Beberapa Website untuk Scan dan Analisa Malware

Antivirus dan anti malware online adalah website yang menawarkan jasa scan virus dan malware secara online. Beberapa antivirus dan antimalware ini gratis, sementara yang lainnya berbayar.

Untuk menscan virus dan malware, Kamu harus mengupload file ke website antivirus untuk kemudian discan. Kamu akan mendapatkan laporan hasil scan dalam waktu yang singkat.

Selain scan file di komputer, anti malware online juga dapat menscan website Kamu. Antimalware tersebut mampu mendeteksi beragam ancaman, dari mulai phising, ancaman hacker, hingga aktivitas yang mencurigakan.

Tidak semua antivirus menggunakan cara scan yang sama. Beberapa antivirus mengharuskan Kamu untuk menggunakan ekstensi browser yang sudah mereka sediakan dan dukung.

Kendati memiliki kemampuan scan yang tidak perlu diragukan, antivirus online tetaplah sebuah alternatif. Menggunakan antivirus berbasis desktop lebih direkomendasikan untuk proteksi tingkat lanjut

Keuntungan Menggunakan Antivirus Online

Dalam hal kekuatan proteksi dan deteksi dini, antivirus online memang tidak dapat begitu diandalkan. Namun, antivirus online dapat Kamu Andalkan untuk proteksi tingkat dasar dan deteksi cepat.

Antivirus online bisa digunakan sebagai pembanding antara hasil scan komputer dengan hasil scan online. Antivirus online dapat kamu jadikan sebagai alternatif. Berikut adalah 3 keuntungan menggunakan antivirus online.

Scan Cepat dan Beban Rendah

Bagi Kamu yang kerap terbebani dengan antivirus yang harus diinstal terlebih dahulu dan kerap beroperasi tanpa sepengatuhuan dan memakan memori, antivirus online dapat menjadi solusi.

Kamu tidak perlu menginstalnya dan khawatir antivirus tersebut mengganggu performa komputer. Scan yang dilakukan antivirus ini pun cepat (bergantung ukuran dan kompleksitas file).

Paling Mutakhir

Antivirus online ini dilengkapi dengan mesin antivirus yang murakhir alias sering diperbaharui. Dengan demikian kemampuan deteksinya selalu mengikuti jenis ancaman terbaru dan yang sedang populer.

Pembaharuan kemampuan deteksi juga dibarengi dengan pembaharuan database virus, malware, dan berbagai pengetahuan mengenai ancaman baru yang muncul.

Pembanding Hasil Scan

Jika tidak yakin dengan hasil scan yang dilakukan oleh antivirus desktop. Kamu bisa membandingkan hasil scan tersebut dengan hasil scan pada antivirus online. Tidak sedikit hasil scan tersebut berbeda.

Jangan terkejut jika hasil scan pada antivirus online menunjukkan adanya ancaman sementara pada hasil scan desktop tidak, atau kebalikannya. Siapa tahu, hasil scan antivirus online memberikan penemuan baru.

6 Antivirus Online Gratis Terbaik

Jika tidak memiliki antivirus dalam bentuk aplikasi maupun desktop, Kamu bisa menscan file yang dianggap mencurigakan melalui antivirus online. Caranya tidaklah sulit.

Kamu hanya perlu mengupload file ke website antivirus online. Antivirus online tersebut kemudian akan menscan file yang Kamu upload. Kendati gratis dan terlihat terlalu sederhana, jangan remehkan kemampuan deteksinya.

Antivirus-antivirus online ini sudah dilengkapi dengan mesin antivirus yang berasal dari antivirus populer. Kebanyakan antivirus ini merupakan alat deteksi bukan alat pembasmi.

Beberapa antivirus juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menscan website. Berikut adalah 6 online virus scanners gratis terbaik saat ini.

1. VirusTotal untuk Scan dan Analisa Malware

Kamu bisa mengupload file spesifik ke VirusTotal untuk kemudian di scan oleh berbagai antivirus. Selain menscan file di komputer, VirusTotal juga bisa menscan website, termasuk file atau halaman di dalamnya.

VirusTotal juga bisa menscan alamat IP, domain, dan file hash. Kamu bisa mengupload file dalam bentuk ZIP dan RAR. Ukuran maksimal untuk setiap tipe file yang bisa diupload adalah 550 MB.

