Ini Beberapa Tanda Kalau Kamu Harus Ganti Macbook Kamu dengan Yang Lain

Salah satu alasan mengapa orang membeli Macbook adalah tingkat keawetannya melebihi brand laptop lain, bisa dibilang jarang mengalami kerusakan.

Pilihan mengganti Macbook dengan yang lain itu bisa datang dari beberapa faktor. Jika tidak ada faktor pertimbangan berikut ini. Macbook yang sekarang dipakai, masih bisa dipergunakan sampai memasuki tanda-tanda berikut ini.

Apa saja tandanya kalau harus ganti Macbook dengan yang lain?

1. Tidak Bisa Update OS Terbaru

Macbook kamu sudah tidak bisa lagi diperbaharui ke OS versi terbaru
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

MacOS Catalina adalah sistem operasi terbaru saat ini, jika Macbook kamu saat ini tidak bisa diperbaharui. Maka ini bisa jadi tanda yang pertama.

Sistem operasi yang baru dirilis tidak hanya fokus pada penambahan fitur semata, tetapi juga banyak hal yang di improve seperti tampilan UI/UX, patch keamanan, fitur baru, dst.

Secara kebutuhan macOS Catalina membutuhkan memori setidaknya 4GB dan ruang penyimpanan kosong sebesar 12,5GB atau 18,5 GB jika proses upgrade dari OS X Yosemite atau versi yang lebih lama.

Berikut ini adalah daftar Macbook yang bisa diperbaharui ke OS Catalina:

List Macbook yang bisa diupgrade ke OS Catalina, jika macbook kamu tidak terdapat didaftar ini maka kamu bisa pertimbangkan untuk ganti macbook kamu dengan yang lain

2. Kesulitan Mencari Ruang Penyimpanan Kosong

Opsi ganti macbook bisa jadi pilihan saat kamu selalu kesulitan mencari ruang penyimpanan kosong di Macbook
Gambar oleh pagefact dari Pixabay

Secara kualitas hardware memang Macbook bisa dibilang bukan kaleng-kaleng, meskipun sempat di beberapa bulan kebelakang versi anyar ada beberapa masalah.

Umumnya para pemilik Macbook dengan ruang penyimpanan 128GB atau bahkan 256GB, akan kesulitan mendapatkan ruang penyimpanan yang kosong.

Aplikasi seperti Adobe saja misalnya, bisa memakan hingga puluhan GB, belum lagi aplikasi kantor misalnya saja microsoft office.

Kapasitas SSD yang hanya 128GB atau 256GB akan terasa cepat penuh. Kamu memang masih bisa sih menggunakan harddisk eksternal.

Atau bersih-bersih Macbook dengan aplikasi semisal Appcleaner versi gratisan atau Gemini 2 dan CleanMyMac X untuk versi yang berbayar.

Aplikasi tersebut bisa menemukan file yang double, uninstall aplikasi yang sudah tidak lagi dibutuhkan, atau mencari file-file besar untuk selanjutnya dihapus.

Namun cara ini hanya menunggu waktu, di saat semua file dirasa begitu penting. Aplikasi tersebut seperti tidak lagi berguna.

Pilihannya bisa upgrade SSD ke yang lebih besar atau kamu ganti Macbook dengan laptop lain yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

3. Macbook Sudah “Megap-megap”

Opsi mengganti macbook dengan yang lain salah satu tanda berikutnya yaitu macbook sudah terasa
Gambar oleh Recklessstudios dari Pixabay

Beberapa aplikasi yang berkaitan dengan editing, baik itu gambar maupun video membutuhkan resource yang besar, baik dari ruang penyimpanan maupun kemampuan memori dan processor.

Pertanda ketiga yaitu coba kamu buka aplikasi semisal Adobe Photoshop. Apakah Macbook masih sanggup atau dia hang? Ini baru buka aplikasi ya belum editing.

Lebih terasa lagi pada saat editing dan export gambar. Tahap pengetesan sederhana berikutnya yaitu coba rendering video di kualitas gambar 720p atau 1080p.

Gimana terasa megap-megap sekarang? Kalau kamu sering membuat video YouTube dengan kualitas 720p atau 1080p, dan laptop kamu sering hang karenanya.

Itu pertanda, kalau hardware di MacBook kamu sudah tidak sanggup memenuhi kebutuhan untuk editing video. Opsinya bisa tambah memori untuk Macbook Pro.

Sedangkan untuk Macbook Air, bisa bersabar sampai rendering video-nya selesai, which is bakal lama banget. Atau ganti laptop ke merk lain seperti Dell atau HP.

4. Aplikasi Selalu Crash atau Hang

photoshop-4759954_1920
Gambar oleh Hitesh Choudhary dari Pixabay

Ini imbas dari poin pertama, karena Macbook sudah tidak bisa lagi diperbaharui ke versi OS terbaru. Maka wajar banyak aplikasi kekinian yang tidak kompatibel.

Beberapa aplikasi mungkin akan hang atau crash saat dibuka. Jika aplikasi yang sering crash masih bisa dicari software alternatifnya, itu bisa jadi solusi.

Namun kalau sudah dicari tidak ada software alterantif yang bisa menggantikan, atau software alternatifnya ternyata juga crash atau hang saat dicoba.

Ini alamat kamu harus segera ganti Macbook sih.

5. Kerusakan Pada Komponen Hardware

office-1730939_1920
Gambar oleh Markus Spiske dari Pixabay

Komponen hardware yang sering rusak untuk Macbook yang sudah berumur diantaranya adalah kondisi baterai.

Baterai Macbook memiliki masa layak pakai, kami telah membahas secara detail pada tulisan tips membeli macbook bekas, setelah mendekati waktu siklus usia baterai.

Ada tanda-tanda yang mudah dirasakan, yaitu baterai lebih cepat habis padahal sudah dicas sampai penuh, biasanya bertahan sampai beberapa jam.Ini baru dipakai sudah nge-drop. 

Punya teman saya karena Macbook-nya overheat, baterainya jadi melendung seperti baterai HP nokia jadul. Alhasil casing dan keyboardnya juga ikut terdorong. Beruntung tidak ada komponen hardware yang rusak.

Komponen yang sering rusak lainnya adalah keyboardtrackpad, dan charger. Semakin banyak komponen yang rusak, bisa jadi faktor pertimbangan kamu untuk segera mengganti Macbook kamu saat ini.

Karena biaya perbaikan komponen hardware Macbook terbilang cukup muahal.

6. Saat Dapet Rezeki Nomplok

money-3431770_1920
Gambar oleh Mohamad Trilaksono dari Pixabay

Waktu yang tepat mengganti Macbook yaitu saat kamu mendapatkan rezeki nomplok. Kamu bisa mulai cari tahu rumor kapan Macbook baru akan launching.

Cari tahu juga di model Macbook yang diluncurkan di tahun ini apakah ada kendala atau masalah. Kamu bisa cari review-nya baik di YouTube maupun di forum online.

Tips dari saya coba beli Macbook saat harbolnas (hari belanja online nasional), momen idul fitri, atau akhir tahun. Situs-situs E-commerce umumnya memberikan potongan voucher atau cashback.

Pilihan lainnya tidak perlu membeli model yang terbaru, kamu bisa juga membeli Macbook baru dengan model yang lama, atau bisa juga membeli Macbook refurbished.

Kalau kamu sendiri ganti Macbook alasannya apa? Yuk sharing.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This