Pegang Teguh 5 Tips Ini dan Jangan Jadikan Gaji Pas-Pasan Sebagai Halangan untuk Berinvestasi

Halangan untuk Berinvestasi bisa Kok Dihilangkan Selama Mental Block-nya Sudah Hancur

Dewasa ini, investasi menjadi topik yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Investasi seolah menjadi satu-satunya cara alias jalan jika kita ingin merasakan hidup “nyaman” di masa mendatang.

Tapi, kabarnya investasi itu cuma dilakukan oleh mereka yang punya uang berlebih dan sudah tidak tahu mau dibelanjakan untuk apa lagi. Benarkah demikian?

Faktanya, investasi yang kita lakukan sejak dini akan sangat bermanfaat buat kehidupan kita di masa yang akan datang. Jadi, investasi itu dilakukan bukan ketika kita sudah kaya dan mapan, tapi sejak sekarang.

Lagi pula, jika tidak diniatkan dengan baik, tidak semua orang mau menyisihkan uangnya untuk berinvestasi loh. Bahkan mereka yang berasal dari golongan menengah ke atas sekalipun. Masih percaya kalau investasi hanya dilakukan oleh orang-orang berduit?

Saya sudah punya tabungan, kalau disimpan di bank toh lama-lama juga akan bertambah kan? Memang sih tabungan akan menyelamatkan kita dari desakan kebutuhan mendadak yang mungkin terjadi di masa depan.

Tapi yang perlu diingat, Indonesia mempunyai pertumbuhan inflasi yang cukup tinggi lho. Misalnya, jika Anda menyimpan uang di bank dengan suku bunga 3%, sementara inflasi bertengger pada nilai 5%, ini berarti Anda akan mengalami kerugian sebesar 2%.

Nah, karena faktor inilah sekarang banyak orang yang beralih ke investasi yang menawarkan keuntungan lebih dan yang paling penting bisa mengatasi inflasi. Jadi, daripada punya uang banyak yang ujungnya selalu habis dan tidak jelas larinya ke mana, lebih baik sisakan separuhnya untuk berinvestasi.

Gaji saya kecil, buat makan saja masih susah, masak sih mau berinvestasi? Eits, jangan dulu berkecil hati. Gaji sekecil apa pun tetap bisa kita sisihkan untuk menabung kok. Sebaliknya, gaji besar tidak menjamin kita bisa konsisten menginvestasikannya. Kembali lagi, semua itu tergantung niat.

Nah, buat Anda yang kebetulan bergaji kecil tapi tetap ingin memiliki masa depan gemilang dengan berinvestasi, panduan di bawah sangat wajib Anda terapkan (gaji kecil bukan halangan untuk berinvetasi sekarang):

1. Menabunglah Selagi Muda

Kita sering dipenuhi pikiran-pikiran hedonis yang mendengungkan bahwa masa muda adalah masanya untuk bahagia, makan enak, plesiran jauh, belanja barang-barang mahal, dan menghabiskan gaji sampai tandas ke akar-akarnya, pokoknya mumpung masih muda cari pengalaman sebanyak mungkin!

Menjajal berupa-rupa pengalaman memang dibolehkan dan tidak ada salahnya kok, malah diharuskan. Tapi jangan sampai hal tersebut membuatmu lupa akan kewajiban menabung lho ya. Ingat, suatu hari nanti entah kapan, akan selalu ada kebutuhan besar dan mendesak yang datangnya mendadak.

Lalu apa yang bisa kita lakukan? Nah, di sinilah manfaat utama investasi. Kalau sudah ada investasi, tentu kita tak akan bingung lagi menghadapi situasi semacam itu.

Baca juga: Cara Cerdas Mengatur Keuangan Ala Mahasiswa

2. Perhatikan Tujuan Investasimu

Biasanya, investasi diniatkan untuk tujuan jangka panjang. Tapi tak jarang juga ada orang yang berinvestasi untuk jangka pendek saja, misalnya untuk persiapan kuliah atau pernikahan yang waktunya akan dijelang sekitar 3 atau 4 tahun yang akan datang.