Tersedia juga ekstensi untuk browser Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Internet Explorer. Jika ekstensi tersebut dipasang, Kamu bisa menscan URL dan file di dalamnya dengan mengklik kanan pada menu ekstensi.

Fitur lain yang melengkapi VirusTotal, adalah kemampuannya menscan file (attachment) dalam email. Kamu bisa mengupload file ke email untuk kemudian dikirim ke scan@virustotal.com untuk kemudian discan.

Kelebihan VirusTotal ada pada kemudahannya dalam menshare hasil scan dan pencarian hasil scan sebelumnya. VirusTotal juga dapat digunakan pada aplikasi Android, yang membuat perangkat mobile terlindungi.

VirusTotal cocok digunakan untuk keperluan personal. Sementara untuk keperluan komersial atau bisnis. Sebaiknya kamu cari antivirus online yang lain. VirusTotal juga hanya mampu menscan 1 file dalam 1 waktu.

Karena kemampuan scannya yang lengkap, dari mulai file di komputer, halaman website, hingga aplikasi Android, VirusTotal banyak direkomendasikan. VirusTotal adalah antivirus online gratis terbaik saat ini.

2. MetaDefender Cloud

MetaDefender mempersilakan kamu untuk menscan file yang ukuran maksimalnya sebesar 140 MB. Antivirus online ini dilengkapi dengan beragam mesin antivirus populer.

Terdapat lebih dari 30 mesin antivirus yang tersedia di MetaDefender Cloud. Termasuk didalamnya mesin dari antivirus populer, diantaranya Kapersky, AVG, dan McAfee.

Tampilan websitenya tampak elegan dan keren. Jenis file yang dapat discan antivirus online ini beragam, dari mulai gambar, video, hingga dokumen. MetaDefender Cloud juga bisa menscan jenis file ZIP, EXE, dan 7Z.

Selain menscan file komputer, MetaDefender Cloud dapat menscan alamat IP, hash value, dan URL website. Hasil scan terlihat jelas, mudah dibaca, dan tampil dengan informasi serta statistik yang lengkap.

Terdapat ceklis berwarna biru cerah di samping setiap antivirus yang menandakan file discan aman. Sementara cek list berwarna merah menandakan bahwa file yang discan berbahaya atau sudah terpapar virus.

Hasil scan disertai nama virus yang berhasil menginfeksi file yang kamu scan. Terdapat ekstensi untuk Google Chrome yang bisa dimanfaatkan untuk menscan file yang di download melalui browser tersebut.

MetaDefender Cloud tidak membutuhkan instalasi untuk digunakan. Dibandingkan dengan antivirus online yang lain, MetaDefender Cloud diklaim sebagai antivirus online gratis yang paling komprehensif.

Kekurangan antivirus ini terletak pada integrasi browser yang terbatas. Tidak semua browser dapat teintegrasi dengan MetaDefender Cloud. MetaDefender Cloud juga mengharuskan Kamu untuk menscan file satu per satu.

3. Avira

Avira bukan nama asing dalam dunia antivirus dan keamanan siber. Antivirus ini turut hadir dalam bentuk antivirus online. Engine atau mesin yang digunakan sama dengan mesin antivirus Avira pada komputer.

Kamu bisa melakukan scan file dan URL melalui Avira. Form scanning dari Avira akan meminta detail kontak di mana hasil scan dalam bentuk URL akan dikirimkan.

Jumlah maksimal file yang bisa discan dalam 1 waktu adalah 5 file dengan ukuran tidak lebih dari 50 MB pada masing-masing file. Untuk mendapatkan hasil scan yang lebih baik, terdapat opsi upgrade.

Opsi tersebut dapat diambil untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap dengan cakupan keamanan siber yang lebih luas. Avira juga memiliki interface yang user-friendly dan mudah untuk dioperasikan.

Sayangnya, antivirus online ini tidak cukup baik dalam mendeteksi malware dalam bentuk phising. Selain itu, kekurangan Avira juga ada pada laporan false positive yang muncul terlalu sering.

4. Jotti’s Malware Scan

Jotti’s Malware Scan menggunakan lebih dari 12 mesin antivirus untuk menscan file yang di upload. Kamu bisa menscan lebih dari 5 file dalam 1 kali scan dengan batas maksimum 100 MB per file.

