Jual Beli Emas Antam dengan COD Apa Aman?

Apa itu COD?

Cash on Delivery atau COD adalah sebuah istilah kegiatan yang lazim dipergunakan pada bisnis online.

Jual beli emas Antam juga saat ini ada yang menggunakan sistem COD loh.

Tapi sebelum itu kita simak dulu tentang COD ini.

COD sendiri memiliki arti yang sempit, yaitu ada uang maka ada barang.

Misalnya Anda ingin membeli sesuatu atau menjual suatu barang.

Dan sudah Anda calon pembeli atau penjual yang ingin bertransaksi dengan COD.

Lantas barang yang ingin dijual atau dibeli diantarkan oleh penjual/pembeli ke lokasi tempat pertemuan antara penjual dan pembeli.

Dalam hal ini bisa di rumah, kantor, foodcourt di mall, dan seterusnya.

Pembeli akan melakukan check and recheck terhadap barang yang ditawarkan oleh penjual.

Apakah sesuai dengan yang diiklankan atau tidak.

Jika sesuai, pembeli akan membeli sesuai dengan harga kesepakatan dengan penjual.

Beberapa toko emas online saat ini telah mendukung sistem COD tadi untuk transaksi jual beli.

Kalau bertransaksi dengan perusahaan yang notabene perusahaan itu legal.

Kewaspadaan dan keamanan pada saat transaksi bisa lebih terjamin.

Tapi bagaimana jika COD jual beli emas antam dengan individu atau orang yang tidak dikenal?

Tentunya lebih sulit ya mengetahui apakah orang tersebut ingin berbuat baik atau jahat ketika transaksi.

Oleh karena itu saya akan memberikan tips untuk Anda ketika COD jual beli emas Antam antara individu dengan individu.

Bukan individu dengan perusahaan. Meskipun demikian pada umumnya tips ini juga bisa dipergunakan ketika transaksi dengan perusahaan yang melayani transaksi COD.

Tujuannya agar pembeli dan penjual sama-sama merasa aman ketika bertransaksi.

1. Buatlah Perjanjian Sebelum Melakukan COD Jual Beli Emas Antam

Buatlah perjanjian sebelum melakukan transaksi jual beli emas dengan COD
Buatlah perjanjian sebelum melakukan transaksi jual beli emas dengan COD

Perjanjian yang dimaksud yaitu kapan waktu untuk pertemuannya, lokasi tempat pertemuan, harga barang yang dijual atau yang ingin dibeli, ciri-ciri pakaian yang akan digunakan oleh penjual dan pembeli, konfirimasi waktu pembatalan sebelum

COD, beritahu misalnya tiga puluh menit atau satu jam sebelum COD, dan seterusnya.

2. Waktu Pertemuan untuk COD

Tentukan waktu terbaik untuk bertransaksi COD antara penjual dengan pembeli
Tentukan waktu terbaik untuk bertransaksi COD antara penjual dengan pembeli

Waktu pertemuan untuk COD, usahakan waktu yang di atur itu tidak menggangu kegiatan rutin sehari-hari pembeli maupun penjual.

Karena ada penjual yang ia bekerja di kantor dan usaha jualannya itu hanya sampingan saja. Contoh waktu yang baik untuk transaksi COD, yaitu di waktu jam istirahat kantor, jam pulang kantor, weekend, atau hari libur nasional.

Hindari melakukan pertemuan untuk COD di waktu-waktu berikut ini:

1. Di waktu yang sudah larut malam

Transaksi COD di atas pukul 21.00 sebaiknya ditunda keeskokan hari saja. Mengingat pukul 21.00 ke atas adalah waktu istirahat. Selain itu juga waktu yang sudah terlalu larut malam untuk bertransaksi COD, rawan tindak kejahatan.

2. Di waktu-waktu sembahyang

Waktu yang sebaiknya diperhatikan juga yaitu waktu-waktu sembahyang. Misalnya di waktu solat, terutama ketika solat jum’at.

Mengingat waktu solat jum’at lebih lama berkisar empat puluh lima menit hingga satu jam. Kasihan kalau sudah janjian dengan penjual/pembeli.

Dan ia harus menunggu lama karena ada keperluan sembahyang.

Waktu sembahyang agama lain juga perlu disesuaikan. Pilih waktu transaksi COD yang tidak mendekati waktu-waktu sembahyang.

Dalam hal ini Anda bisa bertanya terlebih dahulu kepada penjual/pembeli tentang kesepakatan waktu pertemuan untuk COD.

