Ini Dia Efek Mengenakan Emas Imitasi bagi Kesehatan Anda

Seperti kita ketahui, wanita suka tampil cantik dan menarik. Bahkan tidak sedikit yang suka tampil mencolok. Untuk itu mereka sangat memperhatikan penampilan, mulai dari pilihan pakaian, sepatu, tatanan rambut, hingga perhiasan.

Bahkan demi terlihat tampil cantik, beberapa orang memilih mengenakan perhiasan berupa emas imitasi. Hal ini dapat dimaklumi karena harga perhiasaan emas murni tidak murah, dan sebagai gantinya mereka membeli emas imitasi.

Jika satu gram emas murni sudah mencapai harga ratusan ribu rupiah, bayangkan berapa anggaran yang harus diinvestasikan untuk kalung, gelang, cincin, dan anting-anting, demi penampilan.

Baca juga: 5 Tips Memilih Toko Perhiasan Tepercaya

Kabar baiknya, kita bisa membeli perhiasan emas palsu yang tak kalah berkilaunya dengan emas murni dengan harga yang jauh lebih murah, hanya puluhan ribu per gram.

Namun dengan harga yang murah ini bukan berarti emas imitasi aman dipakai. Ada beberapa efek yang mungkin tidak menyenangkan bagi sebagian orang, terutama mereka yang berkulit sensitif.

Maka sebelum memutuskan membeli emas palsu, ada baiknya Anda mengenali apa itu emas imitasi dan efeknya bagi kesehatan Anda.

Mengenali Emas Palsu

Emas imitasi adalah perhiasan yang terbuat dari logam non-emas yang disepuh dengan lapisan berwarna emas, biasanya logam besi, nikel, dan tembaga.

Campuran logam ini memiliki sifat lunak seperti emas dan dapat ditempa menjadi berbagai rupa perhiasan. Oleh karenanya, tidak sedikit orang yang lebih suka membeli emas palsu demi menunjang penampilan.

Mengetahui apakah sebuah perhiasan terbuat dari emas murni atau imitasi pun tidak dapat dilakukan hanya dengan sekilas pandang. Namun juga tidak sulit mengetahuinya. Berikut adalah beberapa sifat dari emas imitasi:

  1. Emas palsu akan menempel pada magnet apabila didekatkan.
  2. Emas palsu menimbulkan suara nyaring kerika dijatuhkan.
  3. Emas palsu tercium seperti besi.
  4. Emas palsu akan mudah tergores, bahkan saat digoreskan pada permukaan kaca sekali pun.
  5. Emas palsu sering menimbulkan reaksi alergi pada kulit
  6. Emas palsu akan larut pada cairan asam klorida atau asam sulfat.

Lantaran memiliki sifat-sifat tersebut, Anda dapat menguji keaslian emas dengan melakukan uji sederhana. Anda dapat menggunakan magnet, menggoreskan emas, atau menggunakan cairan kimia (asam klorida atau asam sulfat).

Perlu diingat agar Anda memakai pelindung yang memadai ketika menggunakan zat kimia ini karena akan menyebabkan iritasi apabila terkena kontak dengan kulit.

Agar lebih akurat, Anda dapat menguji keaslian emas dengan meminta bantuan kepada ahli perhiasan menggunakan sinar-X.

Efek Emas Imitasi bagi Kesehatan

Emas imitasi memang tidak mudah dikenali hanya dengan sekilas pandang, dan tidak mudah membedakannya dengan emas murni. Namun sifat logam itu sendiri sangat berbeda dengan emas murni.

Jika emas murni aman dipakai dan tidak menimbulkan efek apapun pada kesehatan, emas palsu mungkin akan menimbulkan beberapa efek merugikan.

Hal ini dikarenakan bahan yang dipakai untuk membuat perhiasan emas imitasi mengandung nikel. Logam ini berwarna putih dan paling sering menyebabkan alergi.

Baca juga: Tips Membeli Perhiasan Emas Murah Pada Saat Pameran

Selain terdapat pada emas imitasi, nikel juga dipakai sebagai campuran dalam logam yang dipakai untuk membuat tali jam tangan, gesper/ikat pinggang, bingkai kacamata, kancing baju, jepit rambut, dan sebagainya.

Oleh karena itu, meskipun terbilang murah, Anda harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk mengenakan emas imitasi.
Sebab, nikel yang terdapat pada emas imitasi bisa memicu alergi pada kulit, terutama jika Anda memiliki jenis kulit sensitif.

Berikut adalah beberapa jenis reaksi alergi kulit yang biasanya terjadi akibat mengenakan emas imitasi.

1. Efek Emas Imitasi #1 : Jerawat

Jerawat dapat terjadi ketika lapisan emas imitasi terkelupas dan menyumbat pori-pori kulit Anda. Pori-pori yang tersumbat bersama bakteri dan zat asing lainnya akan menyebabkan munculnya jerawat pada kulit.

2. Efek Emas Imitasi #2 : Ruam dan gatal

Ruam dan gatal dapat terjadi karena terjadi kontak kulit dengan nikel yang terdapat dalam emas imitasi. Untuk menghindarinya, Anda sebaiknya menghindari memakai perhiasan yang mengandung nikel.

3. Efek Emas Imitasi #3 : Kulit menjadi gelap

Lapisan pada emas imitasi dapat mengelupas dan membuat kulit Anda menjadi gelap. Hal ini bisa disebabkan oleh terjadinya kontak emas imitasi dengan lotion yang Anda kenakan.

Jerawat, ruam, gatal, dan kulit gelap adalah reaksi yang umum terjadi pada mereka yang mengenakan emas palsu.

Untuk kulit yang sangat sensitif, alergi ini bisa menimbulkan efek samping yang lebih parah, seperti kulit terasa terbakar, bengkak, dan luka.

Baca juga: Mengenal Emas Putih dan Kelebihan serta Kekurangannya

Sebuah penelitian dalam bidang kesehatan bahkan mengindikasikan efek yang lebih membahayakan dari penggunaan emas palsu.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jeffrey Weidenhammer, Ph.D, seorang profesor dari Ahsland University, pada 99 perhiasan imitasi menemukan bahwa 25 persen sampelnya menggunakan bahan-bahan beracun.

Kandungan bahan ini melebihi batas yang ditentukan oleh komisi perlindungan konsumen dan dapat mengakibatkan kerusakan pada hati dan kanker.

Tips untuk Mengatasi Alergi Akibat Mengenakan Emas imitasi

Jika Anda mengalami reaksi alergi kulit yang disebabkan oleh penggunaan emas palsu, sebaiknya segera hentikan penggunaan perhiasan tersebut.

Untuk perawatan, Anda dapat melakukan pengobatan sendiri di rumah tergantung dari tingkat parahnya reaksi alergi.
Jika kulit Anda terlalu sensitif dan terkena alergi cukup parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Baca juga: Ingin Kaya di Usia Muda? Investasi Emas Saja

Lalu bagaimana cara memilih perhiasan agar tidak terkena alergi seperti ketika menggunakan emas imitasi? Solusi yang paling jelas adalah untuk tidak menggunakan emas buatan atau perhiasan lainnya yang mengandung nikel.

Anda dapat membeli emas, minimal berkadar 18 K atau perhiasan yang bertanda hipoalergenik. Jika Anda menggunakan perhiasan selain emas, perak, atau stainless steel (yang tidak mengandung campuran logam nikel), sebaiknya hindari kontak antara perhiasan dengan lotion, sabun mandi, atau parfum.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This