Hasil scan antivirus online menampilkan data scan yang lengkap. Kamu bisa melihat, dari mulai tanggal scan, status antivirus yang digunakan, hingga file mana saja yang jauh terinfeksi oleh virus.

Jotti juga menyediakan hash search. Hash search adalah fitur dimana Kamu bisa memasukkan MD5 atau SHA-1/256/512 fungsi kriptografi pada sebuah file ketimbang mengupload file secara langsung.

Fitur tersebut hanya berlaku jika file sudah terlebih dahulu discan oleh Jotti pada kesempatan sebelumnya, baik oleh Kamu maupun orang lain. Kamu juga bisa menggunakan scan Jotti dari desktop dengan program Jottiscan.

Jotti dipuji karena mampu memberikan hasil scan yang komprehensif dengan kemampuan identifikasi dan deteksi yang baik. Jotti mampu membedakan dengan baik mana virus yang mengancam dan mana yang false positive.

Jotti Malware Scan tersedia dalam berbagai bahasa yang akan memudahkanmu mengoperasikannya. Dibandingkan dengan antivirus online yang lain, tampilan dan desain Jotti tampak kuno dan membosankan.

Tampilan Jotti akan mengingatkanmu pada tampilan website di awal 2000-an. Iklan yang muncul juga cukup mengganggu. Kekurangan lain yang dimiliki antivirus ini adalah proses scan yang dilakukan cukup lambat.

5. Kaspersky VirusDesk

Bukan hanya Avira yang memiliki antivirus online, Kapersky juga. Kapersky VirusDesk dapat menscan file dan URL. Ukuran maksimal file yang Kamu upload ke antivirus ini adalah 50 MB.

Untuk mengoperasikan antivirus ini, hanya tinggal copy paste link atau mengupload file melalui ikon attachment yang tersedia. Klik Scan untuk memulai scanning virus pada link atau file yang Kamu uploas.

Hasil scan tersebut akan langsung muncul pada halaman yang sama. Hasil scan yang dilakukan akan berisi laporan yang mencantumkan nama ancamanan (virus/malware) yang ada pada file atau URL yang di scan.

Selain itu, laporan tersebut juga dilengkapi informasi penting lainnya. Jika file atau URL yang discan bersih maka Kamu tidak akan mendapatkan laporan tersebut.

Kapersky memiliki kemampuan scanning yang cepat. Bahkan, antivirus gratis ini mungkin yang tercepat di kelasnya. Laporan hasil scanning pun jelas dan mudah untuk dimengerti.

Kekurangan Kapersky VirusDesk adalah tidak adanya tool browser untuk scanning yang mudah. Selain itu Kapersky VirusDesk hanya mampu melakukan scan lebih dari 1 file dalam satu waktu.

6. FortiGuard Online Scanner

FortiGuard menyediakan kapabilitas scanning antivirus yang tidak jauh berbeda dengan antivirus online lainnya. Cara menggunakannya pun tidak jauh berbeda dimana Kamu harus mengupload file ke websitenya.

Upload-lah file yang akan Kamu scan. Setelah itu, isi nama dan alamat email jika menginginkan antivirus ini untuk mengirimkan hasil scan ke emailmu.

Scan akan segera dilakukan dan halaman web akan direfresh untuk kemudian menampilkan hasil scan yang Kamu nantikan. Ukuran maksimal file yang bisa diupload di antivirus ini tidak lebih dari 1 MB.

Ukuran file maksimal yang sangat rendah merupakan kekurangan utama FortiGuard Online Scanner. Selain itu, antivirus online gratis satu ini tidak menyediakan integrasi browser.

Kelebihan FortiGuard Online Scanner adalah sangat mudah digunakan dan tampilannya sederhana. FortiGuard juga menyediakan berita terbaru dari dunia keamanan siber dan berbagai macam produk keamanan siber.

11 Antimalware Online untuk Mendeteksi Malware di Website

Malware dan serangan hacker merupak momok yang menakutkan untuk setiap pemilik dan pengembang website. Namun, tidak sedikit yang masih mengabaikan ancaman siber tersebut.

Kamu bisa menginstal dan menggunakan plugin keamanan untuk memproteksi websitemu dari ancaman siber. Kamu juga bisa memeriksa website melalui antimalware online gratis tanpa proses instalasi.