3. Di waktu jam kerja

Pertemuan COD sebaiknya tidak dilakukan ketika jam sibuk kerja. Di Indonesia sendiri waktu jam kerja berkisar antara pukul 07.00 hingga 17.00.

Namun dalam kondisi lain misalnya kerja shift atau lembur, waktu kerja menjadi tidak umum seperti yang saya sebutkan tadi.

3. Lokasi Tempat Pertemuan

Pilihlah lokasi COD yang strategis, mudah terjangkau, dan dilewati oleh transportasi umum
Pilihlah lokasi COD yang strategis, mudah terjangkau, dan dilewati oleh transportasi umum

Lokasi tempat pertemuan yang paling aman, yaitu di kantor atau tempat umum. Misalnya di foodcourt sebuah mall, taman kota yang banyak orang, dekat dengan kantor polisi, akses transportasi dan kendaraan yang mudah untuk pembeli maupun penjual.

Hindari lokasi pertemuan yang terpencil atau asing bagi Anda untuk melakukan COD. Tidak ada salahnya ketika proses COD untuk mengajak teman/saudara/keluarga. Sehingga lebih aman untuk Anda selama bertransaksi dengan penjual atau pembeli.

4. Ketahui Harga Emas Terkini Sebelum Melakukan Jual Beli Emas Antam

Cek harga emas terbaru sebelum melakukan transaksi COD jual beli emas Antam
Cek harga emas terbaru sebelum melakukan transaksi COD

Harga emas Antam memang ada perbedaan di kota-kota tertentu misalnya Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, Jakarta Gedung Antam, Makassar, Medan, Pulogadung, Palembang, Surabaya, Semarang, Sarinah, dan Denpasar.

Tidak ada salahnya Anda mengetahui harga emas Antam terlebih dahulu melalui halaman berikut ini. Atau apabila Anda memiliki smartphone dan ingin mengetahui harga emas secara realtime, Anda dapat menggunakan aplikasi berikut ini.

5. Kenali Ciri-ciri Pakaian Penjual dan Pembeli

Kenali warna dan motif pakaian penjual atau pembeli
Kenali warna dan motif pakaian penjual atau pembeli

Terkadang COD bisa menjadi sangat ribet, kalau sebelumnya Anda tidak membuat janjian pada poin ke lima ini. Apalagi jika Anda melakukan transaksi COD di tempat-tempat keramaian. Seperti mall, pasar, stasiun, dan seterusnya.

Ribetnya pada saat Anda dan penjual atau Anda dan pembeli sudah sama-sama di TKP (alias tempat lokasi COD) tapi harus muter-muter karena tidak kunjung ketemu. Mungkin karena tempatnya yang terlalu ramai, tempatnya yang terlalu luas, atau dia disembunyiin sama wewegombel.  😆

Oleh karena itu sebelum COD-an, ada baiknya Anda memberitahukan warna dan motif pakaian yang akan Anda kenakan.

6. Cashless itu Lebih Aman

Pembayaran dengan transfer atau cashless lebih aman dibandingkan membawa uang tunai dalam jumlah besar
Pembayaran dengan transfer atau cashless lebih aman dibandingkan membawa uang tunai

Sekarang itu rada sulit membedakan uang asli dan uang palsu yang kw super ya?

Transaksi COD juga lebih aman menggunakan sistem casheless dibandingkan uang tunai.

Buat perjanjian dengan pembeli atau penjual soal metode pembayaran untuk jual beli emas Antam.

Contoh dengan cashless itu misalnya dengan internet bankingmobile banking, dan sms banking.

Topik lain soal cashless pernah juga dibahas di www.situstarget.com/blog pada tulisan ini.

7. Lakukan Check and Recheck Emas Antam Sebelum Anda Beli

Lakukan pengecekan sertifikat emas dan fisik emas
Lakukan pengecekan sertifikat emas dan fisik emas

Dua hal yang perlu Anda cek sebelum melakukan transaksi jual beli emas dengan COD.

Pertama, sertifikat emas Antam.

Kedua, emas Antam secara fisik.

Keduanya sangat sulit untuk dipalsukan, baik dari sertifikat maupun emas secara fisik.

Pada artikel mendatang, saya akan beritahukan cara mengecek keaslian emas dan keaslian sertifikat Antam.

Semoga ketujuh hal di atas bisa bermanfaat. Jangan lupa untuk berlangganan artikel di www.situstarget.com/blog.

Caranya tinggal buka halaman berikut ini, masukan email Anda, dan lakukan konfirmasi pendaftaran melalui email yang kami kirimkan ke email Anda.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This