang muslim bisa menyegerakan untuk sholat dhuha, lalu bersyukurlah kepada Tuhan atas proses yang Anda jalani saat ini. Hindari datang ke kantor dengan posisi yang hamtel (hampir telat). Karena di kondisi hamtel itulah emosi Anda semakin tidak stabil, sehingga berpengaruh terhadap mood Anda.

Baca juga : Contoh Surat Pengunduran Diri Sederhana, Resmi, dan Sopan

Pada saat bekerja, jangan minder klo Anda tidak mengerti proses ini dan itu. Coba bertanyalah kepada orang yang bertanggung jawab pada Anda di divisi tersebut. Datang lebih awal sekali dan pulang paling akhir.

Bertanyalah tentang proses yang terjadi di divisi tersebut dari hulu ke hilir. Bertanya juga kepada karyawan-karyawan yang sudah lama bekerja di sana. Termasuk di dalamnya OB (Office Boy) jika dia sudah bekerja puluhan tahun. Maka orang tersebut sudah tahu bagaimana budaya kerja perusahaan, sejarah, dan seterusnya.

Jadikan keinginan tahuan Anda tentang perusahaan guna mempermudah Anda untuk beradaptasi dengan lingkungan kantor. Sekali lagi Break Your Limit itu penting, kemampuan Anda tidak akan pernah benar-benar keluar secara maksimal jika Anda tidak bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan kantor! 🙂

5. Jadilah Solution Maker

Jadilah Solution Maker not Trouble Maker via enterbox.net
Jadilah Solution Maker not Trouble Maker via enterbox.net

Biasanya orang yang baru lulus diindetikkan oleh perusahaan adalah orang-orang yang masih fresh dan kreatif. Sehingga diharapkan dari mereka muncul terobosan-terobosan ide kreatif yang membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Tantangan apabila Anda berada di perusahaan-perusahaan besar dan ternama di Indonesia atau bahkan dunia adalah sumbangsih dari ide kreatif Anda tidak akan terlihat begitu besar karena dahsyatnya persaingan di perusahaan tersebut.

Namun apabila Anda bekerja di perusahaan yang menengah atau kecil. Ide kreatif Anda bisa bernilai besar di sana. Setelah Anda mendapatkan banyak informasi dari poin ke empat selama beradaptasi. Pasti Anda akan menemukan masalah di beberapa bagian pada perusahaan. Ketika Anda sudah mendapatkan masalah inilah kemampuan Anda diuji untuk mengasilkan ide kreatif yang dapat menyelesaikan masalah itu.

Loh kan saya tidak memiliki banyak pengalaman? Coba kenali lagi diri Anda, apa strenghtness yang Anda miliki? Jago IT kah, komunikasi, berhitung, dan seterusnya. Kaitkan kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah tadi. Jangan takut untuk berbagi tentang ide Anda ke semua orang. Biarkan mereka menilai dan memberikan masukan terhadap ide Anda tadi. Dari sanalah Anda bisa menyempurkan ide Anda lalu memberikan saran kepada pihak manajemen untuk melakukan perubahaan.

Jadi sehabis lulus kuliah ingin jadi karyawan tetap di suatu perusahaan? Mudahkan? Biarkan mereka menilai Anda, dari berbagai proses yang sudah Anda jalani selama bekerja. Jika kualitas kerja Anda baik, attitude baik, cara berkomunikasi Anda baik, serta memiliki integritas. Saya rasa perusahaan mana yang mau menolak Anda? Semoga informasi ini bermanfaat. Jika Anda mau berbagi pengalaman, silahkan tinggalkan komentar Anda di kotak komentar di bawah artikel ini. 🙂

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This