Yang Kamu lakukan hanyalah memasukkan URL website ke kolom scan di website antimalware dan biarkan mesin antivirus tersebut bekerja. Menggunakan antimalware online gratis dapat Kamu lakukan secara rutin.

Antimalware online juga tidak hanya mendeteksi tetapi juga mampu mengeliminasi ancaman yang ada. Berikut adalah 11 anti malware online untuk mendeteksi malware di website kamu.

1. Quttera

Quttera menawarkan scanning gratis untuk website WordPress, Joomla, Bulletin, Drupal, dan SharePoint. Laporan hasil scan malware dari Quttera mudah untuk dibaca dan memberikan informasi yang mendetail.

Informasi yang tercantum dalam laporan hasil scan tersebut diantaranya berisi file yang berbahaya, file yang mencurigakan, file yang berpotensi membahayakan, pendeteksi link eksternal, scan iframes, dan status blacklist.

Selain menyediakan alat scanning malware, Quttera juga menyediakan jasa untuk membersihkan malware yang terdeteksi di website Kamu. Selain malware, Quttera juga mampu membersihkan blacklist.

2. Sucuri

Sucuri diklaim sebagai antimalware online gratis yang ada saat ini. Sucuri dapat menscan website WordPress, Joomla, Magento, dan masih banyak lagi. Laporan hasil scan dari Sucuri mengandung beragam data informatif.

Informasi yang dicantumkan pada laporan scan adalah malware yang terdeteksi, status blacklist, spam yang terinjeksi, dan defacements. Kamu juga akan mendapatkan rekomendasi dan kondisi keamanan website.

Jika terdeteksi malware di website kamu, Sucuri bisa mengatasinya. Sucuri juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengeliminasi dan memperbaiki kualitas keamanan website.

Sucuri merupakan antimalware yang tepat jika hendak mencari alat yang mampu menyediakan monitoring dan proteksi yang berkelanjutan. Sucuri juga melindungi website dari serangan hacker dan DdoS.

3. SiteGuarding

SiteGuarding memiliki kemampuan menscan beragam jenis website, dari mulai WordPress hingga Joomla. Antimalware online satu ini mampu mendeteksi malware, website blacklisting, injected spam, dan defacements.

Laporan hasil scan antimalware ini tidak jauh berbeda dengan laporan pada Sucuri. Namun, laporan yang dihasilkan SiteGuarding memiliki tampilan dan informasi yang lebih sederhana dan ringkas.

Kamu bisa melihat informasi mengenai hasil scan apakah terdeteksi malware atau tidak. Ada juga informasi yang memberi tahu kualitas keamanan website, status scan, dan status web trust.

4. Web Inspector

Web Inspector memiliki tampilan web yang sederhana. Antimalware online ini menawarkan scan gratis yang akan secepat mungkin mendeteksi malware yang ada di websute.

Web Inspector akan melaporkan hasil scan dan mencoba mendeteksi beragam ancaman. Ancaman-ancaman keamanan siber yang dapat dideteksi Web Inspector diantaranya malware, trojans, worms, phising, dan blacklist.

Antimalware untuk website ini juga mampu mendeteksi potensi-potensi ancaman keamanan, baik dalam bentuk code maupun aktivitas yang mencurigakan. Kamu akan menerima laporan scan yang jelas dan informatif.

5. Google Malware Checker

Jika membutuhkan scan cepat dan hanya memerlukan kepastian apakah website terinfeksi malware, maka bisa menggunakan Google Malware Checker. Alat cek keamanan website ini memang unik.

Kamu hanya perlu memasukkan URL website untuk kemudian diperiksa apakah website terinfeksi virus atau malware. Google Malware Checker mampu mendeteksi ancaman berupa malware atau phising.

Google Malware Checker adalah alat online tercepat dan termudah untuk mendeteksi ancaman pada sebuah website. Hal tersebut juga berlaku jika ingin melihat aman atau tidaknya website lain.

6. Metascan

Metascan menyediakan scan malware untuk alamat IP dan file. Metascan dilengkapi dengan 43 mesin antimalware. Kemampuan deteksi Metascan juga dinilai baik.

Sumber-sumber scan dan deteksi Metascan bersumber pada 12 sumber yang terpercaya. Sumber-sumber tersebut diantaranya Alien Vault, Chaos Reign, OpenBL, Phish Tank, Zeus Tracker, Cleam MX, dan Malc0de.