Mau pilih mana? Investasi jangka panjang maupun pendek? Terserah Anda, semua sah-sah saja, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Satu hal yang perlu Anda perhatikan betul jika memutuskan untuk berinvestasi jangka panjang adalah fokus dan jangan mudah tergoda dengan hal-hal yang membuat konsistensi Anda dalam berinvestasi goyah.

Umumnya, orang tidak tahan dengan bermacam godaan karena merasa memiliki uang banyak yang tak lain adalah investasi itu, lalu ujungnya selalu diambil meskipun untuk sat urusan yang tidak terlalu perlu. Padahal fungsi investasi kan diambil jika ada kebutuhan mendesak.

3. Pisahkan Tabungan dengan Investasi

Meski terkesan mirip, sejatinya tabungan dan investasi itu berbeda lho. Ambil saja contoh gampangnya, kita anggap uang di bank sebagai tabungan, dan emas sebagai investasi. Bedanya, nilai investasi akan terus berubah seiring waktu.

Baca juga: Pentingnya Dana Darurat dan Tips untuk Mempersiapkannya dari Sekarang

Karenanya, sebisa mungkin pisahkan uang tabungan Anda dari “uang investasi” itu. Anggap saja Anda tidak memiliki investasi apa pun agar tidak ada godaan untuk mengotak-atiknya.

4. Sesuaikan Investasi dengan Gaji yang Anda Punya

Saat ini, investasi memiliki ragam dan jenis yang banyak sekali dan bisa kita pilih. Mulai dari investasi saham, reksadana, logam mulia, trading forex, sampai properti. Tentu saja semua jenis investasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pemilihan investasi juga sangat mudah dan bisa disesuaikan dengan besaran gaji yang Anda peroleh setiap bulannya. Ambil contoh saja, jika Anda adalah pegawai dengan gaji kurang dari 5 juta, maka investasi berbasis saham online atau logam mulia adalah yang paling cocok karena tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.

5. Pelajari Pasar dengan Baik Sebelum Memutuskan untuk Berinvestasi

Seperti yang sudah disebutkan di depan, investasi selalu punya dua kemungkinan: berhasil atau gagal. Tidak seperti tabungan, risiko gagal dalam berinvestasi memang tidak bisa dihindari.

Karenanya, pelajarilah dnegan cermat kondisi pasar sebelum memutuskan berinvestasi. Beberapa poin yang perlu menjadi pertimbangan sebelum meutuskan untuk berinvestasi di antaranya: apakah perusahaan tempat kita akan berinvestasi memiliki prospek yang bagus? Bagaimana kondisi keuangannya? Apakah memiliki banyak hutang?

Baca juga: Tips Merencanakan Keuangan secara Tepat

Jangan anggap remeh hal ini agar Anda tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Membiasakan diri untuk menabung dan berinvestasi memang seringkali jadi hal yang berat dan susah pada awalnya, terlebih jika gaji yang kita punya terbilang kecil.

Tapi, sekecil apa pun gaji Anda, jangan jadikan hal tersebut sebagai halangan untuk berinvestasi loh. Sebab masih ada masa depan yang harus Anda rangkul erat-erat.

Bagikan tulisan di atas melalui akun sosial media yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path.

Masih banyak loh teman-teman yang belum mengetahui informasi bermanfaat di atas. Klik tombol share di bawah artikel ini untuk membagikan tulisan tersebut di jejaring sosial.

Daftarkan juga alamat email dan nama lengkap Anda di kotak berlangganan artikel di bawah tulisan ini. Setiap ada tulisan terbaru Anda akan yang lebih dahulu mengetahuinya, melalui email yang telah didaftarkan sebelumnya.

Jadi tidak perlu khawatir ketinggalan tulisan dari www.situstarget.com/blog lagi deh.  😉

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This