Dari 12 sumber tersebut Metascan akan memberi tahu Kamu apakah file atau alamat IP yang diberikan berbahaya dan mengandung malware. Kemampuan scan Metascan cukup cepat.

7. Qualys MD

Qualys MD akan membantu dengan kemampuannya melakukan scan malware terus meneurs. Kamu bisa menscan website untuk mendeteksi ancaman apakah yang mengintai berikut jenis ancamannya.

Laporan hasil scan dari Qualys MD dapat dikatakan unik. Laporan tersebut menyertakan kode infeksi untuk remedi. Qualys MD memiliki dashboard yang mudah untuk dikonfigurasi.

Kamu bisa mengatur Qualys MD untuk sesegera mungkin memberikan peringatan jika terdapat potensi ancaman. Dashboard ini juga memberikan visi yang komprehensif mengenai halaman dimana malware terdeteksi.

Kamu juga bisa mengatur agar scan dilakukan secara berkala atau terjadwal. Notifikasi mengenai adanya ancaman keamanan akan dikirimkan melalui email. Qualys MD tidak memerlukan instalasi jika ingin berlangganan.

8. VirusTotal

VirusTotal merupakan antivirus dan anti malware gratis yang kualitas dan reputasinya tidak perlu diragukan lagi. VirusTotal mempersenjatai dirinya dengan mesin antivmalware dari berbagai macam antivirus populer.

Mesin yang digunakan VirusTotal bersumber dari Kapersky, Dr. Web, Trustwave, dan CloudStat. Kemampuan deteksi VirusTotal juga patut diacungi jempol. Antimalware online ini mampu mendeteksi beragam jenis ancaman.

Dari mulai virus, worms, hingga Trojan mampu dideteksi dengan cepat. Selain itu, VirusTotal juga mampu mendeteksi beragam jenis malware. Yang perlu Kamu lakukan hanyalah mengupload file atau memasukkan URL.

9. MalCare

MalCare adalah antimalware online yang sudah dipercaya oleh lebih dari 2000 website WordPress. Dari hal tersebut, Kamu sudah bisa membayangkan baiknya kualitas scan malware yang ditawarkan oleh Malcare.

MalCare dilengkapi kemampuan deteksi malware. Selain itu, Malcare juga dilengkapi dengan kemampuan mengatasi malware, mampu membersihkan website, dan memberikan proteksi dari ancaman keamanan siber.

Untuk memeriksa website dari berbagai macam ancaman yang muncul, MalCare menggunakan lebih dari 100 signal. MalCare mampu mendeteksi level ancaman dari ancaman level rendah hingga ancaman level tinggi.

10. ReScan

ReScan menyediakan analisa malware dengan laporan hasil scan yang baik. ReScan akan memeriksa apakah ada redirection yang tersembunyi dan memeriksa apakah terdapat spyware, adware, dan widgets yang mencurigakan.

ReScan juga mampu menscan website dari blacklist dan menemukan praktik blackhat SEO dengn tautan spam. Dalam laporan hasil scan yang muncul, ReScan melaporkan kondisi keamanan website dengan komprehensif.

Kamu bisa mengetahui jenis malware yang terdeteksi dan masalah yang terdeteksi pada beberapa sektor, diantaranya resource loading errors, external links, dangerous website, dan unknown injects.

11. Hacker Combat

Antimalware ini menawarkan tool untuk mendeteksi beragam ancaman berupa virus dan malware. Apapun jenisnya, dari mulai worms, backdoors, kode mencurigakan, trojan, hingga phising dapat terdeteksi.

Hacker Combat akan melakukan pencarian ancaman dari dalam website hingga ke link eksternal. Laporan dari hasil scan yang dilakukan bisa dilihat langsung atau dikirim ke email.

Desain dan tampilan laporan hasil scan malware dari Hacker Combat terlihat stylish dan informatif. Menu informasi yang ada pada laporan tersebut adalah laporan ancaman, informasi umum, dan informasi keamanan ecommerce.

About The Author

Gabung Bersama +30.000 Pembaca Kami!

Daftarkan email anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari Situstarget.com.

Proses pendaftaran hampir selesai, mohon cek email Anda dan Klik tombol konfirmasi.

Pin It on Pinterest

Share This